Papa Mertua - Taerosé [✓]

papa mertua : enam

jangan lupa genjot vote nya~

Waktu menunjukkan sudah tengah malam namun Soya dan Veenan belum juga tertidur. Keduanya masih sibuk dengan urusan masing-masing meskipun berada diatas ranjang yang sama. Veenan yang sedang sibuk mengetik di laptop dan Soya yang sedang scrolling apk shop di handphone nya.

"Mas."

"Hm?"

"Ihh, mas! Lihat sini dong."

Veenan menoleh dengan malas.

"Menurut kamu jas ini bagus gak?"

Soya menunjukkan apa yang tertera di layar ponselnya. Sebuah jas biru berbahan satin yang harga nya cukup fantastis.

Vino mengangguk, "Bagus. Buat Suho ya?"

Soya mengangguk antusias. "Iya mas. Menurut kamu cocok gak sama dia?"

"Cocok."

"Ya udah kalau gitu langsung aku pesan."

Veenan hanya tersenyum tipis lalu kembali memperhatikan layar laptop nya. Ia tau betul Soya tak akan pernah membelikan nya sesuatu, selalunya Suho, Suho dan Suho. Namun Veenan tak masalah, toh ia juga tak peduli.

"Besok dia ulang tahun. Restoran nya udah aku sewa buat satu malam, buat dia. Sekarang kado nya juga udah ada. Kira-kira kurang apa lagi ya mas?"

"Terserah kamu."

Soya mengangguk saja. Veenan menyeringai singkat, bagaimana ya, Soya se-antusias itu menyiapkan segalanya untuk Suho yang padahal jika suaminya sendiri berulang tahun, ia tak pernah menyiapkan apapun, hanya ucapan selamat dan kecupan di pipi. Veenan ingat, setiap tahun nya selalu seperti itu.

Namun Veenan mewajarkan, keduanya menikah atas dasar perjodohan, di usia muda pula, Veenan bahkan tak tau apakah Soya menyimpan perasaan padanya atau tidak tapi yang jelas semua yang Veenan jalani selama ini hanyalah untuk melanjutkan hidupnya, ia tak pernah menaruh perasaan pada Soya.

Bahkan Jeka pun hadir ke dunia karena ketidaksengajaan yang terjadi di malam itu. Dimana itu adalah pertama dan terakhir kalinya pasangan suami istri itu berhubungan intim, setelahnya Soya selalu menolak karena ia tak ingin kebablasan lagi. Dan hal itu berlanjut hingga kini.

"Hoaamm.. aku udah ngantuk mas. Gak sabar banget buat besok, hehe. Aku tidur duluan ya, selamat malam!"

Soya memakai penutup matanya lalu langsung saja berbaring membelakangi Veenan.