Rin dikenal sebagai seorang penyihir wanita dengan kekuatan luar biasa dalam mengendalikan elemen angin. Sejarah sihir menyebut namanya sebagai salah satu legenda karena kekuatannya yang memukau dalam mengatur angin. Tak hanya itu, Rin juga memiliki kemampuan langka dalam mengendalikan tumbuhan, suatu keahlian yang jarang dimiliki oleh para penyihir lain di dunia sihir.
Dalam perjalanan dan petualangan sehari-harinya, Rin telah menjalin ikatan kuat dengan Faridtzy. Faridtzy, seorang penyihir tanpa kekuatan sihir elementalis, namun keahliannya dalam seni pedangnya tak tertandingi. Meskipun mereka memiliki hubungan yang baik, Faridtzy lebih fokus mencari jati dirinya, sehingga ia tak terlalu memperhatikan perasaan cinta yang tumbuh di antara mereka.
Suatu hari, dalam sebuah petualangan di hutan terlarang, Rin dan Faridtzy menemukan seorang bayi yang tergeletak tanpa pengawasan Rin mendekati bayi yang tergeletak
"Lihat, Faridtzy, ada seorang bayi di sini. Dia tampak sangat lemah."
"Anak kecil ini pasti terpisah dari kelompoknya. Tidak ada tanda-tanda pengawasan di sekitarnya."
Rin menggendong bayi dengan lembut "Dia sangat kecil dan rapuh... Tapi dia begitu tenang."
"Kita tidak bisa meninggalkannya begitu saja. Dia butuh perawatan dan kasih sayang."
Rin mengelus lembut kepala bayi "Aku akan memberinya nama 'Jovan'. Aku yakin dia akan menjadi anak yang hebat."
"Jovan... Itu adalah nama yang bagus. Bagaimana jika kita membawanya ke tempat yang aman?"
"Tentu. Kastil Scarlett akan menjadi tempat yang baik untuknya. Di sana dia akan mendapatkan
perhatian dan perlindungan yang ia butuhkan."
"Aku akan melindungi Jovan sebaik-baiknya, Rin. Aku berjanji."Kata Rin dengan tulus "Jovan, semoga dunia sihir membawamu ke petualangan-petualangan yang luar biasa. Kau adalah masa depan yang cerah."
Hati Rin penuh kebahagiaan, dan dia penuh dengan cita-cita melihat Jovan tumbuh dan berkembang dewasa. Namun, takdir tragis menghampiri Rin saat penyerangan yang tak terduga. Pertempuran menyala tak bisa dihindari di antara penyihir yang berani berdiri melawan Andra Van Eizel sang Raja iblis yang
menyerang.“Bertahanlah! Jangan biarkan mereka mendekati kastil!” teriak Rin sang penyihir angin. Rin pun melancarkan serangan kepada Raja Iblis
“IMAGINARY ROOM : MAXIMUM TORNADO”
Kekuatan tersebut membuat tempat pertarungan di penuhi oleh Angin puting beliung membuat sang Raja Iblis terpojok
“TORNADO STRIKE!” Rin melancarkan serangan kepada sang Raja Iblis. Namun serangan dasyat
tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap Raja Iblis“Kau hanyalah seorang yang lemah, penyihir! Kekuatanmu tak bisa melukaiku!” ujar Raja Iblis
“BLOOD DEMON TECHNIQUE : POISON SLASH” Raja Iblis melancarkan serangan ganas dengan
kekuatan yang luar biasa.Tebasan beracun itu langsung melukai Rin. Racunnya langsung menyebar ke seluruh tubuh Rin melemah dan terjatuh.
Rin dengan napas terengah-engah karena luka yang parah "Faridtzy... aku tak punya banyak waktu lagi..."
Faridtzy panik "Rin, jangan bicara seperti itu! Aku akan menyelamatkanmu, aku akan mencari
bantuan."Rin menatap Faridtzy dengan lemah "Faridtzy, dengarkan aku dengan baik. Aku... aku tidak akan
bertahan lama lagi. Aku butuh kau mendengarkan pesanku."Faridtzy berusaha menahan air mata "Rin, tolong, jangan bicara seperti itu."
"Jovan... Jovan adalah anak yang terpilih. Kau harus menjaganya, Faridtzy. Dia adalah masa depan kita."
Faridtzy mengangguk dengan cepat "Aku akan melindunginya, Rin. Tidak peduli apa yang terjadi, aku akan menjaga Jovan sebaik-baiknya."
Rin tangisnya pecah dalam kelemahan "Dia akan membutuhkanmu, Faridtzy. Ajarilah dia kebaikan, keberanian, dan cinta... Seperti yang kita lakukan. Janjikan padaku."Faridtzy menghapus air mata "Aku janji, Rin. Aku akan menjadi ayah yang baik baginya, aku akan
mewariskan segala kebaikan yang kita punya padanya.""Terima kasih, Faridtzy. Dan... Faridtzy, aku mencintai kamu."
Faridtzy tersedu-sedu "Aku juga mencintaimu, Rin. Aku tidak akan pernah melupakanmu."
Rin dengan napas yang semakin lemah "Jangan biarkan Jovan menjadi penyihir yang jahat. Jadilah teladan yang baik baginya."
Faridtzy memegang tangan Rin dengan erat "Aku akan menjaganya. Aku tidak akan pernah melupakan pesanmu, Rin."
Rin dengan napas terakhirnya "Terima kasih, Faridtzy... " dengan sisa tenaganya ia mengeluarkan sihir terakhirnya dan membuatkan kalung bunga yang indah serta diberikannya kepada Faridtzy.
Faridtzy dalam keheningan yang penuh duka "Aku tidak akan pernah melupakanmu, Rin. Aku akan menjaganya... untukmu."
Dalam kesedihan yang mendalam, Faridtzy, yang sebelumnya terlalu sibuk dengan pencariannya,
merasa hancur. Namun, dia bertekad untuk memenuhi permintaan terakhir Rin. Dengan penuh kesetiaan, dia berjanji akan menjaga Jovan dan akan mewariskan segala kebaikan yang pernah ditanamkan oleh Rin pada bayi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Thousand Years
FantasyDi sebuah dunia yang dihuni oleh iblis dan makhluk-makhluk gaib lainnya, Jean, seorang pemuda yang penuh tekad, tumbuh dalam kebencian yang mendalam terhadap iblis. Orang tuanya tewas dalam serangan ganas para iblis ketika ia masih muda. Sejak saat...