papa mertua : sembilan

3.1K 141 24
                                    

jangan lupa genjot vote nya~

"Pa! Mama benar-benar kecewa sama papa! Bisa-bisa nya papa mengkhianati pernikahan kita seperti ini!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pa! Mama benar-benar kecewa sama papa! Bisa-bisa nya papa mengkhianati pernikahan kita seperti ini!"

"Aku tau pernikahan kita ini karna perjodohan, semuanya terpaksa. Tapi gak seharusnya kamu melakukan pengkhianatan seperti ini!"

"Aku masih bisa memantaskan kalau kamu selingkuh nya sama perempuan lain, tapi kenapa harus Rosie?!! Dia menantu kita, istri dari putra kandung mu sendiri!"

Wajah Soya memerah, benar-benar amarahnya memuncak, bukan perselingkuhan seperti ini yang ia inginkan, bukan Veenan dengan menantu nya.

"Yakin dia putra kandung aku?"

Akhirnya setelah se-jam Veenan hanya mengatup rapat bibirnya dan menerima semua cacian, ia baru dapat menyuarakan suara nya sekarang.

Netra Soya membulat sempurna, ia mundur satu langkah.

"M-maksud kamu apa?"

Veenan maju dua langkah hingga berada tepat di depan Soya, onyx nya yang tajam mengunci Soya dengan cukup dalam.

"Yakin itu anak aku? Aku apa Suho?"

Plak!!

"Dia itu anak kandung kamu!"

Veenan tertawa sembari menepuk tangan nya berulang kali.

"Hahaha! Hebat! Mainkan terus akting kamu yang luar biasa itu Soya Putri Ayuningsih."

Soya meneguk saliva nya susah payah.

"Kamu pikir aku pria bodoh? Hm? Kamu pikir selama ini aku diam? Aku cari tau banyak hal! Aku bahkan tau setiap pergerakan kamu diluar sana, kesibukan kamu yang entah lah jelas apa enggak."

"Coba kamu pikir, apa pria mandul seperti aku bisa punya anak? Hm?"

"M-mas.."

Veenan memukul dadanya sendiri. Matanya berkaca-kaca, nampak kehancuran disana, ia benar-benar merasa terpukul.

Airmata menetes dari pelupuk mata Soya.

"Bertahun-tahun aku diam! Mengurus dan membesarkan seorang anak yang aku tau sendiri bukan darah daging aku! Diam dari perselingkuhan kamu dan Suho! Diam seakan-akan aku bukan pria mandul, demi apa? Biar kamu gak perlu malu!"

"A-aku minta maaf mas."

"Maaf kamu bilang? Maaf kamu gak akan memulihkan apapun! Kamu mau cerai 'kan? Ok, aku ceraikan kamu, kita urus semuanya di pengadilan secepatnya!"

Veenan meninggalkan wanita itu begitu saja. Sementara Soya hanya diam membatu.

 Sementara Soya hanya diam membatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Papa Mertua - Taerosé [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang