Antara Aku Dan Kamu (On Going)

•Kembali di ingatan (Revisi)

Pagi hari yang cerah seorang gadis cantik bermata teduh sedang berjalan di sebuah taman bersama Kakaknya, ya dialah *Inaya Rania Nadeeva*hari ini inaya diajak ke taman dekat rumah oleh seorang lelaki tampan bernama *Bilal Hasan Rafiq*lelaki bermata elang dengan tubuh tegap dan tinggi yang ideal membuat wanita disekitarnya menatap dengan penuh keinginan untuk memilikinya, dialah kakak inaya.

Bilal:"Gue emang ganteng sihh sampe cewe cwe liatin gue iya kan nayy" Kekehnya sambil menaik turunkan alisnya.

Inaya:"Perasan naya abang biasa aja jelek tau bang"

Bilal:"Abang Ganteng nay bilang abang ganteng aja susah" sinisnya dan di ikuti kekehan dari keduanya.

Inaya:"iya iya abang inaya ganteng hehe. Abang ngapain ngajakin naya kesini naya sedih liat tempat ini bang hati naya sakit lagi"

Tutur naya dengan wajah sedihnya, bagaimana tidak, tempat ini menjadi saksi dimana lelaki yang dia cintai sedang berjalan bersama wanita lain dengan duduk berdua di taman ini.

PROLOG:
Hari ini Inaya akan pergi ke taman untuk bertemu Ashraf lelaki yang inaya cintai dan akan segera menikah. Asraf ingin berbicara penting mengenai pernikahanya dengan inaya. Karena tidak ingin terjadi fitnah inaya mengajak kakak lelakinya Bilal.

Setelah sampai inaya dan bilal langsung masuk ke taman dan mencari Ashraf. Saat inaya melihat Ashraf, begitu terkejutnya inaya melihat Ashraf sedang duduk berdua dengan seorang wanita yang ia kenal sebagai salah satu siswa di kampusnya.

Inaya langsung menghampiri Ashraf dengan raut wajah yang kecewa dan dadanya yang terasa panas.

"K-kak A- Ashraf?"
Ashraf yang mendengar suara samar itupun menoleh kebelakang dengan wajah terkejutnya.

"N- nay nayaa" gumamnya dengan tatapan sendu ke arah inaya.

"Kak Ashraf apa yang kakak lakuin disini? Haa??" Isaknya dengan air mata yang mengalir.

Tiba tiba wanita yang di samping Ashraf menghampiri inaya dengan tatapan cemas dan ada rasa bersalah.

"Nay maafin aku yang udah rebut Ashraf dari kamu, tapi sbnrnya ada hal yang ga kamu tau nay" tuturnya sambil melihat ke arah inaya,Inaya yang mendengar itupun tersenyum kecut.

"Tapi kenapa Aqila?? Kenapa harus kak Ashraf? Bukankah kamu tau kalau aku sama kak Ashraf bakal nikah sebentar lagi?" Tuturnya dengan air mata yang masih mengalir.

inaya berusaha menahan tangisnya tapi rasa sakit yang ia rasakan begitu dalam sehingga inaya tidak kuat menahan rasa sesak di dadanya, lalu inaya beralih menatap ashraf yang masih bergeming.

"Kak Ashraf kenapa tega khianatin Naya kenapa kak? haaa?"
"Apa kurang cukup satu wanita saja di hati kak Ashraf? tuturnya dan langsung di jawab oleh Ashraf.
"M-maaf nay aku minta maaf" jawab Ashraf dengan menunduk dengan matanya yang sendu.

"Aku ga nyangka kak Ashraf bisa melakukan hal sekeji ini" tuturnya lagi dengan rasa sesak di dadanya dan air mata yang terus mengalir sejak tadi.

"Nay maafin aku, A- aku khilaf aku cuman memikirkan diriku sendiri dan lupa bahwa ada kamu yang harus aku jaga"

"Aku kecewa sama kakak, pernikahan kita batal!!! Aku benci sama kakak!!"