0.3

353 47 5
                                    

Lisa berlari menyusuri lorong rumah sakit, saat di perjalan menuju rumah sakit Jennie mengabarinya bahwa Jisoo sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.

Sampai si ruang rawat vvip yang telah Jennie beritahukan, Lisa langsung membuka pintu tersebut .

Terlihat Jennie yang duduk di samping ranjang Jisoo dengan Jisoo yang masih menutup matanya . Lisa bisa melihat dahi sebelah kanan kakaknya di perban dan setengah wajah kakaknya terbungkus oleh masker oksigen.

"Lisa-" Jennie berdiri saat mendengar suara pintu dibuka.

"Bagaimana bisa seperti ini? " Jennie menggeser badannya agar Lisa bisa menyentuh Jisoo.

Meraih wajah Jisoo yang terlihat pucat membuat Lisa begitu sesak . Dia tidak pernah melihat kakaknya seperti ini selama hidupnya. Bahkan kakaknya jarang sakit, melihat Jisoo seperti ini membuat dirinya dilanda ketakutan akan kehilangan Jisoo.

"Dia keras kepala saat aku ingin mengantarnya pulang, padahal badannya sangat panas saat terakhir aku bertemu dengannya. Dia mengalami kecelakaan tunggal."

Lisa mendengarkan penjelasan Jennie, namun dia tidak berpaling dari Jisoo.

"Dia akan sadar dalam waktu dekat , kakakmu akan baik-baik saja . Jangan menangis , aku sedikit aneh melihatmu menangis" Jennie berusaha membuat keadaan tidak begitu suram.

Lisa mengahapus airmatanya lalu menatap Jennie dengan sayu. " Kak Jisoo tidak akan meninggalkanku kan, kak Jennie?" Jennie membawa Lisa kedalam pelukkannya . " Jisoo akan baik-baik saja , dia tidak mungkin meninggalkan adiknya yang nakal ini" Jennie mengelus belakang punggung Lisa.

***

Pukul sepuluh malam hanya ada Lisa dan Jisoo diruangan rawat, Jennie harus pulang untuk mengurus sesuatu bersama ibunya dirumah, dia akan kembali besok pagi .

"Kak ... kapan bangun hmm? Jangan terlalu lama tidurnya, nanti siapa yang memeluk Lisa saat mimpi buruk" Lisa membawa tangan Jisoo yang bebas infus lalu menciumnya lama.

"Eughh" Merasakan pergerakan tangan Jisoo yang sedang dia cium membuat Lisa spontan menekan tombol untuk memanggil dokter.

"Terimakasih sudah mendengarkan ku" Lisa menangis senang saat Jisoo berusaha membuka matanya.

Sampai perawat datang, Lisa memberikan ruang untuk perawat memeriksa Jisoo.

"Syukurlah , pasien sudah stabil, jangan diajak banyak bicara dahulu, biarkan dirinya istirahat."

Akhirnya Lisa bisa bernapas dengan lega .

"Kami akan keluar, jika ada sesuatu tekan saja tombol yang sudah tersedia" Kedua perawat itu keluar meninggal Lisa dan Jisoo.

Lisa mendekatkan diri ke Jisoo mencium kening kakaknya dengan lembut .

Jisoo ingin mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja namun masker oksigen diwajahnya membuatnya kesulitan. "Jangan dipaksa kak, masih ada besok. Sekrang istirahat , Adek tidak akan meninggalkan kak Jisoo"

Jisoo menepuk ranjang sampingnya , Lisa mengerti maksud Jisoo, namun Lisa tidak ingin membuat Jisoo tidak nyaman. " Adek bisa tidur disini , Kak Ji—-"

Jisoo tetap memaksa Lisa untuk tidur disampingnya. Walaupun dirinya tidak mengatakan sepatah katapun, hanya tangan dan mata Jisoo yang meminta Lisa untuk tidur disampingnya.

"Keras kepala " Lisa berdecak kesal namun dia menuruti kemauan Jisoo.

"Peluk" Akhirnya suara lirih Jisoo keluar . Satu kata yang membuat Lisa merasa tenang dan damai.

"Selamat tidur Kakak ku yang paling kuat dan keras kepala" Lisa mememiringkan badannya ke arah Jisoo dan memeluknya dengan hati-hati. Jisoo tidak membalas ucapan Lisa, hanya senyuman kecil namun Lisa tidak bisa melihatnya.

***

"Aku hanya memberi sedikit peringatan, setelah itu dia tidak akan pernah ragu untuk melawanmu di ring "

Jessi hanya diam seperti biasa saat dirinya berhadapan dengan laki-laki di depanny saat ini.

" Tidak ada bukti yang bisa dia cari , jika dia menuduhmu atas kecelakaan kakaknya.maka sampai matipun dia tidak akan pernah bisa mendapat bukti itu. " Pria itu tertawa puas saat membayangkan rencananya akan berhasil di masa depan nanti.


To be continue.

Jangan bosen nunggu ya!
Kemarin2 sibuk ngurus kpps 😭
Mana bagian sirekap juga. Badan bener-bener langsung drop besokkannya karena dipaksa lngsung kerja😂
But, i'm back!!! Udah sehat karena udah cair😝😝

Jangan lupa follow dan vote cerita ini biar nggak ketinggalan kalau update atau ada cerita baru!😊

YELLOW [LISOO X SIBLINGS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang