1

5.1K 135 1
                                    

Mengisahkan tentang perjalanan
hubungan sepasang
kekasih.
Dan perjuangan seorang pria
yang
bernama ALDO ADELLION
Karena ia tidak
mendapat
Restu dari ayah pujaan hatinya
Karena pekerjaan nya yang mencelakai
kekasih nya yang bernama
ADZANA ASHEL.

Kisah nya dimulai dari..

Kring.. kring..

"ahh...udah pagi lagi." ucap seseorang yg
baru terbangun dari tidur nya

Pria itu bangun dari ranjang
tidurnya dan berjalan menuju
Kamar mandi untuk bersiap siap
pergi berkerja.

"hari hari kerja..." keluh Aldo
Karena
ia berfikir banyak orang seusia
nya yang sedang
Sibuk sibuk nya akan pendidikan
agar mendapat pekerjaan yang layak
dan tidak seperti dirinya...

"semoga hari ini banyak pelanggan..
sebelum berangkat kerja jemput
ashel dulu deh.."
ucap Aldo sambil menyantap
sarapan miliknya.

Tok..tok..tok..

"iya tunggu sebentar." ucap seorang
gadis
dari dalam rumah tersebut.

"eh aldo belum berangkat kerja?."
ucap ashel dengan senyum
lebarnya.

"ini udah mau berangkat, tapi
mau jemput kamu dulu...kamu
hari ini berangkat sama siapa cel?."
ucap aldo

"aku tadinya mau berangkat sama
ayah atau pak rudi, tapi karena
kamu jemput jadi aku sama kamu
aja." ucap ashel

"yaudah ayo..udah siap kan?." ucap
aldo

"udah kokk, tapi tunggu sebentar
ya aku mau ambil barang di atas."
ucap ashel meninggalkan
aldo disana

"udah? berangkat yuk udah siang."
ujar aldo

"sini aku pakein helm nya."
ucap aldo sambil memakai kan
helm nya pada ashel

"do, kamu ga bakal di marahin
kalau telat? lain kali kamu
langsung berangkat kerja aja
takutnya telat." ucap ashel

"ga kok, paling ditanya alesan
aja sama bang ollan." ujar aldo

.

.

.

"dah... aldo aku masuk ya."
ucap ashel sambil
melambaikan tangannya

"eh...tunggu cel, itu helm aku
belum dilepas!" ujar aldo
dengan tawa

"oh iya..saking buru buru
nya sampai lupa lepas helm."
ucap ashel menertawai dirinya
sendiri

. . .

"darimana aje lu do.. tumben banget
lu telat." ucap ollan

"habis nganterin ashel bang, kaya
ga lengkap aja gitu bang kalau
pagi belum ketemu ashel." ucap aldo

"yee.. bisa aje lu bulol, jagain toko
dah sama kerjain nih mobil, gue
mau beli barang dulu di toko
sebentar." ujar ollan

"ah ah ahsyiap abangkuhh" ucap
aldo

. . .

"duh lupa lagi gue tadi di toko
harus beli apaan, chat aldo kali
ya." ujar ollan

"lah itu kan jessi? makin cakep
aja, samperin ah." ujar ollan

"ha..halo jessi, masi kenal
gue ga?." ujar ollan

"eh ollan kan? lagi cari apa disini?."
ucap jessi

"inii... barang buat bengkel gue
jess, lu sendiri disini cari apa?."
ucap ollan

"ah ini toko gue llan, lagi cek
cek aja siapa tau ada yang
kurang." ujar jessi

"oalah.. ini toko lu jess, boleh
minta nomor lu ga? rencana nya
gue sama anak anak mau ngadain
reunian, lu mau ikut ga?." ujar ollan

"eumm...boleh deh nih nomor gue
dicatat aja." ucap jessi

"oke sip, gue cari barang dulu ya jess,
ini si aldo sendiri di bengkel." ucap
ollan

"ahh..iya llan, kalau jadi reunian
chat gue ya." ucap jessi

" ucap jessi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oli..baut titanium..obeng..cairan pembersih.. nah udah lengkap semua."
ucap ollan

. . .

"woi do, tebak tadi gue ketemu
siapa di toko." ujar ollan

"siape? gue mana tau lu ketemu
siapa lu pikir gue dukun bisa
nerawang." ucap aldo

"gendeng!! tadi gue ketemu jessi,
dan berhasil dapet nomornya." ujar ollan

"pake cara ape lu bisa dapet nomor
si jessi." ucap aldo

"gue bilang kalau mau ada reunian
hehe .." ucap ollan

"bisa banget lu boong nya, ntar
dia nanyain soal reunian gimane."
ujar aldo

"santai.. gue tadi udah chat di grup
ngajak reunian." ucap ollan
















-Bersambung

.
.


.
.
.

Enjoy..

Penantian Panjang (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang