•Aku tidak akan menyerah sampai disini

28 3 2
                                    

"Aku tau kamu membenciku,aku tau bukan mudah,tapi menyerah bukanlah sebuah pilihan yang harus aku pilih"
"Ashraf Faisal Haris"

Setelah mendengar cerita dari Ashraf hati inaya mulai diguncang keraguan apakah dia harus mempercayai Ashraf kembali?tapi bagaimana jika Ashraf kembali menyakiti dirinya??

"Aku ga percaya sama kak Ashraf"

"Nay percaya sama aku nay," ucap Ashraf menatap serius inaya.

" Gak aku ga akan mau percaya sama kakak untuk apa percaya sama seorang pembohong bukan?" Ucapnya sinis

Ashraf yang mendengar penuturan Inaya menghembus kan nafasnya pelan sambil menatap sendu inaya.

"Nayy... Aku tau ga akan mudah untuk kamu mempercayai aku lagi, tapi aku ga akan nyerah nayaa"

"Sekali enggak tetap enggak Kak Ashraf " ucap inaya dengan suara tegas.

Tanpa disadari ada seseorang yang menatap tajam di bawah pohon taman samping inaya pria itu mengeraskan rahangnya sambil mengepalkan tanganya.

Bughh..bughh

Betapa terkejutnya inaya melihat bilal yang tiba tiba datang memukuli Ashraf dengan keras. Sedangkan Ashraf hanya diam tanpa membalas karena tak ada lagi celah bagi Ashraf .

"Bang bilal udah bang cukup" Tegas inaya pada bilal sambil memisahkan keduanya.

"Buat apa lo kesini haa?ngapain lo nemuin adek gue?" Ucap bilal sambil merapikan kerah bajunya yang berantakan sedangkan Ashraf masih bergeming sambil mengusap pelan sudut bibirnya yang berdarah.

"Gue mau jelasin semuanya ke naya lal" tuturnya sambil berdiri dengan lemah.

"Jelasin apa lagi haa? lo  ga pantes buat naya raf gue ga akan biarin lo nemuin adek gue se enaknya"

"Gue tau lo benci sama gue sebagai sahabat yang udah nyakitin adek lo lal tapi yang harus lo tau gue ga akan seganpang itu nyerah gue bakalan perjuangin inaya lal" Ucapnya dengan tegas menatap tajam bilal berharap bilal percaya akan perkataanya.

Inaya yang mendengar penuturan Ashraf tertegun dengan perasaan yang bimbang, jujur dia masih mencintai Ashraf sama seperti Ashraf ke inaya, namun rasa yang begitu dalam tertutupi kebencian dan rasa takut di hati inaya.

"Jangan gampang percaya sama bualanya nay " monolog inaya yang masih tertegun di tempatnya.

"Lo pikir gue percaya sama lo raf? Ga akan raf jangan pernah lo temuin adek gue lagi ngerti loo?" Ucap bilal dengan tegas menatap tajam ke arah Ashraf yang masih meringis kesakitan.

"Nay kita pulang,jangan pernah kamu temuin dia lagi nay abang ga suka kamu di sakitin lagi nay, kamu ngerti kan maksud abang nay? Ucap bilal sambil menoleh ke arah inaya yang masih tertegun.

"I-iya bang inaya ga akan semudah itu percaya sama Kak Ashraf, inaya bakalan jaga jarak dari kak Ashraf" ucapnya sambil menatap bergantian ke arah bilal lalu ke arah Ashraf

"Yaudah kita pulang"

Sementara Ashraf hanya bisa menatap keduanya yang berjalan pergi meninggalkan tempat itu dengan hati yang penuh harap bahwa inaya akan mempercayai nya suatu saat nanti.

"Aku tau kamu kamu membenciku,aku tau bukan mudah,tapi aku ga akan berhenti sampai disini" monolognya sambil tertunduk lemas.

Gimana readers menurut kalian part ini?

Apa yang kalian rasaain?

Satu kata buat Ashraf?

Antara Aku Dan Kamu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang