Ditempat lain,Cecil yang sudah menyelesaikan pekerjaannya bergegas keluar ruangan, namun ketika masuk dia tidak menemukan keberadaan Reagan.
Dia mengira bahwa lelaki itu mungkin sedang ada pekerjaan diluar tapi anehnya tidak mengabarinya,namun dia tidak menghiraukan hal itu, dia berpikir mungkin Reagan buru-buru makanya tidak mengabarinya.
Kemudian Cecil kembali lagi ke ruangan nya, dia mengambil ponsel untuk menghubungi sang kekasih.
“Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan."
tut..
tut..
tut..Sudah beberapa kali melakukan panggilan tetapi hasil nya nihil tidak ada satu panggilan pun yang di jawab. Dia pun mulai merasa sangat cemas, lama kelamaan perasaan Cecil mulai tidak enak.
Akhirnya cecil pergi ke resepsionis untuk memastikan apakah Reagan memang ada pekerjaan diluar atau tidak.
Sesampainya di sana Cecil bertanya " mbak Syera hari ini Reagan ada jadwal kerja keluar gak?"
Resepsionis tersebut mengernyit.
"Bentar ya, saya cek dulu."
Cecil mengangguk paham.
Lantas Syera membuka aplikasi yang berisi semua jadwal pekerjaan setiap karyawan di sana."Untuk hari ini tidak ada jadwal untuk Reagan."
Perasaan Cecil makin tidak tenang. "tapi tadi saya liat Reagan pergi keluar dengan tergesa-gesa, emang nya dia gak ngomong dulu ke kamu? " Ucap syera.
Kemudian cecil termenung memikirkan keberadaan reagan, cukup lama mereka berdua terdiam, sampai akhirnya lamunan Cecil buyar seketika setelah mendengar berita kecelakaan beruntun di TV dekat resepsionis. Mereka berdua tertuju pada berita yang di siarkan di televisi
" Di duga sopir mengantuk kecelakaan beruntun tiga kendaraan terjadi di Jl. Soekarno Hatta 1 Jakarta hari ini ...."
Deg…
Setelah melihat berita tersebut Cecil langsung teringat Reagan dan entah mengapa feeling nya semakin kuat bahwa terjadi sesuatu pada Reagan, dugaan itu semakin kuat ketika dia merasa familiar pada satu mobil kecelakaan yang tersorot kamera pada berita tersebut.
Tanpa sepatah kata pun Cecil langsung pergi meninggalkan kantor tersebut, dia berjalan ke depan dan untungnya di jalan dekat kantor ada pangkalan ojek
"pak tolong anterin saya ke Jl.Soekarno Hatta 1"
ucap Cecil berkata dengan panik dan tergesa-gesa. "Oh siap,mari neng!"
ucap tukang ojek tersebut. Ketika sampai di tempat Cecil melihat ada banyak orang yang berkerumun di luar garis polisi, ada ambulance dan banyak tim medis serta polisi.
Cecil semakin mendekat memaksakan diri untuk masuk pada kerumunan tersebut, tak terasa air matanya pun jatuh dengan nafas yang memburu, Cecil tercekat ketika sudah sampai di depan sana, ia tidak salah lagi dugaannya ternyata memang benar itu memang mobil kekasihnya.
Ya, mobil itu sudah ringsek hampir tak berbentuk, Cecil terjatuh semuanya terasa mimpi apalagi ada beberapa kantong jenazah yang sudah berjejer.
Cecil menjerit sambil berlari tak menghiraukan polisi yang menahannya untuk melihat kantong jenazah. Yang dirinya pikirkan sekarang hanyalah Reagan.
Terdapat 4 orang yang menjadi korban, Cecil membuka satu persatu kantong jenazah tersebut. Dimulai dari yang pertama, wajahnya sudah hancur tak terbentuk sehingga tidak dapat dikenali.
Namun, dapat dilihat bahwa korban tersebut adalah perempuan karena berambut panjang.
Lalu Cecil membuka yang kedua, korban tersebut merupakan anak kecil dengan wajah pucat dan kepala bocor. Tersisa dua kantong, Cecil membuka yang ketiga dengan tangan gemetaran dan menutup mata karena membayangkan apa lagi yang telah terjadi kepada korban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight Chance
RomansGenre: Romance, Fantasy Cecilia Raveena wanita berusia 24 tahun berparas sempurna namun memiliki kehidupan kelam. Kekasihnya, Reagan Fernandez meninggal 4 tahun lalu karena kecelakaan beruntun. Keluarga yang berantakan, sahabat yang perlahan menghil...