Weekend kali ini Gea berencana akan pergi bersama Gio. Mereka akan menonton bioskop. Tapi, pagi harinya Gea sibuk menyiapkan pekerjaannya terlebih dahulu. Ia tak mau waktu bersama Gio terganggu karena harus buru-buru pulang karena tanggungan kerjaannya belum beres.
Sudah hampir 2 jam ia mengotak atik laporan pekerjaannya lewat laptopnya, sampai ia melewatkan sarapan.
Namun sang ibu oun pengertian. Dibawakannya sandwich dan segelas susu cokelat ke dalam kamar anaknya yang terbuka itu.
"Makan dulu nak, nggak baik kalau ngelewatin sarapan" Ucapnya sambil sambil mengelus puncak kepala anaknya itu.
"Iya ma, makasih. Gea sambil makan" Jawab gea sembari tersenyum kepada ibundanya. Gea pun melanjutkan pekerjaannya dan sambil memakan sandwich, setelah sang ibu keluar dari kamar.
*Tringgggggg
Incoming Call From Gio
"Hawoooo?" Ucap Gea kesusahan karena mulutnya penuh.
"Tumben udah bangun? Lagi apa sayang?"
Gea yang masih berusaha menguyah makanannya di mulut, "Ini lagi makan sandwich, sambil ngerjain kerjaan"
"Weekend masih aja kamu ngurusin kerjaan sih?"
"Kalau nggak sekarang kapan lagi, kan nanti kita mau nonton bioskop"
"Iya udah, aku cuman mau bilang jam 2 ku jemput ya. Love you sayang"
"Love you more"
Tutt!
Masih ada waktu 3 jam lagi untuknya mengerjakan laporannya. Bagaimana pun ia harus siap resiko akan pekerjaannya. Tapi, terkadang Mike sering sesuka hati memberikan perintah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gio (21+)
RomancePertemanan semasa kecil hingga dewasa, antara Gio dan Gea. Apakah murni hanya teman? Ataukah ada rasa cinta di salah satunya, atau bisa jadi keduanya namun hanya bisa memendam? 21+