8. Menginap Di Mansion Fraxinus

1.2K 93 1
                                    

Happy Reading!

Di suatu pagi, seorang anak kecil terbangun setelah acara tadi malam. Tiba-tiba ia teringat saat bermimpi ibunya.

Flashback:

Di sebuah taman bunga yang indah dimana tempat Iki berada. Tiba-tiba sebuah cahaya didepannya bersinar, muncullah Rani, Ibu Iki.

" Sayangnya ibu, ibu kangen sama Iki. Iki nggak kangen sama ibu."

" Ibu~ Iki lindu sama ibu. Ayah sama abang juga lindu sama ibu. Ibu tau ndak kalau Iki diijinkan ayah sekolah tapi dilumah." Cerita Iki.

" Oh ya? Memangnya kenapa Iki mau sekolah?"

" Soalnya Iki mau sekolah sepelti abang bial pintal, telus mau bantu ayah kelja."

" Wah~ semoga bisa bantu ayah ya nak."

" Iya bu."

" Nak, mau tidak menginap di rumah opa? Biar kamu tahu seperti apa ibu waktu kecil, mau kan?"

" Memangnya ibu waktu kecil sepelti apa?"

" Kalau Iki penasaran, Iki bujuk saja ayah kalau Iki mau tidur di Mansion opa. Kalau diizinkan, minta opa ceritakan ibu waktu kecil."

" Oke ibu, Iki ngelti."

" Sekarang Iki bangun ya, sudah pagi lho. Hari ini kan hari pertama Iki sekolah."

" Iya bu, jangan lupa datang lagi di mimpi Iki ya bu."

Lalu mimpi itu berakhir.

Flashback end

Karena ini hari pertamanya sekolah, Iki mulai meminta tolong pada bodyguard yang berjaga didepan pintu kamar untuk memanggil Ira.

" Paman, boleh ndak Iki minta tolong? "

" Minta tolong apa tuan kecil? "

" Minta tolong panggilkan bibi Ila buat mandiin Iki. Soalnya hali ini Iki sekolah."

" Baiklah kalau begitu, saya panggilkan ya."

Tak lama Ira datang dengan tergopoh-gopoh.

" Tuan kecil, maafkan saya baru datang."

" Ndak papa bibi, ayo bibi kita mandi. Hali ini hali peltama Iki sekolah." Ira bergegas memandikan Iki agar wangi, lalu memakainya pakaian berkarakter panda.

" Tuan kecil hari ini lucu sekali, bibi sampai gemas dibuatnya."

Setelah selesai, akhirnya mereka turun. Di ruang tamu sudah ada Raka dan orang asing sedang berbicara santai.

" Mana anakmu yang kamu bilang menggemaskan itu? "

" Hei, jangan macam-macam sama anakku. Dika Mahendra."

Dika Mahendra adalah teman Raka sewaktu kuliah, dan profesinya seorang guru.

" Tenang bro, aku hanya penasaran dengan anakmu itu."

" Ayah~" Panggilan Iki membuat 2 pria itu menoleh.

" Oh~ anakku sudah datang. Sini nak, dia adalah guru yang akan mengajarimu."

" Halo, nama bapak Dika."

" Halo pak gulu, nama Iki Lizky Wila Febliant."

Tanpa banyak basa-basi Dika mengajarkan Iki pembelajaran TK. Mulai belajar membaca, menulis, menggambar sampai mewarnai. Karena tak terasa sudah makan siang, Raka mengajak Dika untuk makan.

Setelah selesai makan siang, 2 pria itu membicarakan masa-masa mereka masih kuliah.

" Aku masih ingat dulu kamu selalu mengejar Rita, sekarang gimana kabarnya?"

" Dia baik, kami juga sudah punya anak 3 seperti kalian."

Karena inilah waktunya untuk meminta izin, Iki dengan ragu memanggil Raka.

" Ayah, Iki mau bilang sesuatu."

" Mau bilang apa nak, ayo jangan takut ayah nggak akan marah kok."

" Begini ayah ibu datang di mimpi Iki, telus ibu tanya 'mau ndak tidul di lumah opa?' telus kalau ayah ijinkan Iki bisa dengal celita waktu ibu kecil dulu. Boleh ya ayah." Cerita Iki. Raka terdiam sejenak lalu menghela nafas.

" Baiklah, tapi Iki nggak boleh nakal, nurut apa kata opa oke?"

" Oke ayah, makasih ayah muahh." kecupan dipipi membuat Dika iri.

Setelah meminta izin, Iki menghampiri Ira yang masih berada tak jauh dari mereka.

" Bibi, ayo beleskan baju Iki. Iki mau tidul di lumah opa."

" Baik tuan kecil."

Sementara itu, Raka menelfon ayah mertuanya. Deringan pertama langsung terangkat.

' Halo nak, ada apa menelfon ayah?'

" Ayah, aku hanya ingin menitipkan Iki di Mansion Fraxinus selama 3 hari. Apa bisa ayah?"

' Tentu saja nak, ayah juga ingin sekali mengasuh Iki.'

" Terimakasih ayah." Dan telepon berakhir.

" Kamu yakin mau menitipkan anakmu selama 3 hari?"

" Aku yakin, soalnya aku akan dinas keluar kota 3 hari ini. Semua keluargaku juga punya kesibukan masing-masing."

To Be Continued

Hai hai semua balik lagi nih dengan kesayangan kita baby Iki.

Maaf banget jika kalian bacanya agak pendek, biasalah kalau rl itu banyak kesibukan.

Dan terimakasih sudah membaca cerita Cute's BabyBoy, karena tanpa kalian saya tidak akan menulis se semangat ini.

Jangan lupa pantau terus Cute's BabyBoy setiap hari.

Sekian dulu dari saya,

Bay Bay~

Cute's BabyBoy (Up Sesuai Mood) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang