24

936 69 2
                                    

"Aku, Kamu, Dan anak anak kita."
.
.
.
.
.




"Sayangg.. liat deh, aku punya sesuatu buat kamu." tutur lembut Ashel membangunkan Aldo yang tengah tidur pulas

"Hmm? mana sayang.." ucap Aldo membuka mata nya dan sedikit demi sedikit mengumpulkan nyawa nya yang masih mengantuk itu

"Tadaa.." ucap Ashel antusias menunjukan sebuah benda yang ada di tangannya atau bisa dibilang testpack yang bergaris dua

"Serius? bakal ada Aldo junior nih. Kamu kapan test nya? kok gak bilang-bilang sama aku sih." ujar Aldo mengambil testpack yang berada di tangan Ashel dan mengusap usap perut sang istri

"Aku kemarin niat nya mau bilang sama kamu, tapi ya gitu deh." balas Ashel

"Humm? Maaf banget ya shel.. aku harap gangguan Flora cukup sampai kemarin, dan kedepannya gak ada gangguan Flora lagi. Kita bisa hidup berkeluarga dengan tenang nanti," ucap Aldo memeluk Ashel dan mengusap usap punggung nya

"Aku, Kamu, Dan anak anak kita." lanjutnya

*****

"Harum banget nih, mau kemana sih kamu?" tanya Aldo mengendus leher sang istri

"Aku mau main main aja sama temen temen" ucap Ashel

"Kemanaa?? jangan terlalu capek-capek yaa.. kasian bayik nya"

"Iyaa.. iyaa.. kamu gak akan kemana mana kan?"

"Hmm.. kayak nya siang aku bakal kerumah mimi pipi deh. Semalem pipi suruh aku kerumahnya, gak tau kenapa" balas nya

"Ohh.. okeyy, paling nanti aku minta jemput aja dirumah Marsha." ucap Ashel

"Kamu belum jawab pertanyaan kuu lohh.. kamu mau kemanaa?" tanya Aldo sekali lagi

"Aku mau ngemall aja sih, bosen dirumah teruss" ucap Ashel

"Oh yaudah, mau aku anter juga gak kerumah Marsha nya?" ucap Aldo

"Iyaa" singkat Ashel

*****

"Halo pi.. ada apa nih?" ucap Aldo menyalimi tangan Orang tua nya itu

"Pipi mau kasih tau kamu sesuatu, pipi lupa kasih tau kamu, tadinya mau kasih tau kamu sejak kita ketemu, tapi malah kelupaan.. dan baru inget sekarang." jelas Arash

"Apaan tuh? bikin penasaran aja"

"Udah ayo duduk dulu, masa berdiri, encok nih pipi." titah Arash yang sudah pegal berdiri sejak tadi

"Jadi apa itu pi? apa yang mau pipi kasi tau?" ucap Aldo penasaran

"Sebenar nya.. kamu itu punya dua adik do" ucap Arash

"Hah adik? terus adik adik Aldo dimana sekarang pi?"

"Dia ada dirumah kakek nenek kamu, dan rencana nya, kita besok mau jemput dia. Jadi.. kamu sama Ashel ikut ya?" ucap Arash

"Hmm.. oke deh pi. Oh ya, umur nya berapa?"

"Masih empat tahun dan sepuluh."

Penantian Panjang (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang