7

20 6 0
                                    

Kebahagiaan yang selalu kamu cari akan datang dikemudian hari
Meliani

Happy reading guys

Setelah mei masuk kedalam rumahnya ilham menghidupkan kembali mobilnya dan langsung pulang

Ilham sampai dirumah nya langsung turun dan dia melihat mobil ayahnya sudah ada dia berpikir mungkin ayahnya pulang cepat

Ilham masuk ke rumah nya dengan mengucapkan salam

"Asalamuikum"

"WAALAIKUMSALAM, SINI HAM KEDAPUR BUNDA SAMA AYAH ADA DI DAPUR"

bunda berteriak karena jarak antara dapur dengan pintu utama itu sangat jauh tetapi walaupun jauh suara bunda tasya terdengar sangat jelas dan ilham pun heran, kenapa suara bundanya itu sangat keras

Ilham langsung menuju ke dapur karena bundanya nyuruh untuk pergi ke dapur. Ilham langsung menyalimi tangan kedua orang tuanya

"Sayang sini duduk, bunda bikin kue"

"Iya bun"

bunda menyuruh ilham duduk untuk memakan kue buatan dia sendiri

"Ham gimana mei setuju kamu masuk pesantren?"

"Alhamdulillah setuju yah"

Ayah bertanya karena anaknya ini bilang kemaren bahwa mei marah karena dia kecewa anaknya mau masuk pesantren tapi setelah mendengar jawaban yang dilontarkan ilham baru saja dia langsung lega

Bundanya belum tahu kalau mei setuju jika ilham masuk pesantren karena bundanya itu ke kamar mandi katanya kebelet pipis. Bunda datang dari kamar mandi mendengar sedikit omongan ilham yang bilang setuju dia menyatukan kedua alisnya karena merasa bingung ilham berbicara setuju

"Setuju apa ham?" Bunda bertanya
karena penasaran

"Mei setuju aku masuk pesantren"

bunda yang mendengar omongan ilham barusan dia sampai jingkrak jingkrak karena pacarnya ilham itu mengertikan keadaan karena masuk pesantren itu bukan karenanya atau bukan karena suaminya tapi karena almarhum papah nya yang menyuruh ilham masuk pesantren

"Yaallah alhamdulillah, pokonya bunda mau ketemu sama mei besok buat bilang makasih sebanyak banyak nya karena mau ngizinin kamu. Karena bunda tau kalau mei ga ngizinin kamu maka kamu akan ngelakuin segala cara supaya kamu ga masuk pesantren"

Bunda ngomong dengan sangat panjang sehingga membuat ilham mengehal nafas dan ayah geleng geleng kepala karena melihat tingkah istrinya yang selalu heboh ya walaupun sering heboh tapi ayah marvin selalu cinta kepada bunda tasya

"Iya bun" ilham menjawab dengan singkat karena bunda nya ini terlalu heboh tapi tetep dia sayang kepada bundanya itu. Setelah menjawab pertanyaan bundanya ilham langsung beranjak dari kursinya dan berpamitan ke kamar nya

"Bun yah aku mau ke kamar"

"Iya sayang silahkan"

Setelah mendengar bundanya menjawab dan mendengar deheman ayahnya ilham langsung naik ke tangga dan masuk ke dalam kamarnya

Ceklek

Ilham langsung menyimpan tas dan membuka sepatu langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi setelah mandi dia langsung tidur karena dia merasa sangat lelah

******

Dilain tempat tepat nya di rumah mei kedua sahabatnya sedang menggedor gedor pintu kamar milik mei karena mei tidak keluar keluar

"Woyy mei buka anjir"

Dor dor dor

"Mei lo kebo banget sih kalo tidur"

Dor dor dor

Mereka berdua terus menggedor gedor pintu hingga si empunya keluar

"Akhirnya lo bangun juga gue udah cape sampe tangan gue sakit buat ngebangun lo" bibil berujar dengan panjang lebar sedangkan ira hanya memutar bolanya malas dan langsung nyerobot untuk masuk ke dalam kamar mei karena kakinya sudah pegal berdiri sejak tadi

"Ya salah lo sendiri kenapa ga minta kunci kamar gue sama maid? Makanya bodoh tuh jangan di pelihara"

"Oh iya iyah ko ga kepikiran"

"Lo nya aja yang oon"

setelah mengucapkan kalimat yang sangat nyeletit mei meninggalkan bibil di depan pintu sebelum anak itu mendrama

"Ck gue ditinggalin mulu perasaan" bibil menggerutu sambil menghentakan kakinya

"Ck berisik anjing gue mau tidur" dengan ga berperasaan ira mengambil guling dan dilemparkan ke arah bibil dan yah tepat sasaran guling tersebut terkena muka bibil

"Iihhhh kalian tuh jahat banget sih sama gue" mata bibil berkaca kaca karena kelakuan kedua teman nya ini tapi mereka malah menahan tawa karena melihat bibil selalu dinistakan

"Bwahahahaha" mei tak kuasa menahan tawanya dan akhirnya dia tertawa dengan lepas

Ira hanya tersenyum dan geleng geleng kepala karena merasa lucu melihat tingkah mei dan bibil

Bibil nangis karena mei menertawakan nya dan akhirnya tawa mei pun selesai setelah melihat bibil menangis

"Huh huh oke jan nangis dong nanti gue traktir, apa aja yang lo mau boleh ambil nanti gue bayarin" mei mengatur nafasnya terlebih dahulu setelah itu langsung menenangkan bibil yang menangis

Bibil yang mendengar bahwa akan di traktir mei dia langsung berhenti menangis dan memeluk mei dengan erat

"Aaaa makasih mei sayang kalo gini gue berhenti nangisnya" bibil berbicara sambil memeluk mei dengan erat dan mengajak ira untuk bergabung dengan pelukan mereka dan ira pun bergabung yang akhirnya mereka berpelukan bertiga

Setelah mereka berpelukan mereka memutuskan untuk tidur dan menceritakan masalah mei yang mei janjikan tadi siang pun tidak jadi karena mereka memilih tidur dan melewatkan makan malam

Hallo ketemu lagi dengan aku, maaf yah baru update sekarang soalnya kemaren sibuk banget, anjay sibuk haha. canda😁

Jan lupa vote dan follow yahh hehe vote dan follow mu bahagia untuku hehe

Sampai jumpa di part selanjutnya

cinta terhalang tembok pesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang