4

1.3K 87 1
                                    

"janji buat dukung gue terus ya."
.

.

.

.

.

"papah kok berani sih ngomong
kayak gitu! padahal papah
selama ini ga pernah sama sekali
peduli sama aku, cuma dia pah yang
peduli sama aku!." ujar ashel

"berani kamu nyentak papah?!
asal kamu tau ya! saya kerja diluar
kota juga buat kamu!." sentak aran

"papah pikir selama aku hidup
cuma butuh uang?! aku juga butuh
kasih sayang pah! dan cuma aldo
yang bisa ngasih itu ke aku." balas ashel

"papah ga mau debat ya shel! tolong
dengerin ucapan orang tua, karena
orang tua tau yang terbaik buat anak!."
ujar aran

"aku gamau pah hidup di kekang
kemauan papah, kurang ngedengerin
apa sih ashel? tiap papah suruh ashel
ashel turutin." ucap ashel

"udah cukup! kalian ini berantem
gatau waktu dan tempat ya!."
ucap anin

"aku cuma mau bebas mah.." ucap ashel

.

.

.

"hufh.. cobaan hidup gini amat ya bang."
ucap aldo

"sabar do.. ada kala nya kita diatas,
roda berputar kalau lu lupa." ucap ollan

"maksud dari 'setara' apa ya bang?."
tanya aldo

"ekonomi mungkin? atau bisa jadi
umur HAHAHA." jawab ollan

"kalau yang dimaksud umur
keburu koit gue banh, dia kan tua."
ucap aldo

"hussh.. gaboleh gitu lu sama camer."
ucap ollan

"kalo yang dimaksud ekonomi sulit
sih.. tapi bisa kalau gue mau."
ujar aldo

"harus mau, tunjukin kalau lu bisa."
ucap ollan

"kalo aja ada duit se karung di depan
pintu gue." ucap aldo

"mana bisa cuma cuma kaya gitu,
kalau lu mau dapetin yang lu
sayang dan cinta harus ada yang
namanya perjuangan breks, gue tau
lu bukan orang yang pantang menyerah."
ujar ollan

"bismillah.. lu mau bantu gue kan
bang?." tanya aldo

"gue pasti bantu lu do tanpa lu
minta juga, lu sahabat gue
dari SMP." jawab ollan

"makasih ya llan, gue gatau
harus terimakasih berapa kali
karena lu udah bantu gue berkali
kali." ucap aldo

"asal lu kalau udah sukses jangan
lupa temen lu.." ucap ollan

"ya nggak lah, gue bakal
bales perbuatan lu saat
gue ada dibawah." jawab aldo

.

.

.

Kring..kring..

"duh pusing banget pagi ini,
kenapa ya? sarapan dulu deh
semoga ilang." ucap aldo

"hufh.. biasanya sebelum
pergi kerja nganter ashel dulu
ke kampus.." ucap aldo

.

.

.

"oi do kelewatan! bengkel nya disini."
teriak ollan

"eh.. pusing banget gue pagi ini llan
gatau kenapa, makanya bisa ga fokus."
ucap aldo

Penantian Panjang (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang