6

892 51 0
                                    

Pagi telah tiba matahari menyinari sebuah kamar yg ditempati oleh seorang pemuda cantik yg masih terridur nenyak disana. Tapi tidak lama ada seorang wanita masuk untuk membagun kan tuan muda nya.
" tuan muda bangun hari sudah pagi "  sani membagun kan tuan muda nya itu.

Arva yg merasa terusik pun terbagun.
" ehhngg " eragan kahas orang baru bagun tidur.

Terdiam sebenat untuk mengumpul kan nyawa nya yg masih setengah tidur, merasa nyawa terkumpul arva langsung berdiri untuk menuju kamar mandi.

" apa kamu sudah menyiap kan air hangat nya " tanya pada sani.

" sudah anda tingal berendam saja tuan " ucap nya.

" oh yah jika anda sudah siap saya tungu didepan kamar. Anda harus ikut sarapan pagi di kekaisaran " ucap nya pada arva.

"enmm, terimakasih sudah memberi tahu kan sani " ucap nya.

Mereka memang di istana kekaisaran Setelah melihat festival berakhir tadi malam.

Merendam kan tubuh nya. Setelah nya ia meresa kan lirex pada tubuh nya, tak butuh waktu lama arva sudah bersiap dengan baju nya.

Melihat kearah cermin. Penampilan nya sangat terlihat indah, dengan balutan baju berwarna putih dipadukan dengan warna biru dan kunig ke emasan. Membuat nya terlihat sangat indah sekali, oh tak lupa ada sebuah antih yg menghiasi telinga nya.

" tuan muda anda sudah selesai " suara sani terdengar dari luar.

" aku sudah selesai " jawab nya

" mari kita jalan " kedua nya pergi dari sana untuk keruag makan berada.

Butuh waktu tiga menit mereka sampai kesana. Kini kedua nya sudah sampai.

" kita sudah sampai "

Melihat kearah pintu besar tersebut, entah kenapa ia merasa sanagat gugup sekali.

" sani aku gugup sekali " memegang legan maid peribadi nya itu.

" anda santai saja tuan muda " tenag nya.

Tak lama pintu beaar itu terbuka.
" silah kan masuk saya akan pergi dari sini "

Dendagan langakah gemetar pada kaki nya arva berusaha tidak kabur dari sana. Walau iya dangat ingin lari dari sana.

Didalam sanai ada enam orang yg sudah duduk dikursi masing².
" apa anak mau masih lama deytren " tanya kaisar pada teman nya itu.

" tidak anak hamba sudah ada didepan pintu yang mulia " ucap nya.

Tak lama pintu terbuka dan terlihat lah seorang pemud masuk.

" maaf saya terlambat. " maat nya pada semua orang yg ada disana.

" tidak apa " kaisar tidak masalah.

" silah kan duduk "

Tak mau manambah waktu arva segera duduk didekat sang ayah.
" silah kan kita mula sarapan"

Mendengar nya mereka yg ada disana memulai sarapan.  Tak lama sesi sarapan selesai.

" terima kasih banyak atas semua makanan nya " ucap semua orang.

" apa kalian merasa sudah kenyang " tanya kaisar.

" sudah yg mulai " jawab mereka.

Mengaguk² kan kepala nya.  Ah iya hampir lupa untuk bertanya dengan anak disamapig teman nya itu.

" oh saya hampir lupa. Nak nama mu siapa saya lupa dengan nama mu " tanya nya. Ia sangat lupa dengan nama anak teman nya itu.

Arva yg ditanya langsung menjawab.
" nama saya brianva hersly yang mulia anda bisa mamangil saya arva " jawab nya.

menjadi anak duke yang kejamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang