𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐨𝐟 𝐃𝐞𝐜𝐚𝐥𝐜𝐨𝐦𝐚𝐧𝐢𝐚 | Part of Purple Universe Project

💜🐨 02. Nam Family

Happy Reading!

💐🏥🥼🩺📋

_________________________
_______________________________

Secondnews.com || 24 Desember 2020

HEBOH! Video Youtube Dokter Richard Lim Mengungkap Kandungan Merkuri dan Hidrokuinon dengan Batas Tidak Wajar dalam Skincare Milik Nam Beauty Dibanjiri Komentar Netizen. Dokter Yunia Nam: "Kami akan menuntut Dokter Lim atas pencemaran nama baik, produk itu bahkan belum terdaftar di klinik kami."
____________________________

BRAK!

"BEDEBAH TAK TAHU DIUNTUNG!"
Seorang pria tua membanting iPad Pro keluaran terbaru dari tangannya setelah membaca tajuk berita utama dari surat kabar digital. Mukanya memerah, kedua matanya melotot terisi penuh amarah. Tempo napasnya tidak teratur, sebuah sisi di dadanya menjalar samar-samar rasa ngilu. Hingga kedua kakinya tidak kuat berdiri, tubuh tinggi besar itu ambruk kembali ke sofa tempatnya semula duduk.

Suara tadi memecah keheningan lantai dua di sebuah rumah mewah bergaya victoria yang berdiri megah pada kawasan Setra Duta, Bandung. Beberapa pelayan yang mendengar kegaduhan ikut mendekat, takut terjadi sesuatu pada Tuan Besar mereka. "Panggilkan dokter pribadi Tuan Joseph, CEPAT!" seru Ayyas, manajer sekaligus sekertaris pribadinya.

Lukisan-lukisan mahal juga banyak sertifikat penghargaan besar terpajang sepanjang mata memandang di atas dinding ruangan utama. Joseph Nam bak veteran perang, pahlawan medis yang telah menyelesaikan banyak kasus penyakit, fotonya ada bersama orang-orang penting Indonesia. Bahkan Presiden. Fakta ini seolah ironi. Dokter juga membutuhkan dokter lain ketika sakit dan kekayaan tidaklah mampu membeli kesehatan. Sebuah lampu gantung kaca di tengah-tengah tangga raksasa melingkar memantulkan siluet dan deru langkah kaki wanita bersepatu hak tinggi. Cepat dan terburu-buru.

Wanita paruh baya yang merupakan istrinya berlari ke arah sang suami dari lantai bawah setelah dipanggil pelayan, raut mukanya diterkam rasa takut. Dalam pelukan hangatnya, "Tenanglah, Sayang. Ledakan emosi tadi gak baik buat kesehatan jantungmu. Aku udah adain konferensi pers dan klarifikasi soal video Lim itu." Yunia berusaha menenangkan, meskipun dalam lubuk hatinya. Dia juga takut bisnisnya hancur perihal berita itu.

Yunia Zhang adalah wanita berdarah Tionghoa-Sunda. Dia mengganti marganya setelah menikah dengan Joseph Nam, pria blasteran Indonesia-Korea. Keduanya bertemu saat sama-sama kuliah kedokteran di London, Inggris. Yunia ingin kembali tinggal ke kampung halamannya di Bandung setelah menikah. Klinik kecantikan adalah bisnis pertama yang mereka rintis, selain beberapa cabang rumah sakit swasta, produksi skincare, dan pabrik farmasi.

Seorang dokter datang, buru-buru memeriksa. Mengeluarkan stetoskop, menyentuhkannya ke beberapa bagian dada.

"Gimana keadaan suamiku, Han?" tanya Yunia.

Dokter itu butuh beberapa detik sebelum mampu mendiagnosis, "Kakak ipar baik-baik aja. Kak Yun gak perlu cemas."

"Syukurlah Dewi Kwan Im masih melindungi." Yunia menatap adik laki-lakinya, "Maaf, Han. Aku ganggu studi spesialis lanjutanmu di Amerika. Aku gak percaya orang luar buat tanganin penyakit jantung suamiku. Kami punya terlalu banyak musuh."

Yohan yang masih memakai kaos olahraga basah bekas keringat belum selesai jogging di lapangan belakang rumah tersenyum. "Bagiku keluarga adalah segalanya, Kak. Aku udah bilang kan, kapan aja Kak Yun butuh. Meski di ujung dunia sekalipun, adikmu ini akan tetap datang membantu." Yunia merasa sangat berterimakasih.