22

1.1K 65 2
                                    

"But friends don't the way you taste."
.
.
.
.
.

Kring
Kring

Seperti biasa, di pagi yang cerah Aldo selalu di iringi alarm kesayangan nya yang tak pernah tergantikan itu.

Namun kali ini agak berbeda, yang biasanya Aldo terbangun lebih dulu dari Ashel, kini Ashel yang terbangun lebih dulu.

"Hoamm.. jam berapa ini? lima lebih empat tujuh" ucap Ashel yang masih berusaha mengumpulkan nyawa

"Humm? kamu udah bangun sayang?" tanya Aldo dengan suara khas baru bangun tidur alias masih serak sekali

"Udah, kamu bukan nya hari ini mulai kerja ya di perusahaan pipi?" ucap Ashel yang sedang melipat selimut yang mereka pakai

"Iya, tapi santai aja lah, orang aku Bos nya."

"Gak boleh gitu! masa baru pertama masuk udah kayak gini, emang kamu ngerti apa aja yang harus di lakuin?" omel Ashel

"Udah dong! dari jauh jauh hari aku udah belajar banyak sama pipi." bangga Aldo

"Halah, nyobain aja belum, udah sana siap siap"

. . .

"Pagi ma, pa, mimi sama pipi mana? kok gaada" tanya Aldo menghampiri kedua mertua nya itu sembari merangkul pinggang Ashel

"Pipi udah berangkat dari tadi, mimi masi di kamar, gak tau ngapain." jawab Anin

"Tumben pagi banget, biasanya ngaret," ucap Aldo "Yaudah, cel kamu tunggu sini yaa, aku mau samperin mimi duluu."

Tok
Tok

"Mi? lagi ngapain, kok belum turun kebawah buat sarapan."

"Nggak ngapa ngapain, mimi cuma lagi liat liat foto kamu pas kecil, sambil mikirin apa niat penculik yang nyulik kamu waktu kecil."

"Ah udalah mi gapapa, yang berlalu biarin berlalu. Sekarang kita fokus aja sama masa depan"

"Oh iya, sekarang kamu udah mulai kerja ya?" tanya Chika

"Iya dong, makanya ayo sarapan bareng, biar aku makin semangat kerjanya." ajak Aldo mengulurkan tangan nya pada sang ibu

...

"Eh kok pada belum makan? dimakan dong, keburu dingin nanti lauk nya." ucap Chika yang melihat tidak ada satu pun makanan yang mereka sentuh

"Sengaja nungguin mimi, biar bareng hehe." jawab Ashel dengan senyum manis nya

"Yaudah ayo di makan, kan mimi udah disini"

"Pecel lele nya enwk bangwt!" ucap Aldo yang mulut nya masih terpenuhi makanan

"Makan dulu sampai habis baru ngomong! gak sopan tau." tegas Ashel

"Yaudah si maaf.. itu kamu juga kan ngomong" balas Aldo yang mendapat lirikan maut dari Ashel, dan Anin, Aran, Chika hanya terkekeh

...

"Mau aku anterin gak pertama kerja? atau sendiri" tanya Ashel

"Sendiri dong, masa dianterin, kayak bayik aja yang mau berangkat sekolah."

"Kamu emang udah dewasa? kan masih bayik"

Penantian Panjang (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang