18

1.3K 74 0
                                    

"lo mau keliling dunia pun bakal gue cari sampe mati."
.
.
.
.
.


"mau apa kamu setelah menghilang begitu aja dan membuat aku kehilangan adik aku?." tegas ashel dan mendapat ekspresi bingung dari aldo.

FLASHBACK ON..

Dulu, saat masih menginjak bangku kelas 8 SMP, Ashel dan Zayyan sempat berpacaran, yang berarti Zayyan termasuk mantan ashel walau masih bocil.

Namun, ada satu kejadian yang membuat mereka harus berpisah dan zayyan menghilang begitu saja.

...

"Ashel, pulang nanti main di rumah aku yuk!" ajak Zayyan.

"Yuk" jawab ashel

"Emang kamu boleh?" tanya zayyan

"Boleh aja sih, asal adik aku ikut." ucap ashel

"Kenapa sih harus bawa bawa adik kamu terus? kita gak bisa berduaan apa." balas zayyan

"Kalau gak bawa adik, aku gak bakal di bolehin main ke rumah kamu zayyan."

Ternyata, ashel bukan lah anak tunggal, melainkan anak sulung.

"Michiee.., kamu mau ikut kakak gak?" tanya ashel menghampiri sang adik

"Ke mana kak?" balas michie

"Ke rumah nya kak Zayyan" ucap ashel mengelus rambut michie

"Mau kak! aku mau main lagi sama kak Zayyan." ucap michie

"Hai michiee.." sapa zayyan sembari melambaikan tangan nya

"Kak zayyan!" ucap michie lari menghampiri zayyan dan memeluknya.

"Apa kabar michie, udah lama nih kita gak main" ucap zayyan mengacak acak rambut michie

"Ih kak, jangan di acak acak!" omel michie,

"Hahaha, maaf.. kamu lucu soalnya."

"Udah udah, ayo zayyan, katanya mau main di rumah kamu." ucap ashel

"Ayo" jawab zayyan singkat

...

"Wahh.. kita mau main apa kak?" tanya michie antusias

"Emm.. main apa aja sesuka kamu!" jawab zayyan

"Gimana mau main kak, gak ada mainan nya" ucap michie

"Oh iya.. bentar ya michie, kakak ambil dulu." ucap zayyan

"Michie, kamu jangan ngerusak apapun ya." ucap ashel

"Gak kok kak"

"Michiee, kamu tangkep di bawah, kakak dorong kotak nya yang ada di atas lemari itu" ucap zayyan menunjuk sebuah kotak yang sangat besar di atas lemari

"Oke kak" polos michie

Michie saat itu masih berumur 8 tahun yang berarti kelas 2SD.

"Michie, tangkep yaa.." titah zayyan dan mulai mendorong kotak mainan yang sangat berat itu

"Kak gak bisa kak, kayak nya itu terlalu besar sama aku" ucap michie dan di abaikan oleh zayyan

Brukk

Kotak itu menimpa michie dan terkena kepala nya, kepala michie mulai mengeluarkan cairan kental berwarna merah.

Kejadian Michie ini hampir mirip sama kejadian Ashel, Namun ada dua perbedaan,

perbedaan pertama,

Kejadian ashel benar benar ketidak sengajaan dan tidak sama sekali melibatkan aldo,

Kejadian michie ini mungkin kesengajaan zayyan karena ia tidak bisa bebas saat berpacaran, michie selalu saja mengikuti kemana pun zayyan dan ashel pergi.

perbedaan kedua,

Ashel berhasil di selamat kan, namun michie tidak berhasil di selamat kan.

Kejadian ini lah yang membuat aran trauma kehilangan putri nya,

dan ternyata ucapan aran yang 'kembalilah kepada anakku jika kamu sudah setara denganku' tidak mempersalahkan ekonomi, namun ia takut jika pekerjaan aldo harus merenggut nyawa putri nya yang kedua kali nya.

Setelah kejadian itu zayyan dan orang tua nya pergi entah kemana

FLASHBACK OFF..

"hei.. tenang shel, kejadian itu bener bener gak sengaja, dan bukan salah aku" ucap zayyan memegang pundak ashel

"mau kamu apasih? mendingan kamu pergi kalau dateng cuma buat pegang pegang hak saya, sebelum saya yang seret." ucap aldo menepis tangan zayyan

"mau gue? gue mau ashel" ucap zayyan tidak tahu diri

"ayo lah shel.. balik sama aku, aku kangen kamu" ucap zayyan

"gak, aku gak mau zayyan, aku udah nikah, dan jangan ganggu hidup aku lagi." tegas ashel

"nikah? mana suami kamu, biar aku suruh dia cerai in kamu." tanya zayyan

"saya, saya suami nya." ucap aldo memegang pundak zayyan

"oh ini suami kamu?" ucap zayyan tertawa

"iya saya. kenapa?" tanya aldo

"mau pergi atau saya seret?" tanya aldo kembali

"sayang.. kamu masuk kedalem dulu ya?" titah aldo dan di angguki ashel

"gue mau ashel balik sama gue, gue masalalu nya."

"kamu pikir masalalu bakal terus menang? kamu itu masalalu kelam nya ashel, dan jangan berharap kamu bisa rebut ashel dari saya." ucap aldo menunjuk dada zayyan

"cowok murahan lo, gue bisa rebut ashel kapan pun."

"coba kalau bisa." ucap aldo tertawa kikuk

"istri lo itu cewek murah-" ucap zayyan terhenti dan mendapat tamparan dari aldo

"jangan sampai kata itu keluar dari mulut lo, kalau lo gak mau mati muda." tegas aldo

"cewek murahan." celetuk zayyan

bugh
bugh

"itu baru jaminan, karena lo gak sebut nama istri gue." ucap aldo

"haha.. ngomong apa si lo? lo gak bakalan bisa cari gue kalau pun gue sebut nama jalang itu." ucap zayyan tertawa

"lo mau keliling dunia pun bakal gue cari sampe mati."

Setelah melalui debat yang sangat panjang, "lo dapet lokasi ashel dari mana?." tanya aldo

"mau tau aja atau mau tau banget?" balas zayyan

"gue gak lagi bercanda, zayyana arderic."

'nama panjang gue? kok dia bisa tau' batin zayyan

"i-ini apartemen bokap gue." ucap zayyan

"dan lo tau nama panjang gue dari mana?" tanya zayyan kebingungan

















-Bersambung-
.
.
.
.
.

Aldo tau darimana ya 🤨

Penantian Panjang (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang