Pertemanan semasa kecil hingga dewasa, antara Gio dan Gea. Apakah murni hanya teman? Ataukah ada rasa cinta di salah satunya, atau bisa jadi keduanya namun hanya bisa memendam?
21+
Pekan semester pun telah usai. Gea, Olivia dan Kalia sedang berbincang di gazebo dekat gedung fakultasnya. Mereka membicarakan tentang acara party ulang tahun Kalia.
"Ge, lo datang sama Gio ya. Gue banyak juga kok ngundang anak-anak dari fakultas lain."
"Oke deh ntar gue ajak dia."
"Lo juga Liv, kalau lo punya ceng-cengan bisa kok lo ajakin juga." Ucap Kalia ke Olivia yang memang sedang dekat dengan seseorang, kabarnya anak jurusan Hukum.
"Iya, gampang lah kalau itu." Jawabnya.
Gea dulu sering party, apalagi sejak kelulusan SMA sampai awal-awal semester perkuliahan. Namun sejak menginjak semester 4 ini dia jarang bahkan tidak pernah lagi. Gio pun selalu mendampinginya, tapi dulu Gio masih cuek dengan dirinya. Tidak seperti sekarang yang apa-apa seperti harus dengan persetujuan dari dirinya.
*Tingggg* 1 chat from Gio
Gio "Dimana?"
Gea Gazebo
Gio Ayo balik, gue otw parkiran
Setelah membaca pesan dari Gio, ia pun beranjak pergi berpamitan dengan kedua sahabatnya. Menuju parkiran motor yang ada di basement bawah kantin, tempat dimana Gio memarkirkan motornya.
Gea yang melihat Gio sudah mendekat pun berhenti untuk menunggunya, agar berjalan beriringan. Gio pun berlari kecil menghampiri, ia pun menggandeng tangan Gea, melemparkan senyum yang tulus kepada gadis yang disukainya.
"Lusa lo ada acara nggak io?"
"Emm.. Nggak ada, kenapa?"
"Kalia ngadain pesta ulang tahun, gue mau lo datang bareng gue."
"Okay, dresscode nya apa?"
"Kemeja putih, bawahan nya bebas. Semi formal kok"
"Terus lo pakai apa?"
"Yang cewek-cewek pakai dress hitam."
Gio pun mengangguk tanda paham. Segera mereka berdua meninggalkan kampus untuk perjalanan pulang.
** *Tingggggg*
Gio Gue udah didepan
Gea yang sedang berdandan untuk acara ulang tahun Kalia pun, sontak langsung buru-buru men touch-up riasan make up di wajahnya. Di undangan tertulis acara akan dimulai pukul 19.30, namun Gio sudah menjemputnya pukul 18.30. Begitulah Gio.
Kini Gio menggunakan mobil, karena permintaan sang gadis. Penampilan Gio malam ini menggunakan kemeja putih, dipadukan dengan coat dan celana berwarna creme.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesaat Gea masuk kedalam mobil, Gio diam terpaku. Melihat penampilan Gea yang sangat cantik dimatanya, namun seksi. Pandangan turun pada gundukan dada Gea yang terlihat oleh siapapun. Ia berusaha menelan ludahnya susah payah.
