Ten

124 13 1
                                    

Setelah berlari cukup jauh hingga masuk kedalam hutan belantara, kini keempat pemuda itu bersembunyi dibalik pohon besar dengan banyak ranting dan dedaunan rimbun. Mereka berharap tidak akan ketahuan oleh Sehun dan para bodyguardnya. Nafas keempat pemuda itupun masih naik turun akibat berlarian dengan cepat dan membelai semak belukar juga mengimbangi diri agar tidak terjatuh.

"Hah.. Hyung.. sebenarnya kenapa tadi kau lari dari mansion Sehun hyung?" Tanya Jaehyun dengan nafas yang masih tersengal. Jongin dan Taeyong juga menatap Chanyeol ketika mendengar pertanyaan yang terlontar dari bibir Jaehyun.

"Tadi aku melihat plakat bertuliskan Oh Siwon's Mansion dikediaman Sehun. Oh Siwon adalah orang berpengaruh dinegara ini.. dulu ayahku bekerja disana sebagai supir pribadi keluarga Oh.. awalnya memang tidak boleh ada yang tahu. Ayah tidak pernah memberitahu kami.. hingga ayah sakit dan kakakku yang menggantikan pekerjaan ayah. Kakakku yang mengatakan jika ia bekerja pada keluarga Oh. Aku hanya tahu sebatas itu.. dan sampai sekarang kakakku menghilang dan tidak tahu kemana perginya. Kami tidak bisa menghubunginya. Ibuku tentu mengkhawatirkan keadaan kakakku, ia sampai sakit memikirkan bagaimana keadaan Yifan hyung.. entah kenapa aku yakin jika hilangnya Yifan hyung ada hubungannya dengan pekerjaannya pada keluarga Oh. Kita harus bisa pergi jauh dari sini. Aku juga harus membawa ibu pergi.. dia.. ibu masih sakit.." Chanyeol tak kuasa menahan tangisnya lagi jika sudah bercerita tentang keluarganya. Ia memang tidak tahu dengan jelas perkara hilangnya sang kakak, ia hanya meyakini jika Tuan Oh, majikan kakaknya itu ada hubungannya dengan hilangnya saudaranya itu. Apalagi ibunya di kampung juga masih sakit, tapi ia terpaksa harus kembali ke asrama untuk menyelesaikan tugasnya sebelum libur hingga ketika kembali ia malah mendapat masalah seperti ini.

Jongin dan Taeyong terkejut mendengar fakta baru ini. Mereka baru mengetahui jika keluarga Oh mengerikkan. Sepertinya Jongin salah telah menyepelehkan keluarga Sehun dan ia juga salah sudah melibatkan Taeyong,Chanyeol dan juga Jaehyun dalam ambisinya ini. Tubuhnya seketika lemas, ia limbung dan hampir jatuh jika saja Taeyong tak membantunya agar tidak terjatuh.

"Jongin hyung.. kau tidak apa?" Tanya Taeyong dan diangguki oleh Jongin.

"Chanyeol-aa, Jaehyun-aa, maaf.. maafkan aku sudah membohongi kalian.." ucap Jongin dengan menunduk. Ia menyesal, karena ambisi untuk dirinya sendiri kini harus mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah sedikitpun. Chanyeol maju mendekati Jongin dengan memandang pria tan itu tak terbaca. Hingga ia menepuk bahu Jongin membuat sang tan mendongak menatap dirinya juga.

"Sejujurnya aku sangat kecewa padamu, tapi aku juga tidak bisa marah.. entah kenapa perasaanku masih terus ingin melindungimu, Jongin" Chanyeol menatap dalam manik bulat itu, ia menatap Jongin dengan siratan cinta dalam tatapan matanya. Jongin juga bisa merasakan ungkapan dari mata itu. Ia menangis tak bisa menahannya lagi. Rasa bersalah semakin menumpuk dalam dirinya. Ketika ia akan memeluk tubuh pria jangkung itu, naas malah mereka mendengar suara orang-orang Sehun yang mendekat. Mereka ketahuan.

Langsung saja mereka berlari kembali mencari tempat yang aman. Berlari sejauh mungkin dan tentu saja itu membuat Sehun dan orang-orangnya mendengar langkah lari mereka. Hutan tersebut begitu lebat akan tumbuhan liar membuat kecepatan lari mereka tak bisa cepat dan imbang. Jarak mereka dengan Sehun dan lainnya juga tak berbeda jauh. Mereka terus berlari hingga Jaehyun, pria itu terjatuh tersandung bebatuan. Ketika akan berdiri menyusul yang lain, ia terlambat. Seluruh bodyguard Sehun mengepung dirinya, sedangkan Sehun berada diluar lingkaran kepungan.

"Jaehyun!" Teriak Taeyong. Mereka bertiga berhenti dengan jarak yang agak jauh dari kepungan. Mereka bisa melihat Jaehyun yang sepertinya kesakitan karena kaki pria itu terkilir dan lutut berdarah karena terbentur batu.

"Aakh.. kalian bertiga pergilah!" Teriak Jaehyun dengan menahan sakitnya.

"Tidak Jae, S-sehun-aa kumohon lepaskan Jaehyun.. disini.. aku yang pengkhianat kan? Sehun lepaskan saja Jaehyun.. dia tidak bersalah" Chanyeol akhirnya mencoba bernegosiasi dengan sahabatnya. Ia berucap lantang membuat Sehun akhirnya memunculkan diri.

HURT ON LOVE [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang