Welcome to my second Story guys...
Mungkin beberapa udah ada yang baca cerita 'Hurt On Love' ini di Karyakarsa kali yaa.. Tapi gapapa aku lagi pingin upload dan sekalian mau tes ombak para pembaca wkwkwk.. Semoga suka sama cerita keduaku ini yah guys.. Maaf kalau dari cerita pertama dan kedua inti ceritanya lebih ke cerita sedih..
Selamat membaca Semuanya...
.
.
.
.
Seoul, 2023.Pria yang tahun ini genap berusia 40 tahun itu masih terlihat awet muda. Tidak ada kerutan diwajahnya sama sekali. Juga diusianya yang ke-40 ini, pria tersebut sudah memiliki 4 anak dan semua berjenis perempuan. Jongin. Pria 40 tahun itu sedang menikmati waktunya dengan merangkai bunga dari rumah kaca dibelakang rumahnya. Ketiga anaknya sedang bersekolah dan mungkin sebentar lagi pulang dan satu lagi masih berusia 5 tahun.
"Moomm! Jisoo pulang.." teriak si sulung kemudian menghampiri ibunya itu yang sedang merangkai bunga di gazebo taman.
"Aish.. jisoo-aa bisakah memanggil appa?" Jongin sebenarnya masih tidak ingin dipanggil mommy oleh anak-anak. Dulu saat Jisoo kecil, ia memanggil Jongin appa, tapi saat sudah masuk taman kanak-kanak, Jisoo memanggilnya Mommy membuat semua adiknya mengikuti sang kakak.
"Mom.. aku sudah bilang berapa kali? Mommy adalah panggilan yang pantas. Lagipula aku dilahirkan dari perutmu kan? Ayolah mom.. ini sudah lama, bahkan aku sudah 15 tahun sekarang" ucap Jisoo yang sebenarnya jengah jika mommy nya mengingatkan untuk memanggil appa.
"Baiklah.. terserah memanggil apa saja. Sekarang ganti bajumu. Sebentar lagi adikmu yang lain akan pulang lalu kalian makan bersama"
"No mom.. kau sudah berjanji akan bercerita tentang ini" Jisoo kemudian duduk didekat Jongin sambil mengeluarkan satu tiket. 'One-Way Cafe'
"Kau mendapatkannya?" Tanya Jongin terkejut. Pasalnya tiket itu sangat langkah dan susah untuk mendapatkannya.
"Eum.. sebenarnya ini milik temanku, tapi aku membayarnya 3x lipat. Ayo mom ceritakan tentang ticket ini. Mommy sudah berjanji"
Yeah. Jongin tidak bisa menghindar. Menghela nafas sebentar, ia menaruh rangkaian bunganya ke meja kemudian menghadap putri sulungnya itu.
"Tiket ini..."
Tahun 1984
Jongin yang selesai kuliah itu berjalan memasuki asrama untuk menuju kamarnya. Setelah sampai, ia masuk dan mendapati adiknya, Taeyong sedang belajar. Ia kemudian menaruh tas dimeja belajarnya dan duduk dikasur miliknya.
"Taeyongie~ apa yang sedang kau pelajari?"
"Hyung.. aku sedang membuat satu syair lagu."
"Ooh apa kau kesulitan?"
"Eumm kurasa belum hyung"
Jongin dan Taeyong. Mereka saudara kandung namun beda ibu. Nasib mereka pun sangat berbeda, dalam keluarga Kim, Jongin adalah kebanggaan keluarga sedangkan Taeyong seperti anak tidak diinginkan. Memang kehadirannya tidak pernah diinginkan.
Taeyong terlahir karena sebuah kecelakaan yang dilakukan kedua orangtuanya. Ayah Jongin yaitu Tuan Kim saat itu mabuk dan kemudian memperkosa ibu Taeyong yang disana sebagai pelayan keluarga Kim. Awalnya, Nyonya besar Kim, nenek mereka ingin mengusir ibu Taeyong. Namun, tuan Kim menghalanginya. Pria itu ingin bertanggungjawab walaupun pada akhirnya hanya harta yang ia berikan sebagai pertanggungjawaban.

KAMU SEDANG MEMBACA
HURT ON LOVE [Complete]
Короткий рассказJongin adalah seorang mahasiswa jurusan seni di Kyung Hee University. Ia sedari kecil terlahir dari keluarga terhormat. Ia juga memiliki 1 saudara yang lebih muda darinya. Taeyong. Mereka saudara kandung dari ayah. Namun, Jongin sangat menyayangi ad...