•
•
•
⋆⁺₊⋆ ☾—T.S—𖤓 ⋆⁺₊⋆K terbangun dari tidurnya. Di tengah malam yang gelap nan sunyi, ia secara perlahan pergi meninggalkan area tidur.
Tempat yang ia tuju adalah 'padang bunga Sunshine'. Entah aneh bin ajaib, tapi bulan yang bersinar terang dapat membuat bebunga di sana bersinar. Begitu pula dengan bola mata emasnya.
"Dark Moon..."
⋆⁺₊⋆ ☾𖤓 ⋆⁺₊⋆
Brugh!
Nicho melayangkan bantal ke arah Taki dengan amat kencang.
"Bangun dasar pemalas! Ini sudah jam 6 lebih!" ucapnya seraya menggoyang-goyangkan tubuh Taki.
"Ayo lah, kita baru saja pulang." eluh Taki dengan mata yang masih terpejam.
"Bukannya kita pulang subuh tadi ya?"
"Maka dari itu kak. Kita tidur saja lagi."
Bughh.
Untuk kedua kalinya Nicho melayangkan bantal kearah Taki. Dasar pemalas, usah tahu hari ini akan ada murid baru.
Kericuhan pagi masih terjadi antara kedua kakak beradik itu. Ej dan K yang sudah terbangun pun hanya menyimak.
Ej turun tadi kasurnya yang berada di atas kasur K. Dengan cepat Ej mengambil sikat gigi dan juga sabun pencuci muka.
"Tidak mandi kau Ej?" tanya Nicho.
"Sebentar dong." balas Ej. Saat Ej berbalik dan ingin kembali ke kamar mandi, tiba-tiba ia teringat 1 hal, "Oh ya, Taki. Katanya akan ada murid baru di kelas mu ya?"
"Dari mana kau tahu?"
"Aku tidak sengaja menguping guru kemarin." ucap Ej yang menatap Nicho dengan senyuman ngeri. "Tidak usah begitu." balas Nicho.
"Pantas."
Kini K, Nicho, Ej dan Taki telah berada di kelas masing-masing. Ej dan Nicho masih sama seperti kemarin. Di tengah-tengah tangga penghubung lantai kelas XI dan XII masih sempat-sempatnya mereka saling bertukar kode. Kalau kata Taki sih 'aneh'.
Taki telah tiba di kelasnya. Di sebelah tempat duduknya Harua telah berada di sana dengan amat rapih. Tidak ada rasa ngantuk kah? Hey Harua, sesekali terlambat tidak masalah dong, kau ini selalu datang paling pertama tauk.
KAMU SEDANG MEMBACA
BestFriend - andTEAM
FanfictionBagaimana jika kau bertemu untuk pertama kalinya dan langsung merasakan kenyamanan? Itu lah yang dirasakan oleh kesembilan serigala disebuah kota terkemuka di pinggir pantai, Sunshine City. Hidup berdampingan dengan para manusia yang berkepribadian...