Gio 14

3.2K 28 0
                                    

"Congrats ya Ge, akhirnya lo bisa lulus sidang" Ucap Kalia yang sambil memeluk Gea dengan gembira.

"Nggak nyangka lo bisa cepat kelarnya. Otak gue ngebul kalau mesti kayak lo deh" Ucap Olivia, ikut senang dengan pencapaian sahabatnya itu. Ia mengalungkan selempang yang tertulis nama Gea serta gelar sarjananya.

"Lo berdua buruan nyusul, jangan lama-lama ya" Senyum sumringah tercetak di wajahnya. Ia sangat bersyukur bisa menamatkan kuliahnya hanya dalam waktu kurang dari 4 tahun sebagaimana mestinya.

Mereka bertiga sedang mengobrol di depan ruang rapat, yang biasanya digunakan sebagai tempat mahasiswa melaksanakan sidang skripsi terlepas dari fungsi utama ruang tersebut.

Gio tahu gadisnya hari ini melaksanakan sidang skripsi, dan ia beroptimis bahwa Gea pasti lulus. Tak lupa menyiapkan hadiah yang akan diberikan untuk Gea, sebuket bunga mawar merah sudah ditangannya. Ia berjalan menyusuri gedung fakultas Gea, akhirnya menemukan gadisnya yang sedang bercengkrama dengan teman-temannya.

"Selamat sayang" Ucapnya sambil memberikan hadiah untuk sang gadis.

"Makasih ya" Ucapnya, dilengkapi dengan pelukan singkat yang hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih ya" Ucapnya, dilengkapi dengan pelukan singkat yang hangat.

"Udah deh kita jadi nyamuk Liv" Ucap Kalia meledek. Tawa mereka pecah karena ucapan Kalia. Akhirnya mereka semua pun memisahkan diri dengan urusan masing-masing, kecuali kedua sejoli ini masih bersama menuju keluar gedung untuk segera pulang.

"Halo kak" Ucap Bella yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka berdua yang sedang berjalan dan asyik mengobrol.

"Siapa?" Tanya Gea kepada Gio, yang hanya mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.

"Bella kak, yang kemarin kenalan di kantin. Kakak lupa?"

"Ohhh iya gue inget" Jawab Gio singkat

Timbul tanda tanya besar di dalam hati Gea. Siapa wanita itu, kenapa Gio tidak menceritakan tentang hal ini. Sedikit ada rasa cemburu, entah kenapa ia tak suka ada perempuan lain yang tidak ia kenal diantara mereka berdua.

"Gue duluan" Gio menarik Gea meninggalkan Bella. Gea yang merasa tak enakpun berusaha tersenyum sambil menganggukkan kepalanya kepada perempuan itu.

"Jadi Gea namanya, cewek yang selama ini selalu ada disamping kak Gio" Ucap Bella sendiri. Penasarannya pun terjawab sudah.

**

Flashback On

Bella yang satu jurusan dengan Gio merasa tertarik dengan sosoknya sejak awal perkuliahan, dimana Gio sering menyendiri di dekat gazebo gedung fakultas arsitektur. Dengan perawakannya yang ideal baginya, Bella ingin berkenalan dan dekat dengan Gio.

Namun usahanya selalu gagal. Gio susah untuk ditemui di gedung fakultasnya. Ia pun menanyakan kepada kakak tingkat lainnya yang kebetulan kenal dengan Gio. Bella yang akhirnya tahu penyebabnya pun akhirnya mencari tahu sendiri.

Gio (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang