Pagi ini sangat lag sunguh sangat cerah sekali. Dan pagi ini arva ia sudah siap² untuk pergi belajar dikelas nya hari ini, ia dan kedua teman sekamar nya sekarang sedang berjalan menuju kelas mereka.
" apa itu benar jika kamu akan masuk kelas S1 arva " tanya seno.
" emm. Emg benar, tapi kenapa aku bisa masuk kelas itu yah " herannya.
" tapi arva bukan kah kau mempunyai tujuh sihir " ucpa seno.
" iya "
" nah. Tidak salah lagi, kau kan punya dua sihir legendaris dan satu sihir langka " ucap seno. Itu memang benar arva tidak mengelak nya.
" dan yg membuat mu bisa masuk kelas itu karena kamu adalah murid yg sangat sepsial sekali " ucap jefy.
" sudah masuk. Kita sudah adi depan pintu kelas cukup lama " mendorong kedua pemuda mungil yg berdiri diepan nya.
" ayo masuk "menarik lengan arva. Seno ia duduk sebangku dng arva dan liona.
Melambai kan tangan kedua nya kepada liona yg baru masuk kelas dng teman sekamar nya itu.
" liona "pangil arva.
" haii selamat pagi kalian bertiga. " sapa nya pada ketiga teman nya.
" pagi juga liona " sapa balik.
" tunggu aku ingin bertanya. Sekarang praktik cara mengendali kan sihir kan " tanya nya. Ia lupa dengan praktik hari ini.
Dianguki keduanya.
" iya. Apa kamu lupa " ucap arva." emm. Aku lupa " jawab liona.
" sudah jangan bicara guru sudah masuk " beritahu seno.
Kedua nya berhenti berbicara. Liona berbalik kedepan untuk melihat guru yg akan mengajar hari ini.
" hallo selamat pagi semua nya " sapa guru wanita.
" pagi juga " sapa semua murid.
" baik. Kita akan mekanjut kan pembahasan sifat² sihir yg kemarin belum selesai "
" tolong buka buku pembahasan kalian " ucap guru wanita.
Mereka pun berjalan dengan tenag tidak ada keributan disana.
" baik jadi tipe sihir terbagi menjadi "
TENG TENG.
Bunyi lonceng bergema. Semua murid mendegar lonceng berbunyi pun membuat mereks senag." baik karena lonceng sudah bergema. Silahkan kalian istirahat. "
" terimakasih guru wen "
Setelah Guru wen pergi. Semua murid berhamburan keluar kelas, dan saat ke empat teman yg masih ada dikelas mereka.
" ayo kita pergi ke cafetaria " ajak liona.
" yo cepat kita akan kehabisan tempat disana nanti " arva menarik lengan liona dan seno.
Jefy ia hanya melihat ketiga teman nya saja dengan tersenyum. Sunguh ia sangat beruntung mempunyai teman seperti mereka ini, ia tidak akan mengsiasia kan ini semua nya.
" ayo jefy kau jangan lembat " teriak seno.
Mempercepat langkah nya untuk mengejar ketiga teman nya didepan.
Saat sampai dicafetaria. Sepertinya mereka sedikit terlambat, lihat saja meja yg tersedia sudah sangat penuh di isi oleh murid akademi.
" yah kita tidak kebagian meja nya " lioan lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi anak duke yang kejam
Fantasyentah lah apa yang terjadi dengan arva. ia baru saja tertidur tapi saat ia bangun bukan nya ada di kamar nya ia malah berada di sebuah ruagan/kamar yang sangat besar sekaki. " ini dimana " " yg benar aja, gue bisa masuk tuh novel " " kenapa semua...