Gio 19

2.1K 20 3
                                    

"Kak Gio"

"Hmm.."

"Udahan kek ngerjain skripsinya, makan dulu nih" Ucap Bella sebal karena sudah berjam-jam Gio mengacuhkan dirinya, padahal ia sudah membawa bekal. Bukan Gio yang meminta, namun inisiatif dirinya sendiri.

"Seminggu lagi gue sidang, lo ganggu aja" Gio menutup laptopnya kasar, ia memutuskan untuk pergi dari gazebo fakultasnya, serta menulikan telinga karena namanya dipanggil oleh Bella.

"Ihh.. Kenapa sih susah banget deketin Kak Gio" Ucapnya sendiri kesal.

Bella pikir, sejak kejadian dirinya diantar pulang oleh Gio. Ia berpikir bahwa Gio mulai tertarik dengannya, ditambah lagi wanita yang mendekati Gio hanya dirinya saja. Namun ternyata harapannya pun sirna.

Gio membuka aplikasi chat, ia mencoba untuk mengirim pesan kepada gadisnya. Lagi-lagi tak sesuai harapan, chatnya tak terkirim. Gio pun mendengus kasar. Ia sangat rindu pada Gea, dan khawatir dengan gadisnya yang sedang jauh disana.

Sudah seharian ini Gea mengabaikan pesan, dan selalu susah untuk dihubungi lewat telepon. Lihat saja nanti kalau kamu sudah pulang akan ku hukum kamu, batinnya.

**

Malam ini, acara dinner dengan semua para petinggi media yang datang dalam pertemuan di hotel tempat Gea dan Mike menginap.

Penampilan Gea sangat cantik, dengan balutan dress berwarna merah terlihat pas sekali di tubuh mungil nan seksi milik Gea.

Penampilan Gea sangat cantik, dengan balutan dress berwarna merah terlihat pas sekali di tubuh mungil nan seksi milik Gea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Mike, mengenakan setelan jas berwarna hitam dikombinasikan dengan kemeja putih.

Sedangkan Mike, mengenakan setelan jas berwarna hitam dikombinasikan dengan kemeja putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka berdua bergegas menuju ballroom, tempat dimana acara diadakan. Gea mengekori kemana Mike berjalan, tak lupa ia pun mengedarkan senyuman dan menjabat tangan para rekan bisnis Mike.

Mereka berdua layaknya magnet, yang membuat para peserta acara mendatangi. Mike merangkul pinggang Gea, mendekatkan tubuhnya untuk tak terlalu jauh.

Gea kikuk. Ia pun salah tingkah, namun tetap berusaha tenang di hadapan bos-nya itu. Mike tersenyum smirk. Ia sengaja melakukan hal itu agar Gea tak "diganggu", karena mayoritas rekan bisnis Mike adalah pria.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gio (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang