Di tahun 2024 awal, wabah virus menyerang kota London yang mengakibatkan manusia hidup berubah menjadi mutan dengan kekuatan fisik mengerikan namun tidak lagi memiliki kesadaran manusia. bisa dibilang mayat hidup dengan penambahan beberapa atribut fisik yang berbeda-beda tergantung inang asalnya.
Virus ini menular, melalui gigitan atau pertukaran cairan tubuh lain, kecepatan transformasinya pada manusia biasa adalah 15 detik yang singkat, semakin panik korban semakin cepat pula transformasinya. ada yang bisa menahan lebih lama atau bahkan tidak berubah sama sekali.
Tapi itu bukan solusi, itu hanya akan menjadikan orang tersebut bom waktu diantara manusia-manusia yang bertahan dan bisa berubah kapan saja. orang itu biasanya akan langsung dilenyapkan.
Satu-satunya kelemahan dari virus itu adalah... itu tidak bisa menjangkiti Alpha atau Omega, mereka hanya bisa menjadikan Beta sebagai inang barunya.
Namun disinilah letak permasalahannya...
Populasi Alpha dan Omega yang tersisa di Inggris saat ini tidak lebih dari 10%, Alpha bahkan lebih sedikit dari 4% nya dimana mereka adalah harapan paling masuk akal untuk mengakhiri kiamat ini.
Tim yang dibentuk oleh petinggi militer Inggris telah mengumpulkan ratusan Alpha di seluruh penjuru negri untuk membentuk pasukan pemusnahan mutan dan diantaranya akan ada sub divisi khusus pencarian Antidote untuk virus mayat hidup ini yang sayangnya belum juga berhasil mengumpulkan anggota-anggota yang direncanakan.
Beberapa divisi utama memang sudah mulai dikerahkan setelah melalui serangkaian proses pelatihan yang lama. Harapan kedepannya adalah akan ada lebih banyak Alpha yang ditemukan dan semua Alpha yang telah berhasil dikumpulkan bisa segera siap untuk turun ke Medan tempur.
Tapi itu tidak akan pernah berjalan semudah itu, tau kenapa?
Karena kesenjangan sosial diantara hirarki gender masih sangat keras pasca peperangan yang terjadi di tahun 90an dahulu sampai saat ini, peperangan yang memang bertujuan untuk melengserkan kedudukan Alpha dan Omega dari hirarki tertinggi pemerintahan Inggris, sejarah mengatakan itu adalah perjuangan berdarah-darah para Beta untuk mendapatkan kesetaraan hak hidup dari pemerintahan diktator Alpha.
Namun ini melahirkan dendam baru dimana hampir seluruh populasi Alpha dan Omega yang ada saat itu dilenyapkan. Beberapa yang bertahan memilih untuk bersembunyi di pedalaman hutan dan hidup dengan binatang buas atau pergi ke pesisir pulau tak dikenal untuk menyembunyikan keberadaan mereka sambil pelan-pelan membangkitkan kembali populasi yang tadinya 0,9% menjadi 9,8% dalam waktu yang tidak singkat sama sekali.
Mereka tidak bisa kabur ke negara lain sama sekali karena paspor inggris benar-benar di blokir massal oleh dunia saat itu sampai mereka selesai dengan permasalahan internal mereka sendiri.Sekarang dengan kesabaran dan usaha, hampir 10% dari populasi telah di reklamasi, butuh hampir 125 tahun untuk mencapai keberhasilan ini, dimana para Alpha dan Omega sudah mulai berani membaur ke peradaban,tapi dengan menyembunyikan identitas mereka. Ini tidak terlalu sulit dilakukan mengingat Beta pada dasarnya tidak dapat mencium feromon sama sekali.
Dari awal penyebaran wabah yang pertama kali muncul di kota London dan dalam waktu dua tahun yang singkat sudah menyebar ke seluruh Negara, para ilmuwan telah menemukan metode tes darah yang bisa mendeteksi Alpha diantara banyaknya Beta yang ada. Mereka hanya menahan Alpha karena kekuatan fisik Alpha memang seluar biasa itu dimana rata-ratanya saja bisa berada di dua tingkat diatas mutan Normal. Belum lagi jika mengingat Mutan tidak memiliki kemampuan berpikir.
Omega secara fisik memang lebih kuat dibanding kebanyakan Beta, tapi itu belum bisa diharapkan untuk melawan gerombolan mutan dengan kekuatan tidak masuk akal itu. lagipula, tidak bisa terjangkit bukan berarti tidak bisa mati dibawah serangan membabi buta para mutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Walking unDead | ABO | SherLiam |
Hayran Kurgu"Duniaku sudah kiamat." -Sherlock Holmes "Lalu? sekalipun tempat ini berubah jadi dataran gersang dengan gunungan mayat dan sungai darah, kau masih harus kembali dan menjadi Cahaya bagi tempat ini. Sherly." -William James Moriarty Moriarty The Patri...