0.1

456 57 1
                                    

Lisa berjalan menyusuri lorong kelas untuk menuju kelasnya . Biasanya dia akan pergi ke kantin dan membolos di jam pertama, hanya hari senin saja , alasanya karena jam pertama adalah Matematika. Tapi dia masih dalam pengawasan Jisoo , dia tidak mau mendapat surat cinta lagi dari sekolah karena ketahuan membolos.

"Lis.. Lisa!" Saat dirinya masuk kedalam kelas , dia sudah di sambut oleh sahabatnya ,Park Chaeyoung.

"Lalas lilis lalas lilis, berisik" Duduk disamping Chaeyoung,menaruh tasnya lalu menidurkan kepalanya di meja.

"Tumben, ini bukan mimpikan? Kamu benar-benar Lisa?" Sahabatnya Lisa ini memang sedikit lugu ,lemot dan polos , untung pintar dan cantik juga .

"Berisik Tupai "

" Ini bukan mimpikan , bisanya kamu bolos di jam pertama hari senin, akhirnya kamu dapat hidayah juga,Lis"

Lisa mengangkat kepalanya dan menatap tajam sahabatnya. "Lisa , las lis las lis... Hidayah? aishhh kenapa juga bapak botak itu nelfon Kak Jisoo , hancur sudah harapan untuk menjauhi matematika di hari senin" Ucap Lisa mendramatisir.

" Semua pasti ada hidayahnya Lisa"

"Hikmah tupai rakus." Bisakah Lisa menukar temannya dengan gorengan saja. Lisa lelah.



***

"Jis , setelah ini ada meeting dari perusahaan Blink , setelah itu tidak ada scedule lagi" Jisoo bangkit dari bangku kebesarannya , sebagai seorang pemilik perusahaan ,tugas Jisoo tidak sulit,hanya saja tanggung jawabnya besar.

"Bagus , aku memang ingin pulang cepat hari ini"

"Tapi kau tidak lupakan jika minggu depan kita harus ke Jogja?"

Jisoo mengerutkan keningnya." Kau tidak bilang apapun". Jennie tersenyum , karena memang baru saja dia memberitahu ini ke Jisoo. " Ini ku beritahu" .

"Berapa hari?". Jisoo berjalan ke arah sofa lalu mendudukan pantatnya.

"Tiga hari paling cepat" Jisoo membuang nafas kasar karena harus meninggalkan Lisa lagi nantinya , dirinya meraih ponselnya di meja lalu mengirimkan pesan kepada Adiknya.
Sambil terkekeh Jisoo sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan adiknya.

"Kau punya gebebetan baru? " Jennie heran melihat bosnya tersneyum seperti sedang jatuh cinta.

Jisoo menaruh ponsel di meja ." Jen, kau punya ide untuk hukuman Lisa nanti tidak?"

"Jadi karena itu kau tersenyum seperti sedang jatuh cinta, memang anak ayam itu berulah apalagi?"

"Entahlah Jen, aku sampai lupa ,karena semua pelanggaran hampir dia lakukan.  Kau ada ide?"

Jennie hanya mengangkat kedua bahunya acuh. " Aku keluar untuk persiapan Meeting , silahkan pikirkan sendiri hukuman yang pantas untuk Adik nakal mu." Jennie berjalan keluar meninggalkan Jisoo yang masih menimang-nimang hukuman yang akan dia berikan ke Lisa.

Jisoo menjentikan jari , sepertinya dia tau apa yang akan dia lakukan kepada adiknya. Hukuman yang pantas.




***

Di jam istirahat Lisa dan Chaeyoung sedang menikmati bakso yang sudah setengah mereka makan. Lisa melihat teman di depannya yang sangat lucu jika sedang makan,bahkan tidak memperdulikan sekitarnya , Cheyoung tidak bisa di ganggu jika sedang melakukan kegiatan makan.

"Pelan-pelan Chaeng, Aku tidak minta " Lisa menggelengkan kepalanya , terheran melihat bagaimana temannya itu benar-benar serius dalam makan.

Brakkk

Lisa dan Chaeyoung terlonjak kaget saat mejanya di gebrak oleh tiga siswi yang sudah berdiri tepat di samping Lisa.

Chaeyoung terbatuk karena saat siswi itu menggebrak mejanya ,dia sedang proses menelan basonya. Lisa memberikan air kepada sahatnya itu lalu berdiri merasa siswi itu sudah sangat keterlaluan. " Kau gila ya!" .

" Maaf , aku mengagetkan kalian ya?" Pertanyaan bodoh dan konyol. Lisa mengepakan kedua tangannya saat melihat wajah mereka yang tersenyum meledek. Dia harus menahannya , dia tidak ingin membuat keributan ,lagi.

Jessi adalah musuh bebuyutan Lisa sejak mereka baru pertama masuk sekolah menengah atas, lebih tepatnya  Jessi yang selalu memancing amarah Lisa, dia selalu iri dengan Lisa.

Jessi,salah satu ketua diantara tiga siswi itu sedikit memajukan badannya dan menatap angkuh Lisa. " Aku menantangmu untuk boxing"  Katanya .

"Aku tidak ada waktu untuk itu , jadi pergilah"

"Kau takut?" Jessi bersmirk ,membuat Lisa muak.

"Aku tidak pernah takut pada siapapun. Dan jangan mengganggu kami" Lisa meraih tangan Chaeyoung untuk pergi meningalkan tiga srikandi .

"Aku punya sesuatu yang bisa menghancurkan hidup seorang Lim Jisoo."  Langkah Lisa terhenti .

Langkahnya terhenti saat mendengar nama orang yang sangat berarti dihidupnya. " Apa maksudmu?" Lisa berjalan meraih kerah baju Jessi .

Chaeyoung tidak ingin sahabatnya mendapat masalah lagi." Lisa kita pergi saja ." Meraih tangan Lisa ,berusaha melepaskan cengkraman Lisa.

"Jangan sebut nama kakakku dengan mulut samapahmu !"

"Bertarung bersama ku di ring, jika kau menang aku tidak akan mengganggumu lagi." Jessi menghempaskan tangan Lisa dengan kasar.

"Aku tidak main-main saat mengatakan akan menghancurkan hidup kakak kesayanganmu itu . " Jessi dan kawan-kawan meninggalkan Lisa begitu saja . Lisa mengepalkan kedua tangannya ,marah .

"Jangan di hiraukan Lis, dia hanya menggertak . Lagi pula dia tidak ada kerjaan lain selain menganggu kita .Aishhh baso ku " Satu sisi Chaeyoung harus menenangkan Lisa ,satu sisi dirinya tidak rela sesi makannya tidak selesai dengan baik.

***

Pukul lima sore Jisoo sudah sampai dirumah , dirinya turun dari mobil yang sudah dia parkir di garasi rumahnya. Saat masuk dirinya sudah disuguhin oleh keheningan . " Temben sekali sepi " Jisoo segera berjalan menaiki tangga menuju kamar adiknya.

Tanpa mengetuk Jisoo langsung membuka pintu kamarnya , Adiknya sedang tidur dan masih memakai seragam. " Aigoo... kenapa tidak ganti baju" Jisoo mendekat ke Lisa . Terkekeh melihat asiknya  yang tidur dengan mulut yang sedikit terbuka.

Kringgg kriingg

Ponsel yang ada kasur samping Lisa berdering,  Seseorang menelfon Lisa. Dengan cepat Jisoo mengambil ponsel adiknya untuk melihat siapa yang menelfonnya sesore ini.

Terpampang kontak yang bertulisakan  Boxing Coach"Jisoo menggernyit heran,sejak kapan adiknya melakukan boxing.

"Kak Ji" Lisa kaget saat melihat Jisoo  yang sudah berada dikasurnya dan memegang ponselnya.

"Sejak kapan kau bermain boxing?"


To be continue

Jakarta , 07 - Februari - 2024

Baru mulai ,udah konflik aja😔

Btw ,besok libur panjang🤪🤪🤪pi long wiken.

Btw ,besok libur panjang🤪🤪🤪pi long wiken

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YELLOW [LISOO X SIBLINGS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang