"Aku menghindarimu bukan karena aku berhenti dan menyerah memperjuangkanmu, tapi doa adalah caraku mendatangimu sebelum kamu halal bagiku"
"Ashraf Faisal Haris"
Hari minggu, adalah hari yang ditunggu oleh semua orang terutama anak remaja. Biasanya anak remaja akan bermain dan bersenang senang dengan pacar atau temanya. Tapi tidak, dengan Inaya.
Inaya sering datang ke pengajian khusus para remaja di hari hari libur dan sesuai jadwal acara.
Sesuai jadwal hari ini, ada pengajian khusus remaja dari salah satu ustadz dan ustadzah ternama, Inaya sudah bersiap siap untuk datang ke pengajian bersama Zahra sahabatnya.
Setelah bersiap siap, Inaya beralih mengambil ponsel di nakas mejanya. Inaya ingin memastikan apakah gadis itu sudah siap?
Tuttt....tuttt....
Setelah menunggu beberapa detik akhirnya telpon itu menyambung
"Hallo, Assalamualaikum ra" ucap Inaya pada Zahra sambil mengarahkan telponya ke telinga.
"Wa alaikumusalam nay"
"Gimana udah siap belum raa?"
"Udah nay, bentar lagi udah mau otw"
"Owh yaudah Inaya tunggu ya ra, jangan lama"
"Ashiap neng Inaya haha"
"Neng² cepetan Inaya tunggu di depan rumah pokoknya".
Tutt...
Inaya langsung memutuskan panggilannya. Lalu Inaya langsung memasukan barang barangnya ke dalam tas selempangnya, dan langsung duduk di depan teras rumahnya menunggu Zahra.
Setelah menunggu setengah jam akhirnya Zahra sampai menjemput Inaya dengan mobilnya.
Tinn... tinn... tinnn....
"Ayo naik nay" ucap Zahra sambil melambaikan tanganya tersenyum sumringah.
"Iya iya sabar raa, yaudah yuk otw" ucap Inaya sambil masuk kedalam mobil.
"Oke gasss" tutur Zahra dan langsung melajukan mobilnya menuju tempat pengajian di Masjid Al- Ikhlas.
~~~~~'''~~~~~
Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh, Inaya dan Zahra akhirnya sampai di Masjid Al- Ikhlas.
"Alhamdulillah akhirnya sampai" monolog Inaya.
"Iya Alhamdulillah akhirnya sampe juga" jawab Zahra.
"Kamu tadi lama banget aku nunggunya tau raa, setengah jam" ucap Inaya kesal pada Zahra.
"Hehhe iya iya maap ya neng Inaya yang cantik, baik, sholeha deh pokoknya Insyaallah" Ucap Zahra sambil terkekeh pelan sambil mengedip ngedipkan matanya.
Inaya hanya bisa menggelengkan kepalanya heran pada sahabatnya itu.
"Yaudah yuk buruan masuk" tegur Inaya.
"Yaudah Ayuk nay, btw tema ceramahnya hari ini apa ya? Tanya Zahra sambil melangkahkan kakinya mengikuti Inaya dari samping.
"Tentang mencintai karena Allah, sama agar mendapatkan cinta dari Allah ra" ucap inaya dan langsung di angguki pelan berulang kali oleh Zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku Dan Kamu (On Going)
Teen FictionBagaimana jika dulu orang yang menyakiti hatimu tapi ternyata dialah yang tertulis di lauhul Mahfudz mu? *Inaya Rania Nadeeva seorang gadis yang sudah di lamar oleh seorang lelaki bernama Ashraf Faisal Haris seorang lelaki tampan siswa semester akhi...
