17

1.7K 61 0
                                    

"kalau cukup peluk kamu aja udah ngeredain capek"
.
.
.
.
.





06:15 Alarm pun bunyi dengan suara yang cukup nyaring

"hoaamm.. pagi pertama sama istri" ucap aldo memperhatikan wajah istrinya yang sangat cantik, "sayangg.. ayo bangun udah pagi." lembut aldo sembari merapikan rambut ashel

"jam berapa sayang?" tanya ashel "enam lebih enam belas." jawab aldo

"awss.. bawah aku masih sakit al.." rintih ashel, "hmm.. kemarin aku kekencengan? sorry ya"

"awss.." rintih ashel yang berusaha bangun dan berjalan menuju kamar mandi, "mau kemana, hm?" tanya aldo

"aku mau ke kamar mandii." ucap ashel, "sini aku anter." ucap aldo menggendong ashel ala bridal style, "aahh.. pelan pelan al..."

"iyaa iyaa.."

"kamu keluar sana" ucap ashel menutup pintu, "ngusir nih? kenapa gak boleh di dalem? kan udah halal." ucap aldo yang berada di luar kamar mandi, "akuu maluu." ucap ashel

Aldo pun menerobos masuk ke kamar mandi, "ih al.., aku bilang kan tunggu diluar" ucap ashel, "aku mau nya di dalem, gimana dong?" ucap aldo dan ashel hanya bisa pasrah

"kamu balik sana!" titah ashel, "gamauu, wleee" ejek aldo

"ngeyel! oh iya sayang, tolong ambilin salep dong" titah ashel

"tunggu sebentar" jawab aldo

"salep nya dimana sayang!" teriak aldo

"itu di atas meja, tadi aku taruh situ" balas ashel

"nih, mau salepin apa?"

"pake nanya, ya ini lah di bawah!"

"sini aku salepin" ucap aldo menghampiri ashel yang sedang duduk, dan membuka selangkangan ashel untuk memberi salep.

"awss.. pelan pelan ih!"

"aku udah super pelan ini sayangg.."

"terimakasih suami ku yang paling paling pengertiann.."

"sama sama sayang- ah iya.. hari ini papa arash sama mama chika mau kesini"

"mama chika sama papa arash suka apa? biar aku masakin" ucap ashel yang sudah mau berjalan menuju dapur

"udah kamu tinggal duduk cantik, aku yang masak"

"dih, emang bisa? ga percaya aku"

"gitu banget, ga percaya sama suami nya sendiri."

"lebih baik kita gofood aja deh."

"hmm.. yaudah gofood aja kalau kamu gak percaya sama aku" ambek aldo membelakangi ashel

"ngambek ni yee.." ucap ashel memeluk aldo dari belakang, "siapa yang ngambek sih." ucap aldo yang masih membelakangi ashel

"dih gamau ngaku, yaudah iyaa kamu yang masak deh.." pasrah ashel, "gak ah, kamu kan gak percaya sama aku"

"percaya percaya.. balik sini dong jangan ngebelakangin aku" ucap ashel membalikkan tubuh aldo,

"tapi bantuin yaa??"

"iyaa"

"mama chika sama papa arash jam berapa kesini nya?" tanya ashel

aldo pun melirik ke arah jam dinding di dekat nya, "masih lama, nanti jam tiga sore an kayanya

"yaudah sekarang bantuin aku beres beres yuk" ajak ashel, "yuk, emang kamu udah bisa berdiri?" jawab aldo

"bisa kalau gak lama"

pertama, mereka berdua membersihkan tempat tidur bekas mereka semalam dan mencuci nya karena masih ada bercak bercak kemerahan

kedua, mereka membersihkan ruangan yang bisa di bilang ruang tamu yang masih berantakan karena belum di bersihkan sejak mereka pindah kemarin dan masih terdapat beberapa koper milik mereka

ketiga, mereka membersihkan dapur dan meja makan

sesudah membersihkan itu semua, mereka pun istirahat sejenak dengan cara merebahkan diri di ranjang

aldo pun memeluk sang istri, "capek ya" ucapnya.

"kamu mau minum apa? aku bawain" ucap ashel,

"gak, aku gak mau minum apa apa"

"kalau cukup peluk kamu aja udah ngeredain capek"

"buat apa aku minum." ucap aldo mengerat kan pelukan nya

"hih, tapi kamu harus minum, takut nya dehidrasi" ujar ashel melepas kan pelukan nya

"gampang itu mah, nanti juga aku minum." ucap aldo memeluk kembali ashel

setelah 30 menit mereka berpelukan di ranjang, "aku ke dapur ya" ucap aldo melepaskan pelukan nya dan mendudukan pantat nya di ranjang

"buat apa?" tanya ashel yang ikut duduk di ranjang

"buat masak, kan bentar lagi jam tiga."

"oh iya mama chika sama papa arash mau dateng, lupa aku."

"tadi kamu udah bilang mau bantuin aku, ayo" ajak aldo merangkul pinggang ramping milik ashel

Mereka berdua pun berjalan ke dapur, dan hendak memasak beberapa masakan untuk menyambut arash dan chika.

"pertama kita masak apa dulu nih sayang..?" tanya aldo melepas kan rangkulan nya

"emm.. papa sama mama pada suka sayur capcay gak?"

"suka, biasanya sayur capcay di barengin sama ayam goreng"

"itu mama sama papa yang suka atau kamuu" ucap ashel memegang hidung aldo gemas.

"hehe.. tapi mereka suka kok sayur capcay" ucapnya

. . .

Sesudah memasak semua masakan yang ingin di hidangkan saat mama dan papa nya itu tiba, Aldo dan Ashel pun duduk sejenak sembari menonton televisi.

Tok
Tok

"Itu kayak nya papa sama mama deh, buka dulu sana al." titah ashel

"siap meluncurr"

"tunggu ma pa-" ucap aldo terhenti saat melihat seorang pria yang ada di depan pintu

"siapa ya? dan ada perlu apa kesini" tanya aldo

"siapa sayang?" tanya ashel menghampiri aldo yang berada di depan pintu.

"zayyan?" kaget ashel

"hai." sapa zayyan sembari melambaikan tangan nya.















-Bersambung-
.
.
.
.
.

siapakah zayyan?

Penantian Panjang (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang