ATTAYA: perfect daddy [ TERBIT ] PO!

17. masuk kantor

Annyeong
Gimana kabar kalian?

Siap cerita selanjutnya?

Happy reading 🦊

💌

Kedua balita imut nan menggemaskan kini sudah tertidur pulas dikamar rawat kayvano, beruntungnya attaya dan davin dapat mencegah keduanya agar tak pergi dari rumah sakit sore tadi.

"Nih ta, barang-barang lo! nyusahin banget jadi bos!"

"Thanks, kantor aman kan?"

"Kacau ta, harusnya lo hari ini masuk kantor!" Balas sagara sembari menyeruput tehnya, attaya mengangguk paham.dia lupa mengabari sagara kalau dirinya tak jadi berangkat kekantor, karena kayvano merengek ingin pergi menjenguk alfarezel.

"Sorry,tapi kayaknya mulai besok fosa ikut kerja dikantor,tapi...."attaya menjeda kalimatnya,ia melirik istrinya untuk meminta bantuan berbicara kepada sagara.

"Jadi gini gar,aku mau ikut kerja dikantor.tapi aku nyamar jadi staff magang disana."terang fosa,sagara paham dengan maksud keduanya.itu ide bagus menurutnya,tapi beresiko bagi fosa nantinya bukan.

"Kalian berdua yakin?"tanya sagara memastikan, attaya dan fosa mengangguk mantap.keduanya sama-sama sudah merancang ini dari beberapa hari lalu, mereka sepakat akan merahasiakan pernikahan mereka sampai kayvano genap berusia lima tahun nantinya.meski ada beberapa karyawan disana yang sudah tau attaya berkeluarga,attaya menyuruh mereka agar diam dan tak mengumbarnya di publik.

"Yakin dong,kita sepakat buat rahasia semuanya sampai kayvano lima tahun nanti!"

Sagara hanya mematuhi rencana bosnya saja, lagipula pernikahan attaya dilangsungkan hanya mengundang beberapa petinggi saja."kalo gitu rencana kalian,gue hanya bisa bantu sebisa gue"

💌

Seperti rencana keduanya,fosa akan berangkat kekantor bersama supir pribadinya.sedangkan attaya berangkat bersama dengan sagara, untuk kayvano fosa menitipkan putranya kepada orangtua attaya.

"Mommy cama daddy mau kemana?"tanya kayvano saat baru bangun dari tidurnya, mereka sudah pulang kerumah saat dokter mengizinkan kayvano dirawat dirumah saja.dan untuk kontrol, kayvano akan kontrol bersama oma dan opanya.

"Mommy sama deddy mau pergi kekantor,kay dirumah sama oma sama opa nggak papa kan?" Kayvano mengerucutkan bibirnya, matanya berkaca-kaca dan kedua tangannya direntangkan seolah-olah ingin dipeluk oleh kedua orangtuanya.

Attaya membawa kayvano kedalam pelukannya,ia yakin kayvano akan kesepian dirumah."jangan sedih, cebongnya deddy nggak boleh sedih.nanti pulang dari kantor, deddy ajak jalan-jalan mau?" rayu attaya.

"Beyi buyung ya?"

"Iya sayang, nanti deddy ajak kay beli burung yang banyak!" Kayvano mengangguk lucu, attaya dan fosa lalu berpamitan kepada putranya dan menitipkannya kepada oma dan opanya.

"Deddy sama mommy berangkat ya,kay jangan rewel sama opa sama oma okey?" Fosa mencium kedua pipi kayvano secara bergantian.

"Ciap mommy,kay nda lewel kok"

Kedua mobil milik attaya dan fosa meninggalkan pekarangan rumah mewah mereka, kayvano menatap kepergian kedua orangtuanya dengan mata berkaca-kaca."kay mandi ya,habis itu kita pergi kontrol!" ucap soya sembari menuntun kayvano masuk kembali kedalam rumah, disusul oleh yuan dibelakangnya.