13

585 44 0
                                    

Disebuah gedung besar yang tampak tidak berpenghuni datang sebuah mobil Jeep berwarna hitam di ikuti beberapa mobil lainnya di belakang yang menyusul, keluarlah tiga laki laki berbadan kekar dari mobil Jeep itu secara bersamaan

"Apa ini markas yang aman?" Tanya seorang pria berkacamata hitam yang keluar terakhir dari sisi pintu mobil penumpang depan mobil Jeep hitam itu, menatap gedung didepannya Sambil menghisap rokok ditangannya

Satu Laki laki berbadan besar menghampirinya dan membungkuk hormat
"Ya bos wilayah ini cukup strategis jarang dijamah banyak orang, kita aman menyimpan stok paket paket kita disini" jawabnya sembari menutup pintu mobil saat sang bos besarnya itu sudah keluar dari sana

Laki laki berkacamata hitam itu pun mengangguk
"Oke. Beri kabar pada yang lain"

"Ne"
bawahannya itu pun pergi untuk menghubungi rekannya yang lain

Laki laki berbadan tinggi besar itu kembali menatap gedung kosong itu lagi sembari tersenyum miring

"Bos. Madan akan segera datang beberapa saat lagi" lapor bawahannya yang lain, menghampirinya

"Em, pastikan tempat yang akan dia tempati nyaman jangan membuat dia sedikit saja kesal dan marah"

"Ne" jawab anak buahnya patuh lalu kembali pergi meninggalkan bosnya sendirian disana

Laki laki itu pun berjalan masuk kedalam gedung setelah membuang kuntung rokok di tangannya ketanah








______________________________________

"Ella sayang sini dulu pakai jaket mu" panggil Jennie pada anaknya yang sedang duduk di sofa bersama ayahnya

Ella menoleh dan turun dari pangkuan lisa, sedikit berlari untuk menghampiri ibunya yang sedang berdiri membereskan pakaiannya kedalam tas di atas ranjang

Jennie tersenyum menoleh, menghentikan kegiatannya sebentar, mengangkat tubuh putri kecilnya untuk didudukkan diatas ranjang

"Jangan terlalu banyak bergerak please kamu baru sembuh sayang" ucapnya sembari menyeka keringat Ella yang berada di dahinya. Ella memang tipe orang yang mudah berkeringat walaupun hanya bergerak sedikit

Ella tersenyum mengangguk, meraih bonekanya yang berada di atas bantal untuk dia mainkan

Sudah tiga hari berlalu Ella di rawat di rumah sakit ini dan pagi ini Ella sudah diperbolehkan pulang ke rumah, tapi walaupun begitu Ella masih butuh istirahat yang banyak agar asmanya tidak kembali kambuh

"Apa sudah semua?" tanya Lisa menghampiri Jennie yang berdiri di sisi ranjang sedang memakaikan jaket ke tubuh anaknya, Jennie menoleh dan mengangguk

"Sudah hon tinggal ini saja" tunjuknya menggunakan bibir pada tas kecil yang berada di depan, disisi ella

"Oke kalau begitu aku simpan ke mobil dulu ya sisanya aku ambil lagi setelah kita keluar dari kamar"

"Em maaf tidak bisa membantu"

" Tidak apa apa sayang"

Cup

Mengecup bibir Jennie sekilas sedikit berbunyi membuat Ella yang sedang asik memainkan bonekanya ditangan langsung mengangkat kepalanya dan menatap Lisa tajam

"No no, no kiss mommy dada baby saja" ucapnya protes

Jennie dan Lisa sontak tertawa setelah mendengar celotehan anaknya, Lisa pun mendekat menghampiri anaknya yang duduk di ranjang, menggenggam wajah kecil putrinya dengan gemas menggunakan kedua tangannya

"Aigo anak dada kenapa selalu cemburu hm?" ucapnya lalu mengecup lama kening anaknya

"No di sini tapi di sini" tunjuk Ella pada keningnya lalu bibirnya sembari memanyunkan bibirnya meminta Lisa untuk menciumnya disana

affair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang