Pengenalan

68 5 0
                                    

Cecilia Raveena adalah anak semata wayang dari keluarga Raveena, ayahnya bernama Baskara Raveena dan ibunya bernama Cyntia Raveena, mereka sangat menyayangi anak semata wayangnya itu.

Cecil memiliki seorang kekasih yang sangat mencintainya yaitu Reagan Fernandez, selain oleh ayahnya dia sangat diratukan oleh Reagan, apapun keinginan Cecil pasti dikabulkan oleh Reagan.

Cecil juga mempunyai dua orang sahabat yaitu Laura Velicia dan Scarletta Alesya, mereka adalah sahabat cecil dari kecil.

Cecil bersekolah di SMA CEMPAKA FLORETA, salah satu SMA terfavorit di Jakarta. Saat ini Cecil dan sahabatnya beserta Reagan sudah duduk dikelas XII akhir, disekolah Cecil menjadi primadona karena paras nya yang cantik dan manis, bola mata coklat, pipi chubby, hidung yang mancung serta bulu mata yang lentik , nyaris sempurna .

Siapapun yang melihat kecantikan Cecil pasti akan terpesona. Sedangkan Reagan, cowok tampan dengan sejuta pesonanya, rahang yang tegas dengan hidung yang mancung apalagi dengan gayanya yang cool . Sungguh perpaduan yang sangat komplit, pantas saja mereka dijuluki couple gools di sekolahnya.

Hari ini adalah hari kelulusan di SMA CEMPAKA FLORETA, semua siswa berbahagia karena mereka semua dinyatakan lulus begitupun dengan Cecil dan sahabatnya beserta Reagan.
Cecil dan Reagan sepakat untuk melanjutkan bekerja sedangkan Laura dan Scarletta memilih untuk melanjutkan berkuliah.

"Cecil kalo nanti lo udah kerja jangan pernah lupain gue ya?"ucap Scarletta

"iya cil lo gaboleh lupain gue juga, nanti kita ketemu lagi ya!" ucap Laura

"iya iya nanti Cecil ga bakalan lupain kalian, kalian juga Ga boleh lupain Cecil ya! sehat sehat Cecil sayang kalian. "
ucap Cecil sambil memeluk kedua sahabat nya tersebut.

Setelah berpelukan mereka pun berpisah untuk melanjutkan kehidupan masing-masing dan menggapai impian yang selalu mereka dambakan. Laura dan Scarletta dengan dunia perkuliahannya sedangkan Cecil dan Reagan dengan dunia kerjanya .

Waktu demi waktu kian berlalu, seperti tidak dapat dipisahkan Cecilia dan Reagan kapan pun dan dimana pun mereka selalu bersama, hingga kini tiba saatnya Cecilia dan Reagan melamar pekerjaan, mereka berencana akan melamar pekerjaan ke perusahaan yang sama. Mereka mulai mengajukan lamaran pekerjaan ke beberapa perusahaan.

Beberapa minggu kemudian Cecilia dan Reagan pun dihubungi oleh perusahaan untuk di wawancara, awalnya mereka tidak menyangka akan dipertemukan kembali, dan alangkah senangnya ketika mereka tau ternyata dihubungi untuk wawancara di perusahaan yang sama, setelah itu mereka lolos dan diterima di perusahaan tersebut.

Singkat cerita mereka sudah mulai masuk kerja, ditempat bekerja mereka mempunyai teman yang baik hingga mereka mudah beradaptasi. Namun begitu, mereka juga masih berkomunikasi baik dengan teman SMA nya. Seiring berjalan nya waktu tidak terasa Cecil dan Reagan telah bekerja di perusahaan selama 1 tahun, setiap hari mereka senantiasa berangkat dan pulang bersama.

Suatu pagi ketika mereka sedang di dalam mobil, tiba tiba Reagan berkata dengan serius kepada Cecil.

"Sayang kalau semisal dunia tidak merestui hubungan kita, kamu jangan bersedih ya! nanti kalau kita berpisah baik itu perjodohan ataupun kematian kamu harus ikhlas, aku Reagan Fernandez akan selalu berusaha untuk memperjuangkan cinta kita, semoga dunia juga berpihak kepada hubungan kita ya sayang! I love you Cecilia Raveena "ucap Reagan dengan tulus.

Bukannya merasa senang dengan penuturan Reagan justru malah membuat hati cecil sakit, seperti ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, entah mengapa berbagai pikiran buruk mulai menghantuinya, dia tidak mau kalau sampai ia ditinggalkan oleh Reagan, entah sehancur apa nantinya kalau sampai Reagan meninggalkan dirinya.

Namun dia menepis semua hal buruk yang ada di benaknya dan yakin bahwa dia dan Reagan akan hidup bahagia bersama.

Dengan perasaan campur aduk Cecil berkata "Sayang sutttt kamu ga boleh ngomong gitu yaa!! kita pasti selamanya akan bersama,dan ya I love you too Reagan Fernandez" ucap Cecil.

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai diperusahaan, setelah turun dari mobil Cecil dan Reagan menyapa satpam yang berjaga di depan dan beberapa rekan kantornya. Meraka pun melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Ketika Reagan bekerja tiba tiba ponsel yang sejak tadi disimpan di meja berdering menandakan ada telepon yang masuk, Reagan pun buru buru mengangkat telepon tersebut karena takut ada hal penting.
"Halo,ini dengan siapa?" ucap Reagan,

"Halo selamat siang apa benar ini dengan bapak Reagan Fernandez? "

Terdengar sahutan seseorang yang tidak dikenal dari dalam telpon tersebut "iya dengan saya sendiri , ini dengan siapa dan ada perlu apa?"jawab Reagan.

"saya dari pihak rumah sakit ingin mengabarkan bahwa ibu anda sedang berada dirumah sakit Harapan Bunda, ada seseorang yang membawanya kesini. Ibu anda terkena serangan jantung."

Dengan perasaan terkejut "Apa??ibu saya terkena serangan jantung!! b-aikkk saya akan segera kerumah sakit"ucap Reagan dengan paniknya, dia buru buru mengambil kunci mobil dari meja kerja sampai-sampai dia lupa untuk mengabari sang kekasih.

Reagan sangat kalut , mengkhawatirkan keadaan ibunya mengingat dia memiliki riwayat penyakit jantung. Pikiran buruk pun menghantuinya, yang membuat Reagan tidak fokus dalam berkendara. Karena terlalu panik saat diperjalanan, entah mengapa tiba tiba dadanya merasakan nyeri yang teramat sakit.

Ketika sedang memegangi dadanya tanpa diduga dari arah belakang ada mobil yang melaju kencang kearah mobil yang dikendarai nya, Reagan yang belum siap untuk menghindar pun akhirnya terhantam mobil yang melaju kencang tersebut.

"AAAAAAAAAAAAAA"

BRUKK


Mobil Reagan terhimpit mobil lainya seketika pandangan Reagan gelap, kepalanya yang dipenuhi darah ,badannya terasa remuk serta detak jantung yang awalnya begitu berpacu kencang mulai melemah, sampai akhirnya didetakan terakhir yang terlintas di benak Reagan adalah ibunya dan Cecil mengingat masa masa bersama dua wanita tercintanya, semuanya berputar bagaikan rekaman film, kelembutan ibunya senyum manis kekasihnya , Reagan tersenyum dengan rasa sakit sebelum akhirnya menutup matanya, karena benturan yang sangat keras. Reagan pun tewas seketika.

Mobil yang dikendarai Reagan menjadi salah satu mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun, dan ini menjadi akhir dari kehidupan nya, Reagan menghembuskan nafas terakhir nya karena kepala nya yang terbentur stir mobil, serta badannya terhimpit badan mobil yang ringsek.

Peristiwa itu sangat cepat, dan mengejutkan para pengguna jalan yang lain, keadaan lalu lintas yang kacau, banyak teriakan histeris dari orang-orang yang menyaksikan kejadian naas tersebut.

Ada yang langsung menghubungi polisi dan rumah sakit ada juga yang malah mendokumentasikan kejadian tersebut. Serpihan mobil begitu berserakan sehingga menghentikan lalu lintas.

Midnight Chance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang