Happy Reading!
Pagi ini Raka dikejutkan oleh perkataan Iki. Bagaimana tidak kaget? Datang ke Raka tiba-tiba berkata begini.
' Ayah, Iki mau sekolah sepelti abang.'
" Nggak boleh nak, nanti diculik gimana. Emang Iki mau?" Iki langsung menggeleng.
" Ndak mau."
" Gimana kalau Iki homeschooling? Nanti Iki diajar dirumah, bisa main, bisa nonton, minum susu sepuasnya. Kalau disekolah Iki nggak bisa. Belajar dirumah saja ya."
" Ya udah, Iki mau sekolah dilumah saja."
" Pintar, besok Iki bisa diajarin guru dirumah jadi Iki bangun pagi ya."
" Siap ayah!" Hormat Iki.
" Ada apa ini, kenapa cucu nenek senang sekali. Ayo cerita sama nenek." Gloria datang dari lift.
" Nenek tau ndak, hali ini Iki diijinkan ayah sekolah." Mendengar itu Gloria menatap tajam Raka.
" Mah, dia itu awalnya mau sekolah kayak abangnya tapi Raka nggak ijinin. Jadi Raka bujukin Iki sekolah dirumah." Mendengar itu Gloria lega.
" Wah~ cucu nenek sekolah, ayo nak bantu nenek bikin pesta buat keluarga. Raka, panggil mereka pulang sekalian undang keluarga istrimu."
" Iya mah."
Gloria segera menyuruh para maid untuk mempersiapkan pesta buat keluarga, sementara Raka menelfon ayah dan abangnya untuk pulang kerumah lebih awal.
Para menantu yang baru pulang dari pekerjaannya masing-masing heran dengan dekorasi Mansion yang berubah.
" Mas Raka, ada apa ini? Kenapa sibuk sekali." Amy bertanya.
" Gini kakak ipar, Mamah mau rayain acara ijinnya Iki sekolah."
" Pasti kamu yang diminta sama Iki ya? Kenapa dibolehin sih." Kata Cindy.
" Emang aku yang izinin, tapi homeschooling kak." 2 kakak ipar itu baru paham.
" Ya sudah, kami bantu mamah dulu siapin acaranya." Amy dan Cindy langsung membersihkan diri dan membantu mertua siapin acara.
Sorenya, para lelaki yang kerja, Anak-anak yang sekolah dan kakak akhirnya pulang.
" Adik, ada apa ini? Kenapa semua terlihat sibuk."
" Gini bang, Mamah mau rayain acara ijinnya Iki sekolah." Mereka langsung menatap tajam Raka setelah mendengar itu.
" Kenapa kamu izinin? Kamu tahu kan bagaimana overprotective nya kita pada Iki?"
" Dengerin dulu bang, aku emang izinin Iki sekolah tapi tetap dirumah kok."
" Sana kalian bersih-bersih, nanti Iki ketularan bakteri dari luar." Lanjutnya dengan pedas.
Mereka segera bersihkan diri dan berpakaian rapi sebelum menyambut keluarga alm. Rani.
Dari atas, Raja keluar dari ruang kerja dengan heran. Ia bertanya pada maid yang bertugas.
" Ada apa ini, kenapa sibuk sekali."
" Begini tuan besar, nyonya besar mau mengadakan acara atas izinnya tuan kecil ke sekolah lalu mengundang keluarga alm. Nyonya Rani tuan."
" Apa?! Pasti Raka yang mengizinkan cucuku sekolah."
Raja bergegas turun lewat lift.
" Raka?! Apa lagi yang kamu perbuat hah! "
" Apa sih pah, Raka belum ngelakuin apapun kok."
" Belum katamu?! Kenapa kamu mengizinkan Iki masuk sekolah? Kamu tahu kan keluarga kita banyak musuhnya."
" Pah dengerin dulu Raka, Raka emang izinin Iki sekolah tapi homeschooling. " Raja jadi lega dengarnya.
Karena sudah lega, Raja mulai membersihkan diri. Disaat yang sama Iki juga membersihkan diri dibantu oleh Ira.
Karena semua sudah dirasa sudah selesai, akhirnya mereka mulai menyambut kedatangan keluarga alm. Rani.
Ting nung~
Akhirnya keluarga alm. Rani datang.
" Halo besan akhirnya bertemu lagi."
" Iya, sudah lama sejak pernikahan Raka dan Rani dulu."
" Mari masuk semuanya." Mereka semua menikmati acara atas izinnya Iki sekolah. Para anak-anak bermain bersama si kecil berakhir dengan semuanya berebutan. Para orangtua membicarakan bisnis, sedangkan para wanita membicarakan arisan.
Karena sudah dipuncak acara, Raja mengambil mic lalu berbicara berbicara.
" Selamat malam semuanya, malam ini adalah malam yang bahagia bagi bayi kita Iki. Selamat nak karena sudah diizinkan sekolah, maaf kalau kami tidak bisa izinkan kamu sekolah diluar. Tanpa perlu banyak basa-basi lagi, mari kita nikmati acaranya."
Mereka semua menikmati acara walau bukan besar-besaran. Sudah jam 9 malam, mata sang pemeran utama kita mulai memberat. Amy yang peka mulai menggendong Iki menuju ke atas menggunakan lift.
Setelah sampai dikamar Raka, Amy mulai mengganti pakaian Iki dengan piyama. Setelah memastikan Iki tertidur, Amy keluar dari kamar setelah matikan lampu.
To Be Continued
Hai hai semuanya~
Balik lagi nih dengan kesayangan kita Baby Iki. Siapa yang kangen?
Nah~ berhubung kemarin saya baru keluar dari rumah sakit jadi saya nulisnya dikit-dikit sambil istirahat jadi agak lambat.
And makasih buat apresiasi kalian yang positif buat cerita ini
Maaf jika ada kesalahan dalam cerita mohon dikoreksi, nanti saya perbaiki lagi.
Sekian buat hari ini,
Bay Bay~
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute's BabyBoy (Up Sesuai Mood)
General FictionRizky Wira F. adalah bocah 4 tahun. Keimutan dan kecadelannya membuat orang disekitarnya menyukainya. Namun, bocah yang dipanggil Iki tersebut belum merasakan kasih sayang orangtua karena orangtuanya bercerai sebelum Iki lahir dan ibunya membuangnya...