penghianatan dan kegagalan

8 1 0
                                    

Bagas pun menjawab "aku sama sekali tidak merasa di repotkan,malahan aku senang bisa menolong kamu"

Akhirnya dari sekian banyak pembicaraan mereka,Cecil pun mengiyakan kepada Bagas untuk mengantarnya ke Jakarta. waktu berlalu sampai pada akhirnya Cecil dan Bagas sampai Jakarta.

Sesampainya di Jakarta,Bagas pun ingin bertanya kepada Cecil namun Cecil sedang tertidur pulas dan Bagas menatap Cecil penuh perasaan dengan sangat enggan membangunkan Cecil dengan pelan-pelan lalu ia berkata

"maaf aku membangunkan mu aku ingin menanyakan ini sudah di Jakarta lalu disebelah mana rumahmu"

cecil pun menjawab " rumah aku di Komplek Mawar Blok C 02 . Waktu menjelang malam pun tiba dirumah Cecil dan mereka beristirahat seketika Bagas berbicara kepada Cecil

"Cecil rasanya badan aku serasa begitu berat dan sakit ,kepalaku pusing mungkin aku kelelahan"

Cecil pun menjawab "iyaa mungkin karna kecapean ,kamu istirahatkan saja sejenak"

setelah terbangun dari beristirahat Bagas pun bergegas bersiap siap untuk kembali pulang kehalamannya namun waktu mau berangkat mobilnya mogok tidak menyala Bagas pun berkata

"mobilku kenapa inii tidak berjalan ..." bagas pun terburu buru memanggil Cecil untuk menghampirinya dan mengasih tau kalo mobilnyapun tidak menyala karna ada mesin yang hilang dari mobilnya

"Cecil mobilku tidak jalan mungkin setelah perjalanan jauh karna ada jalanan rusak mesin mobilku hilang satu dan mobilnya harus diperbaiki"

Cecil pun terheran heran karna bingung dia harus berbuat apa sedangkan bengkel jarak dari rumahnya lumayan jauh, cecil pun menawarkan untuk menginap di rumah nya untuk 1 malam.... Bagas pun meng iya kan , cecil pun membawa Bagas masuk ke dalam rumah dan cecil pun memperkenal kan Bagas kepada kedua orang tuanya.

Cecil mulai mengetuk pintu rumahnya "assalamualaikum...Tok tok tok"ucap Cecil,

kemudian orang tuanya pun keluar membuka pintu rumahnya, orang tua Cecil kaget karena melihat anaknya pulang bersama pria asing yang tidak mereka kenali.

"dia siapa Cecil?" Ucap ibunya dengan menatap pria yang bersama Cecil.

"Mah,pah kenalin ini Bagas teman Cecil,dia yang udah banyak bantu Cecil saat Cecil sedang dalam masalah" ucap Cecil
Bagas pun mencium tangan orang tua cecil

"Salam kenal Tante om"ucap Bagas sambil tersenyum kepada orang tua Cecil.

Orang tua Cecil pun mempersilahkan Bagas masuk ke dalam rumah dan membawa kan segelas air untuk bagas. Setelah Cecil dan Bagas beristirahat,Cecil pun mulai menceritakan apa yang di alami mereka.

Karena rumah Bagas yang jauh,orang tuanya pun menyuruh Cecil untuk mengajak Bagas menginap di rumahnya. Cecil pun mengiyakan ucapan orang tuanya.

setelah mendengarkan orang tua cecil pun mengizinkan Bagas untuk menginap dan memperlakukan nya dengan baik sebagai bentuk balas budi terhadap bagas.

keesokan harinya Bagas pun tidak terbangun Cecil pun mengetuk pintu yang terus tertutup dan setelah pintunya terbuka menghampiri Bagas dan cecilpun bingung melihat Bagas masih dalam keadaan berbaring dikasur lalu Cecil mengecek dahi nya dan ternyata demam tinggi Cecil pun berkata

"maafkan aku yang sudah merepotkan mu hingga jatuh sakit"

namun ternyata Bagas pun mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Cecil dan menggengam tangan Cecil yang sedang memeriksa dahi bagas dan mereka saling menatap, lalu Bagas pun berkata

" tidak apa-apa Cecil aku sangat ikhlas membantumu" ucap Bagas sambil tersenyum melihat Cecil ,dan cecilpun tersenyum.

Cecil pun menawarkan kepada Bagas untuk tinggal beberapa hari di rumah nya samapai Bagas benar-benar sembuh , Bagas pun meng iyakan tawaran Cecil sambil tersenyum .

Tak lama dari itu Cecil pun mengajak Bagas untuk sarapan sebelum dia mengantar Bagas ke dokter. setelah Bagas membereskan sarapanya Cecil pun mengajak Bagas pergi ke dokter
" Bagas sarapan kamu sudah selisai? "

bagas pun menjawab " sudah..."

" ya udah ayo kita pergi ke dokter "

sesampainya di dokter cecil mengajak Bagas untuk di periksa sambil menunggu Bagas di periksa cecil pun mencari kursi yang kosong untuk iya duduki , tidak lama kemudian cecil tak sengaja melihat reagan, cecil pun menghampiri Reagan namun sosok Reagan tidak kelihatan lagi dan dia kehilangan jejak. Tak lama kemudian ada yang menepuk bahu

" Cecil....." cecil pun menoleh ke belakang ternyata itu Bagas , cecil pun menanyakan keadaan Bagas

" gimna menurut dokter ? " Bagas pun menjawab "katanya hanya kecapean, istirahat sebentar juga sembuh."

Cecil mengangguk pertanda bahwa dia paham.

"Kamu lagi apa disini?" sebenarnya Bagas dari tadi mencari keberadaaan Cecil setelah keluar dari ruangan itu.
Cecil menjawab

"tidak apa apa aku hanya sedang melamun hawatir dengan kondisimu"

Bagas menjawab sambil tersenyum malu "untungnya tidak sakit serius kok,aku hanya kelelahan seiring berjalannya waktu juga sembuh"
Cecil pun mengajak Bagas untuk pulang .

setelah sampai dirumah Cecil pun menyuruh Bagas untuk beristirahat dan mengingatkan Bagas agar tidak lupa meminum obat ...

Setelah selesai mengingatkan Bagas minum obat Cecil pun pergi ke kamarnya, karena Cecil merasa bosan Cecil pun mengambil handphone nya yang ada di atas laci.

Cecil pun iseng mulai membuka social media,ketika Cecil sedang asikk melihat beranda tiba tiba muncul Poto Reagan dan Scarleta, Cecil sedikit terkejut namun dia juga merasa senang karena akhirnya ia bisa menemukan keberadaan Regar dan scarleta,

Karena merasa penasaran dengan Poto yang lewat di berandanya Cecil pun melihat semua medsos mereka dan ternyata mereka mempunyai hubungan,betapa terkejut dan sedihhya dia karena orang yang selama ini ia percaya tega mengkhianati dirinya,

perasaan Cecil hancur karena kepercayaannya telah di rusak oleh Reagan dan Scarleta,Cecil merasa sangat penasaran kenapa Reagan dan Scarleta bisa menghianati dirinya,dengan perasaan sedih dan amarah yang ada di dirinya Cecil pun berniat untuk menemui Regar dan Scarleta,namun Cecil sadar bahwa untuk saat ini dia tidak bisa pergi karena Bagas membutuhkan dirinya.

Midnight Chance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang