5

41 9 0
                                    

Happy reading guyss

Kringgg

Bel istirahat pun berbunyi dan bu rika yang sedang mengajar di kelas pun langsung berhenti karena bel istirahat telah berbunyi

"baik anak anak pelajaran ibu sampai disini saja, kita lanjut materinya minggu depan. Silahkan beristirahat, asalamualaikim" bu rika pun keluar kelas

"Waalaikumsalam"

"Anjir akhirnya tu guru keluar juga dari tadi gue dah muak sama huruf X Y dan angka yang dia bahas"
Ira hanya memutar bola nya malas karena mendengar perkataan bibil yang menurutnya lebay

Mei beranjak dari bangkunya dengan terburu buru karena dia tidak ingin bertemu dengan ilham

"Ra, bil cepetan ke kantin ayo jangan ngaret"

ira hanya menghela nafas ketika mendengar perkataan mei karena dia tau mei menghindari ilham

"Ihh bentar gue pake liptin dulu, bibir gue pucet njir" bibil selalu ribet dalam segala hal

"Buruan bill ihh, gue tinggal ah lo lama" mei meninggalkan bibil disusul ira yang meninggalkan bibil

"ck kalian mahh" bibil hanya menggerutu karena selalu ditinggal mereka berdua

"Woyy kalian tungguin gue napa"

mei dan ira menengok ke belakang karena mendengar suara bibil yang seperti toa masjid

"berisik anjing lo malu maluin tau ga" mei selalu emosi jika di hadapin bibil karena anak itu banyak tingkah nya sedangkan ira hanya menghela nafas dan mengelus dada nya sabar  karena kelakuan temen nya.

Sesampainya di kantin mereka mendekati bangku yang kosong
"Bil pesen sana" mei berucap seperti itu karena jadwal bibil memesankan makanan buat dia dengan ira

"iya iya ih bawel" bibil pergi sambil menghentakan kakinya

"Hubungan lo sama si ilham gimana? Lo kayanya menghindari dia terus" ira menanyakan itu karena sudah jengah dengan hubungan keduanya

"ya ga gimana gimana, gue menghindari dia? Engga tuh biasa aja" mei berbohong kalo dia sebenarnya menghindari ilham

"Lo ga hindarin dia? Terus kenapa lo ga aktifin hp lo dari kemarin, terus kenapa lo berangkat sendiri biasanya mau sebaru dan sebagus apapun mobil atau motor lo, ilham selalu antar jemput lo, dan lo selalu nungguin ilham didepan kelas waktu jam istirahat tapi sekarang lo malah ninggalin dia" ira berucap dengan panjang lebar sampai membuat mei diam membisu karena kenyataan nya dia memang menghindari ilham

Sampai bibil datang membawa makanan mei masih diam dan membuat bibil bingung dan bertanya tanya kenapa mei diam, karena dia penasaran dia tanya lah

"mei lo gapapa? Lagi ada masalah yah? Mau cerita ga?" Bibil itu ngeselin tapi kalo lagi gini dia bisa jadi ibu buat mei dan ira makanya mereka semua pertemanan nya awet

Mei hanya menghela nafas nya lalu menjawab dengan singkat

"gue gapapa"

Setelah mengucapkan itu ilham dkk datang ke meja mereka.

"Sayang kamu kok ga nungguin aku di depan kelas? Terus kenapa kamu berangkat ga bareng sama aku padahal aku tadi jemput kamu tapi kata mommy kamu udah berangkat sendiri" ilham bertanya dengan panjang ya walaupun ilham tau alasan kenapa mei tidak menunggu nya di depan kelas dan tidak berangkat bareng bersama nya.

"Maaf aku lupa" mei menjawab dengan singkat dan tidak masuk akal karena mei tidak mungkin lupa soal berangkat dan menunggu di depan kelas

"lupa? Yaudah gapapa kalo kamu lupa, tapi kenapa aku kemaren telpon kamu tapi no kamu ga aktif terus aku chat berulang kali kamu ga balas"

ilham menanyakan lagi dan temen temen nya hanya diam mendengarkan apa yang dua orang itu bicarakan tanpa mau ikut campur

"Aku lupa charger"

Lagi lagi mei membalas dengan singkat sambil mengaduk aduk mie ayam nya tanpa niatan untuk memakan nya karena mei tidak nafsu untuk memakan nya

Ilham hanya menghela nafas nya dia lelah dengan kelakuan mei

"sayang tatap mata aku, pliss jangan diemin aku"

Setelah mendengar ucapan itu mei menoleh ke ilham sambil menatap matanya

"aku ga diemin kamu" jawab mei

tapi ilham menyanggah karena yang di omongkan mei adalah hanya bualan semata

"Kalo kamu ga diemin aku, pulang sekolah bareng aku dan aku ga terima penolakan!!"

Mei hanya menghela nafas mendengarnya karena ilham termasuk kedalam orang pemaksa jika mei tidak menuruti ucapan ilham maka masalahnya akan menjadi panjang kali lebar

Selanjutnya bel masuk kelas pun berbunyi mereka meninggalkan kantin dan pergi menuju kelas masing masing walaupun mei tidak memakan makanan nya sedikit pun mei langsung meninggalkan kantin nya

Ilham tidak langsung pergi ke kelas nya dan ilham menyuruh teman teman nya ke kelas duluan

"lo berdua kekelas aja duluan gue mau beli sesuatu dulu" ilham beranjak dari duduk nya dan langsung pergi

mereka langsung pergi setelah mendengar ucapan ilham

Ilham pergi ke stand dan membeli roti susu dan air putih untuk di kasih kan ke pacarnya yang tak lain adalah mei

"bu saya beli roti susu sama air putih"

penjual itu memberikan apa yang ilham ucapkan

"ini den"

ilham pun mengeluarkan uang berwarna merah dan di berikan ke ibunya

"ini bu uang nya, kembalian nya buat ibu aja" ilham ini dingin tetapi jika keorang yang lebih tua maka ilham akan sopan kecuali kalau orang itu banyak tingkah maka ilham  ga segan segan buat bertingkah seperti tidak mempunyai adab

"Yaallah makasih atuh den"

ilham hanya mengangguk saja dia langsung pergi ke kelas pacar nya yaitu kelas XI 2

Sesampainya ilham di depan kelas dia langsung nyelonong masuk karena tau di dalem tidak ada guru, dia berjalan ke meja mei. Ilham bisa melihat bahwa mei sedang tidur lalu menyuruh ira untuk berpindah

Ilham duduk di sebelah mei yang awalnya ditempati ira, ilham langsung mengelus kepala mei sampai mei bangun karena kaget, ilham hanya tersenyum saja karena merasa lucu melihat tingkah pacar nya itu

"sayang ini makan yah aku tau kamu tadi belum habis makan nya jadi aku beliin roti buat kamu"

ilham menyodorkan roti, susu dan air putih sambil mengelus pipi mei oleh jarinya. Mei hanya membeku di perlakukan seperti itu. Melihat mei diam ilham langsung membuka kan roti nya lalu dia menyuruh mei untuk membuka mulut

"buka dulu mulut nya"

mei membuka mulutnya dan langsung ilham memasukan roti yang dia pegang ke dalam mulut mei dan warga yang diam di kelas mereka membekap mulut nya karena hampir saja berteriak jika mereka kelepasan berteriak maka ilham akan marah karena merasa terganggu

Ilham terus saja menyuapi mei roti setelah roti habis ilham beranjak dari kursi yang dia duduki karena dia akan balik ke kelas nya

"minum yah susu sama air putih nya aku balik dulu ke kelas, nanti pulang sekolah aku tunggu di depan kelas" ilham mengelus dulu rambut mei sebelum pergi

Setelah ilham keluar banyak sorakan sorakan di dalam kelas yang di sebabkan oleh temen temen mei yang baper melihat kelakuan ilham

Aaa soswit bangettt

Yaallah sisain satu yang ke ilham

Aaaa mei beruntung banget sih lo

Gue juga mau anjirr

Masih banyak sorakan yang terdengar tapi mei malah menelungkupkan kepala nya karena dia salbrut alias salting brutal oleh kelakuan pacarnya itu

Jan lupa vote dan follow yahh hehe vote dan follow mu bahagia untuku hehe

Sampai jumpa di part selanjutnya

cinta terhalang tembok pesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang