Perpisahan di Bawah Bulan Purnama

4 1 0
                                    

Saat perjalanan mereka yang panjang, Beatrice dan Lylia terus menyusuri lorong-lorong pegunungan dan lembah-lembah yang sepi. Mereka berdua semakin dekat dengan jejak Maya, tetapi dalam keheningan malam yang gelap, tak terduga, datanglah serangan yang tak terduga.

Sebuah gerombolan kelinci yang tak terduga tiba-tiba mengepung mereka. Dalam keadaan terdesak, Beatrice berusaha sekuat tenaga melawan pasukan tersebut, sementara Lylia berusaha melindungi dirinya dengan sihir yang dia pelajari dari Beatrice.

Namun, dalam kekacauan itu, Lylia terpisah dari Beatrice. Gelapnya malam dan kehebatan pasukan kelinci membuat mereka kehilangan kontak satu sama lain. Lylia terpaksa bersembunyi, berusaha mencari tempat yang aman sambil berharap bisa bertemu kembali dengan Beatrice.

Sementara itu, Beatrice berusaha sekuat tenaga untuk menemukan Lylia kembali, tetapi keadaan semakin sulit saat dia harus menghadapi serangan yang terus menerus dari pasukan kelinci. Dalam usahanya untuk melindungi diri dan mencari Lylia, Beatrice terdesak.

Penasaran dengan nasib Lylia, Beatrice memutuskan untuk menyusun rencana untuk menemukan gadis itu kembali. Dia tahu bahwa Lylia masih belum cukup kuat untuk menghadapi ancaman ini sendirian.

Dalam kegelapan malam yang menyelimuti, Beatrice bersumpah untuk menemukan Lylia dan melindunginya. Dia mengumpulkan kekuatannya dan mempersiapkan rencana untuk menyusuri pegunungan dan lembah-lembah yang memisahkan mereka. Tujuan utamanya adalah untuk kembali bersama Lylia dan melanjutkan perjalanan mereka menuju Maya.

Dalam ketegangan dan keputusasaan, Beatrice melanjutkan perjalanannya sendirian, tetapi dengan tekad yang lebih kuat untuk menemukan dan menyelamatkan Lylia dari ancaman pasukan iblis yang berbahaya.

Tetapi, Lylia berhasil menemukan jalan keluar dari hutan yang tebal salju itu, Beatrice masih terjebak di dalam hutan tersebut bersamaan segerombolan kelinci besar yang ganas dan liar masih menghalanginya untuk melanjutkan perjalanan.

"Kak, ayo cepat!" seru Lylia khawatir saat melihat Beatrice terjebak di tengah segerombolan kelinci yang mengancam.

Beatrice berusaha tenang meskipun dihadapkan pada kelinci-kelinci yang agresif. Ia berusaha mengingat bahwa kelinci-kelinci ini mungkin sedang melindungi wilayah mereka.

"Tidak apa-apa, Lylia. Kamu lanjutkan perjalananmu. Aku akan menemukan cara untuk keluar dari situ," ujar Beatrice sambil mencoba tenang agar tidak menimbulkan kepanikan pada adiknya.

Lylia enggan meninggalkan kakaknya, tapi dia tahu dia harus menemukan bantuan atau petunjuk untuk membantu Beatrice keluar dari situ. Dengan berat hati, Lylia melanjutkan perjalanan dan berjanji akan kembali secepat mungkin membawa bantuan.

Sementara itu, Beatrice berusaha berkomunikasi dengan kelinci-kelinci yang berada di sekitarnya, mencoba memahami alasan mereka bertindak sedemikian agresif. Ia mencoba menenangkan mereka dengan energi Es yang dimilikinya, berharap dapat menenangkan segerombolan hewan tersebut.

Namun, kelinci-kelinci itu tetap waspada dan sulit untuk ditenangkan. Beatrice sadar bahwa ia harus mencari cara yang lebih bijaksana untuk keluar dari situasi ini. Dengan berhati-hati, ia mencoba mencari jalan di sekitar kelinci-kelinci itu, berharap menemukan celah untuk keluar dari hutan yang terhalang hewan-hewan tersebut.

A Thousand YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang