Midnight Chance

akhir dari segalanya

Beberapa hari berlalu akhirnya Bagas sudah kembali sehat,Cecil pun memutuskan bahwa ia akan pergi menemui Reagan dan Scarleta sendirian.tanpa sepengetahuan Bagas Cecil pun pergi menemui Reagan dan scarleta.

Cecil pun akhirnya bertemu dengan Reagan dan Scarleta, betapa terkejutnya Reagan dan Scarleta karena melihat Cecil ada di hadapannya.

"Ke..kenapa kamu bisa ada di sini? Ucap Reagan dengan sedikit gugup
Cecil pun menjawab

"harusnya aku yang menanyakan hal itu, kenapa kamu tidak menghubungiku?..kenapa kamu tiba tiba menghilang? Aku selalu nunggu kabar dari kamu"

"Aku...maaf Cecil aku tidak bermaksud untuk membuatmu menunggu,tapi sekarang aku sudah mempunyai hubungan sama wanita lain yaitu scarleta"

ucap Regar sambil memegang tangan scarleta

Seketika air mata Cecil pun keluar atas apa yang Reagan ucapkan kepadanya

"Kenapa kamu tega mengkhianatiku Reagan, kenapa harus Scarleta yang menggantikan posisiku,padahal kamu tahu kalo Scarleta itu sahabat aku"

Ucap Cecil dengan air mata yang membasahi pipinya

"Karena aku mencintai Scarleta" ucap Reagan dengan tegas

"Maaf Cecil aku sungguh minta maaf"ucap scarleta dengan penuh perasaan bersalah

"Kamu itu sahabat aku Scarleta aku selalu percaya sama kamu tapi kenapa sekarang kamu menghancurkan kepercayaan aku,kamu malah merebut Reagan dari aku" ucap Cecil

"Aku tidak bisa menahan perasaan ini Cecil aku sungguh mencintai Reagan dan Reagan pun juga mencintai ku.aku harap kamu bisa menerima kenyataan ini Cecil"

ucap Scarleta sambil memegang tangan Reagan dan membawanya pergi.

Perasaan Cecil sangat hancur,karena Scarleta dan Reagan pergi meninggalkannya tanpa menoleh sedikitpun pun kepada dirinya,hari mulai malam,hujan pun perlahan turun,Cecil berjalan bersama derasnya hujan dengan air mata yang tiada hentinya.

Sampai pada akhirnya Cecil pun telah sampai ke rumahnya dan melihat Bagas sedang berada di luar rumahnya

"Kamu darimana saja? Aku dari tadi nungguin kamu,terus kenapa kamu menangis dan basah kuyup begini,kamu baik baik saja kan? aku takut kamu kenapa kenapa" ucap Bagas sambil sedikit panik

"Aku gak kenapa-kenapa aku baik baik saja kamu tidak perlu menghawatirkan aku" ucap Cecil sambil masuk ke dalam rumahnya.

Bagas pun terdiam dan merasa bahwa Cecil menyembunyikan sesuatu dari dirinya,namun Bagas tidak ingin terlalu banyak bicara dan membiarkan Cecil menenangkan dirinya sendiri.

Keesokan paginya,Cecil mengajak Bagas untuk kembali ke Villanya,tanpa bicara Bagas pun mengiyakan keinginan Cecil meskipun di dalam hatinya merasa sangat penasaran.

Di dalam perjalanan Cecil tidak bicara sedikit pun dan Bagas pun sebaliknya tidak bicara sepatah kata pun,tak terasa waktu berlalu, akhirnya Cecil dan Bagas pun telah sampai di villa.

Hari yang gelap gulita karena masih tengah malam,Cecil pun bergegas keluar dari mobil dengan terburu buru,Bagas merasa sangat penasaran karena perubahan sikap Cecil kepada dirinya dan akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti Cecil.

Cecil berlari menuju ruang bawah tanah lalu memasuki lorong dan mencari portal tersebut, setelah sekian lama ia berjalan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan benda tersebut,

sampai pada akhirnya ia melihat setitik cahaya lalu langsung ia menghampiri,sedangkan Bagas masih mengikuti Cecil dari belakang,dan terheran melihat Cecil berperilaku aneh.

Pada akhirnya portal tersebut muncul dihadapan mereka, Cecil menekan tombol dan langsung merekonstruksi masa lalunya.

Setelah dilihat, ternyata ada salah satu hari dimana kejadian perdebatan antara Cecil dan Reagan karena Scarletta. Ternyata, dari dulu sahabat yang sudah Cecil anggap sebagai saudara nya sendiri telah merencanakan niat busuk terhadapnya.

Ya.
Scarletta telah lama menginginkan kekasihnya, kebaikannya selama ini hanyalah topeng untuk menutupi kebusukannya.

Cecil merasa sangat kaget atas penghianatan yang sahabatnya lakukan.

Cecil spontan menekan kejadian itu berharap masih bisa kembali dan memperbaiki semuanya. Tetapi, bukannya masuk ke portal itu malah hanya ada suara Hologram yang berkata,

"kesempatan mu telah habis,aku sudah memperingatkan di kesempatan ketiga untuk memilih penyesalan terbesarmu,namun kau malah tidak menghiraukannya.rasakan akibatnya karena kau terlalu ceroboh."

Cecil pun terisak karena dan menyesal sepenuhnya ia memang terlalu bersemangat waktu itu,kakinya lemas sudah tidak bisa menopang tubuhnya sampai pada akhirnya ia melorot.

Tidak terasa air mata jatuh membasahi pipinya
Sebenarnya Bagas tidak mengerti dengan keadaan Cecil sekarang, akhirnya ia pun berinisiatif untuk mengelus punggung Cecil untuk menenangkannya.

Dalam kisah cinta dan perjalanan Cecilia Raveena telah mengajarkan bahwa alur kehidupan memang sulit ditebak dan selalu penuh dengan kejutan.

Meskipun kita telah berusaha untuk memperbaiki semuanya, akan ada lubang lain yang menanti didepan.

Yang datang itu tidak pernah dijanjikan untuk pasti bersama, tapi juga ada kemungkinan menjadi alasan untuk sekedar belajar bahkan hanya pengalaman.

Tuhan itu menyiapkan selusin pelajaran dengan hanya meminta sepeser. Jadi ketika meminta dengan sungguh disitu juga ada banyak kemungkinan singgah ,dengan ujung yang tidak satu arah.

Maka, selesaikan dengan berserah bukan terserah apalagi menyerah.
Karna mencintai itu wajar dan manusiawi kita bisa mencintai siapapun selagi ada alasannya meskipun tidak bisa memaksa jika takdirnya akan berpisah. Itulah yang dinamakan garis kehidupan.

Hal yang telah ditetapkan oleh yang Maha kuasa.
Berakhir dengan Open Ending, artinya akhir kehidupan dari pelaku utama dalam cerita ini diserahkan berdasarkan pemikiran para pembaca.