I'm Heana| D.M|

The Burrow

1
DAILY PROPHET

Seorang pria asal Asia memberi keterangan mengenai anak yang dikandung Deepika-wanita yang menjadi istri Draco Malfoy setelah perceraiannya dengan Heana Morticia, bahwa itu adalah keturunannya dan bukan keturunan Malfoy. Konflik apa lagi yang sedang menerjang keluarga Malfoy? Baca selengkapnya....

2
DAILY PROPHET

Deepika Malfoy nee Morticia, akan menjalani tindak hukum setelah terbukti menjadi otak dari tuduhan terhadap Heana Morticia-mantan istri Draco Malfoy. Pansy Parkinson dan Blaise Parkinson ditangkap-ikut serta membantu rencana Deepika & terbukti melakukan tindak kriminal pribadi. Baca selengkapnya....

Rexy keluar dari kantor daily prophet dengan senyum puas, sudah dua kali ia menginjakkan kaki di sini, kemarin meminta pihak daily prophet merilis artikel tentang Parkinson dan Zabini, sekarang ia meminta untuk merilis artikel tentang Deepika.

Tim pengintai yang diketuai oleh Prince itu berhasil mempidana Pansy, Blaise dan juga Deepika. Bukti sudah ada dan berita sudah disebar oleh Rexy, Heana mendeklarasikan kemenangannya.

Sementara di rumah dengan arsitektur neoklasik milik Prince, Heana tengah sibuk mengurus putranya yang berusia dua bulan ditemani oleh Sam yang membantunya membuat tambahan asupan dan mengontrol kondisi putranya agar tidak kekurangan satu hal apapun.

"Aku kembali dipanggil pihak St.Mungo Hospital." Sam bercerita tentang dampak dari apa yang telah mereka lakukan selama ini.

"Aku turut senang mendengarnya, Sam." Heana tersenyum lebar mengetahui permasalahan yang menimpa sahabatnya itu kini mulai selesai dan kembali seperti semula.

"Kau bagaimana? mereka menanyakan putramu kan?" Sam duduk di sofa sebelah sambil menatap Heana lekat.

"Aku? harga diriku sudah kembali, fakta sudah terungkap, apalagi yang aku inginkan?" cetus Heana sambil menggendong Scorpius yang menggeliat pelan.

"Heana masih butuh waktu, hatinya masih terluka, apa yang telah mereka perbuat semua nyaris membahayakan dia maupun kandungannya, tapi mereka tidak peduli, bukan salah Heana jika ia tidak ingin Scorpius mengenal keluarga ayahnya," celetuk Prince yang tiba-tiba bergabung dengan mereka.

"Benar, setidaknya mereka harus bertekuk lutut meminta maaf, bahkan aku yakin sekarang mereka telah dilanda perasaan bersalah dan rasa malu yang teramat," ujar Sam meraih camilan di meja.

Scorpius bergumam lucu menarik atensi dua pria di ruang tamu itu. "Ada apa jagoan?" Prince ikut duduk di sebelah Heana dan menjawil pipi mulus Scorpius, begitu juga dengan Sam yang ikut berpindah ke sisi lain sebelah Heana, menatap bayi laki-laki itu dengan gemas.

Scorpius melirik kedua pria yang ada di samping ibunya bergantian dan terlihat antusias, ia tidak asing dengan dua pria itu maupun Rexy dan Nielson. Keempat pria yang ada dirumah ini adalah orang-orang yang paling ia kenal selain ibunya dan Ami.

"Hei bagaimana bisa kau menggemaskan begini?" Prince mengendus pipi Scorpius, kemudian perlahan mengambil alih dari ibunya, pria itu kini sudah bisa menggendong bayi.

Sam yang telah menghabiskan camilannya kembali berpindah ke sisi Prince demi bisa berdekatan dengan Scorpius. Tak lama Rexy dan Nielson yang langsung riuh menyerukan Scorpius. Scorpius yang melihat Rexy dan Nielson menampakkan diri tertawa kecil, Scorpius adalah bayi yang sehat dan pintar meski Heana kerap kali bersedih ketika mengandungnya.

"Kulitnya sangat pucat ya, matanya biru sekali, dia pasti tumbuh menjadi pria yang tampan," celoteh Nielson sambil mengelus-elus pipi Scorpius.

"Scorpius, ia sangat mirip dengan ayahnya, bisa-bisanya ia dikatakan anakku." Sam tertawa kecil sambil menggendong Scorpius.