5. Keluarga Pihak Ibu Tahu

1.9K 114 1
                                    

Happy Reading!

Di Suatu Tempat....

Dihari yang sama, seorang lelaki tua sedang membaca kata dalam kertas. Kertas itu tertulis.

Ayah, ini Rani anak ayah. Jika surat ini berada ditangan ayah berarti aku sudah tiada. Ayah, maaf jika aku bukan anak baik dan memilih menikah dengan Raka.

Tapi satu hal yang ayah harus tahu, bahwa aku menitipkan anakku dan Raka di panti asuhan. Dan nama anakku adalah Rizky Wira Febriant, nama panti nya adalah Panti Asuhan Ibu Ratih.

Ayah, aku sebenarnya tidak ingin membuang Rizky, tapi karena penyakit kanker ini terus menerus membuatku sakit. Maaf sudah menyembunyikan semua ini ayah.

Sampaikan salamku pada ibu, abang, kakak ipar dan para keponakanku.

Ayah, aku menyayangimu

Dari anakmu, Maharani Aurelia Fraxinus.

Tangan lelaki tua itu bergetar dan menahan tangisnya. Ia berdiri dan memanggil ajudannya.

" Tony! TONY?!" Teriaknya.

Suara derap langkah kaki berlari menuju ruang kerja lelaki tua itu.

Tok tok tok

" Ada apa tuan besar?"

" Antar aku ke panti asuhan ibu Ratih, aku ingin menjemput cucu terakhirku peninggalan dari Rani."

" Baik tuanku." sementara Tony memanaskan mobil, Remy King Fraxinus, lelaki tua itu mengganti pakaiannya dengan pakaian kantornya.

Remy berjalan dengan tongkat yang bawanya. Salah satu anaknya, Kerry Fin Fraxinus melihat ayahnya rapi.

" Ayah mau kemana memakai pakaian kerja?"

" Ayah mau menjemput cucuku peninggalan terakhir dari adikmu Rani." Kerry tertegun saat mendengar itu.

" Ayah, aku akan menemanimu. Aku tidak sabar ingin bertemu dengan ponakan baruku." Kerry berlari ke dapur untuk pamitan dengan istrinya lalu keluar dengan cepat untuk menemani sang ayah.

" Ayo ayah kita pergi." Mereka berangkat setelah Tony memanggil.

Dalam perjalanan, Tony melirik terus kebelakang lewat spion.

" Tuan besar, kalau boleh tahu untuk apa tuan besar ke panti asuhan ini. Apakah tuan besar mau mengadopsi anak?"

" Aku mau menjemput cucuku peninggalan dari Rani." Tak terasa mobil itu sampai di perkarangan rumah yang bertuliskan Panti Asuhan Ibu Ratih

Tony mulai keluar dan membantu membuka pintu belakang mobil. Remy dan Kerry langsung keluar dari mobil.

Tony mengetuk pintu lalu tak lama pintu itu terbuka.

" Tuan-tuan ini ada yang bisa saya bantu?"

" Saya mau bertemu dengan Rizky, cucu saya. Dia ada?"

Cute's BabyBoy (Up Sesuai Mood) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang