Perubahan besar

8 0 0
                                    

Cecil langsung mengajak bunda nya untuk mencari bukti ke tempat yang kemarin di gunakan untuk meeting bersama sahabatnya.

Singkat waktu mereka telah sampai di suatu tempat yang dimana tempat tersebut menjadi pertemuan antara bunda dan sahabat nya untuk meeting. Di tempat itu mereka berpencaran untuk mencari bukti.

Setelah itu mereka kembali berkumpul dan tidak mendapatkan bukti sedikitpun.

Cecil mondar mandir kebingungan karena tidak mendapatkan bukti sama sekali, tidak lama kemudian Cecil Dengan tidak sengaja melihat ke arah CCTV, dan langsung terlintas di pikiran nya untuk melihat rekaman cctv yang ada di tempat itu.

Cecil sontak menghampiri bunda nya dan mengatakan bahwa ia mempunyai ide untuk melihat rekaman cctv tersebut. Bunda Cecil pun menggangguk sebagai jawabannya.

Tidak lama kemudian mereka bertemu dengan pemilik tempat itu dan langsung meminta izin untuk melihat rekaman cctv.

Ternyata didalam rekaman benar saja bunda tidak hanya meeting dengan sahabatnya tetapi dengan staff yang lainnya. Setelah melihat rekaman, Cecil meminta rekamannya ke pemilik tempat tersebut.

Sesudah itu mereka telah sampai dirumah, Cecil pun berteriak memanggil ayah sambil menghampiri ayahnya yang sedang duduk di sofa.

"Ayah,, Cecil sudah mendapatkan bukti rekaman cctv yang ada di tempat bunda dan sahabat nya meeting ." Ucap Cecil

Cecil langsung membuka handphone dan memperlihatkan rekaman tersebut. Ayahnya pun terdiam mematung ketika melihat rekaman cctv. Ayah Cecil sadar bahwa bundanya tidak seperti yang dia pikirkan.

Setelah itu ayah Cecil menyesali apa yang ia perbuat terhadap istrinya dan meminta maaf bahwa ia sudah salah paham, bunda Cecil sudah memaafkan ayah nya sebelum ayah nya meminta maaf.

Ayah Cecil berubah pikiran bahwa ia tidak akan menceraikan istrinya dan berjanji akan hidup berbahagia selamanya bersama anak dan istrinya. Mereka kembali menjalani hidup nya yang harmonis.

Singkat cerita waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 yang mana nanti pukul 00.00 dia akan kembali ke kehidupannya di masa depan.

Ia memutuskan bahwa besok malam akan mengambil kesempatan ketiga. Maka setelah itu, di masa depan ia akan hidup seperti apa yang diinginkannya selama ini. Ia terlelap tanpa sadar bahwa jam telah menujukkan pukul 05.40, itu artinya dia telah kembali ke tahun 2024.

Dia terbangun dari tidurnya lalu membuka ponselnya memperlihatkan wallpaper yang dihiasi wajah keluarga utuhnya. Ia tersenyum lega dan berharap untuk bahagia sepenuhnya.

Kehidupan di villa seorang diri, membuatnya teringat dengan sahabat yang dulu selalu ada bersamanya. Ya, gadis itu adalah Scarletta Alesya.

Di tahun yang sama, tahun 2020 dimana orang-orang penting di hidupnya meninggalkannya secara mendadak. Gadis itu pergi untuk bekerja ke luar kota dan mencari pengalaman baru.

Namun, hingga saat ini dia tidak pernah menghubunginya lagi. Mereka putus kontak, hingga Cecil berpikir bahwa telah terjadi sesuatu yang tidak-tidak menimpa sahabatnya.

Ia bertekad kuat agar nanti malam bisa mencegahnya pergi. Tiba pukul 23.56 Cecil sudah menunggu hologram tersebut aktif dan munculnya kembali portal.

Di detik-detik terakhir sebelum pukul 00.00 Hologram tersebut akhirnya aktif dan langsung merekonstruksi kejadian masa lalu cecil.

"Selamat datang kembali di portal midnight yang akan membawamu ke masa lalu. Pikirkan baik-baik saat memilih kejadian penting yang akan diubah, karena ini adalah kesempatan terakhirmu.
Jangan biarkan penyesalan kedua merenggut kebahagiaan dihidupmu."

Namun, Cecil sedikit mengabaikan instruksi dari hologram dan malah langsung menekan tombol lalu memilih gambaran Scarletta saat pamit untuk pergi.

"Kesempatan ketiga telah terambil."

Pagi hari di tahun 2020 Cecil di bangunkan dengan Cahaya di pagi hari yang memantul ke arah jendela kamarnya. Cecil teringat bahwasannya sang sahabat, Scarletta akan pergi ke luar kota.

Cecil mengambil handphone yang tergeletak di sampingnya dan menghubungi temannya Scarletta ia mengajak Scarletta untuk bertemu terlebih dahulu sebelum meninggalkan Cecil ke luar kota.

Sembari menunggu kedatangan Scarletta Cecil pun bergegas untuk membersihkan badannya. Setelah selesai melakukan ritual mandinya Cecil pun segera keluar dari kamar dan menunggu Scarletta di sofa depan tv.

Tidak lama kemudian Scarletta telah sampai di depan rumah Cecil dan menekan tombol bel nya.

Dengan rasa gembira Cecil langsung membuka pintu dan menyambut kedatangan sahabatnya yaitu Scarletta. Setelah berada didalam rumah mereka pun duduk di sofa depan tv.

Kemudian memanggil pembantu yang ada di rumah Cecil untuk mengambilkan air minum untuk Scarletta. Singkat cerita merekapun berbincang dan membicarakan masalah Scarletta yang akan berangkat ke luar kota.

" Scarletta, kamu mau pergi keluar kota?." Ucap Cecil.

"Iya Cecil, tadinya aku hanya mau mencari pengalaman hidup yang baru." ucap Scarletta.

Cecil memohon kepadanya untuk tidak pergi ke luar kota karena Cecil tidak mempunyai sahabat seperti Scarletta.

"Tolong jangan pergi, aku cuma punya kamu setelah Laura ninggalin kita."

Laura mengejar studi nya di Las Vegas karena memang impiannya semenjak SMA.

Scarletta hanya terdiam kebingungan, karena di sisi lain dia ingin mencari kehidupan baru tetapi terlalu berat untuk meninggalkan Cecil sehingga Scarletta memutuskan untuk tidak jadi berangkat ke luar kota.

"Iya Cecil, aku gak akan ninggalin kamu."

Cecil pun gembira dengan keputusan Scarletta yang tidak akan jadi pergi ke luar kota, mereka pun berpelukan. Tanpa ia sadari dibalik pelukannya Scarletta tersenyum penuh arti.

Singkat cerita waktu telah menunjukkan pukul 22.30 Cecil pun tertidur dengan lelap.

Midnight Chance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang