The Garden

1 0 0
                                    

Kembali ke masa sekarang, Jean dan Lylia, dengan hati yang teguh dan tekad yang kuat, meneruskan perjalanan mereka melalui
hutan yang gelap menuju Kastil Blood. Namun, takdir mempertemukan mereka dengan takdir yang tak terduga saat mereka tersesat di The Garden, sebuah tempat yang tersembunyi di balik kabut misterius.

“Lylia, kabut ini begitu tebal. Apakah kau yakin kita berada di jalur yang benar?” kata Jean

“Aku tidak yakin, Jean. Rasanya seperti kita tersesat di tempat yang tidak pernah kuduga.” Jawaab Lylia

“Perhatikan! Ada sesuatu di balik pepohonan itu. Aku merasakan energi yang ganjil.” Jean sambil
mengamati sekitar

“Aku siap. Kita harus waspada.” Lylia menggenggam tongkatnya.

Mereka berdua berjalan lebih dekat dan mendapati diri mereka di The Garden, dikelilingi oleh monster-monster aneh.

“Kita harus bertahan, Lylia. Kita tidak boleh menyerah!” Jean menyiapkan Alpha Sword-nya

“Aku akan melindungimu, Jean. Bersiaplah!” Lylia memfokuskan sihirnya

“Lylia, di sini kita harus waspada. Ada monster di setiap tikungan.”

“Benar, Jean. Aku akan menggunakan sihirku untuk membersihkan jalan kita.”

Pertarungan dimulai, dan monster-monster aneh muncul dari kegelapan.

“Kita tidak boleh mundur! Kita harus maju!” Jean berteriak sambil menggunakan Alpha Sword-nya

“EXPLOSION!!!”

“Jean. Teruslah!” Lylia menghentikan serangan monster dengan sihirnya.

Jean dan Lylia saling melindungi satu sama lain, bergerak dalam harmoni yang luar biasa.

“Ini lebih sulit dari yang kubayangkan. Tapi aku bisa merasakan kekuatan ini semakin menguat di dalamku!” Jean bernafas berat

“Kita bisa melakukannya, Jean. Kekuatanmu memberiku semangat!” Lylia mengelilingi dirinya dengan cahaya sihir

“Kita saling melengkapi. Kita adalah tim yang tak terkalahkan!” Jean menatap Lylia dengan apresiasi

“Ya, kita adalah tim yang tak terpisahkan!” Jawab Lylia sambil tersenyum

Pertarungan sengit terus berlanjut, dan meskipun kelelahan, Jean dan Lylia terus berjuang bersama.

“Lylia, ada lagi! Di balik semak-semak itu, ada makhluk aneh yang siap menyerang kita.” seru Jean

“Aku siap, Jean. Ini pertarungan yang tak bisa kita hindari.” Jawab Lylia

Monster aneh itu meloncat keluar dari semak-semak, mengeluarkan suara mendesis dan siap menyerang.

“Ayo, mari kita tunjukkan kekuatan kita!” Jean mengangkat Alpha Sword

“Aku akan membalut mereka dengan sihirku!” Lylia memfokuskan sihirnya

Pertarungan sengit dimulai, Jean dengan keahlian mengayunkan Alpha Sword-nya dengan keahlian yang semakin memukau, sementara Lylia mengarahkan sihirnya dengan presisi yang mempesona.

“Kekuatan ini luar biasa! Alpha Sword ini hampir sepenuhnya terhubung denganku sekarang.” Jean berteriak sambil bertarung

“Aku bisa merasakan aliran energi dalam sihirku. Kita bisa melewati ini, Jean!” Lylia menembakkan sihir ledakan

Monster demi monster terjatuh di tangan mereka, tetapi jumlah mereka tak kunjung berkurang.
“Mereka tak habis-habisnya datang. Kita harus mencari cara keluar dari situasi ini.” Jean menghela napas

“Kita bisa melakukannya! Bersama-sama kita bisa mengatasi semua ini.” Lylia memandang Jean dengan tekad

Pertempuran berlanjut dengan kegigihan, setiap serangan mereka semakin terkoordinasi, dan kerja tim mereka semakin solid.

“Lylia, kita harus fokus. Kita masih jauh dari Kastil Blood.” Jean mengamati sekeliling

“Kau benar, Jean. Kita tidak boleh terlalu terpaku pada pertarungan ini.”

“Lylia, kita harus mencari jalan keluar dari sini. Pertarungan di The Garden terlalu berbahaya.”

“Aku setuju, Jean. Tapi di mana jalan keluarnya?”

“Aku rasa itu di sana, di sisi lain hutan itu. Ayo, kita harus cepat!” Jean mengamati sekitar

Mereka berdua berlari melewati pepohonan yang rapat, melewati rintangan dan monster yang masih mengejar. Akhirnya, setelah melewati serangkaian rintangan dan pertempuran, mereka bisa melihat sinar matahari di ujung hutan.

“Akhirnya, kita berhasil keluar!” Lylia tersenyum lega

“Kita melakukannya, Lylia. Bersama-sama, kita bisa melewati segalanya.” Jean menggenggam tangan Lylia

“Terima kasih, Jean. Kekuatan kita adalah bersama-sama.” Lylia menatap Jean dengan penuh apresiasi

“Kita memang hebat sebagai tim. Tapi sekarang, kita harus segera melanjutkan ke Kastil Blood.” Jean mengangguk

Cinta mulai tumbuh di antara Jean dan Lylia, namun, mereka menyadari bahwa misi mereka untuk mencapai Kastil Blood tak bisa diabaikan. Kedua hati itu bertaut erat, tetapi demi tujuan besar yang mereka miliki, mereka memilih untuk menahan perasaan mereka, fokus pada tujuan mereka untuk menghadapi kegelapan yang mengintai di Kastil Blood.

Dalam perjalanan mereka, mereka menemukan bahwa kekuatan sejati bukan hanya terletak pada senjata atau sihir, tetapi juga pada ikatan hati yang mereka bangun bersama. Dengan hati yang berat, mereka memilih untuk menunda perasaan cinta mereka demi menyelesaikan misi mereka yang akan membawa perubahan besar bagi dunia mereka.

A Thousand YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang