affair

1

Suara cuitan burung terdengar saling bersautan indah di pagi hari yang cerah, langkah kaki kecil yang berlarian terdengar didalam lorong kediaman sederhana milik pasangan muda Jennie dan lisa, suasana masih tampak sepi mengingat sekarang baru saja jam setengah enam pagi

Dug

Dug

Dug

"Mommy dada bangun, baby sudah lapar mau susu" teriaknya diluar

Gedoran kencang dari tangan kecil miliknya terus menggedor pintu kamar tanpa henti membuat sang empu didalamnya mulai terusik terganggu namun tidak kunjung bangun

"Mommy,dada" teriak gadis kecil itu lagi

Tidak ada yang menyahut sama sekali membuat bayi kecil berusia dua tahun setengah itu mulai kesal. dengan kaki pendeknya dia berusaha meraih gagang pintu kamar kedua orang tuanya dengan mengjingjitkan kakinya

Ceklek

Akhirnya setelah sekian lama berusaha dia pun berhasil meraih dan membuka pintu, untung saja orang tuanya tidak mengunci pintu kamarnya dari dalam, seringaian lebar tampak lucu menghiasi wajah rupawannya yang terlihat sangat mirip dengan sang ayah

Dia menutup mulutnya cekikikan saat melihat kedua orang tuanya masih tertidur pulas di ranjang saling berpelukan dibawah selimut tebal yang sama, ide jahilnya pun terlintas begitu saja di otaknya, dia berlari dan masuk begitu saja kedalam selimut, di tengah tengah kedua orang tuanya

Pergerakan yang tidak bisa diam membuat sang ayah akhirnya mulai terusik dari tidurnya karna merasa ada sesuatu yang terus menggeliat didalam selimut

"Hon bisakah kamu diam, aku masih mengantuk" ucapnya tanpa membuka mata

Bukannya mendengar dan diam justru Lisa merasa ada seseorang yang mulai menaiki perutnya dan menindihnya begitu saja membuat dia berdecak kesal dan mulai membuka matanya dengan berat

"Hon apakah kamu tidak lelah semalam-"
Ucapnya terhenti saat melihat kepala kecil lah yang keluar dibalik selimut dihadapannya sembari menyengir menatapnya. bukan istrinya

Lisa yang tadi hendak marah menjadi tertawa terbahak bahak saat melihat putri kecilnya lah yang mengganggunya dari tadi di pagi pagi seperti ini

"Oh yaampun baby kamu mengagetkan dada saja"

"Good molning dada" sapa gadis kecil itu tersenyum manis

Lagi lagi Lisa dibuat gemas oleh tingkah anaknya sendiri, dia pun memeluk erat tubuh kecil putrinya yang berbaring di perutnya, menciumnya tanpa henti membuat gadis kecil itu tertawa cekikikan karna merasa geli

Sementara disisi lain tepatnya disamping lisa, Jennie mulai terusik dari tidurnya karna mendengar suara tawa menggelegar di kamarnya, dia pun membuka matanya perlahan lalu tersenyum saat melihat pemandangan pertamanya ialah suami dan anaknya yang sedang bercanda bersama. inilah pemandangan yang sering dia lihat di setiap harinya, keharmonisan keluarga kecilnya

"Oh yaampun jadi kalian asik bercanda berdua saja tidak mengajak mommy" tegur Jennie membuat Lisa dan putrinya langsung kompak menoleh padanya

"Oh mommy sudah bangun rupanya" ucap Lisa tersenyum saat menoleh "peluk mommy" pintanya pada anaknya

Sang putri dengan nurutnya turun dari perut Lisa lalu beralih memeluk Jennie dan mengecup pipinya sekilas setelah itu dia kembali lagi menaiki perut lisa dan memeluknya

"Tentu saja aku terbangun karna mendengar suara tawa kalian berdua yang berisik, khususnya kamu anak kecil"

Jennie mencolek hidung anaknya