10

758 59 2
                                    

Langkah seorang wanita yang berpenampilan serba tertutup terlihat melangkah pasti masuk kedalam sebuah club malam yang cukup ramai, terus menunduk saat berjalan masuk sembari sedikit memperhatikan sekitaran siapa tau ada orang yang dia kenal disana

Suara tawa terdengar dari arah meja yang tidak terlalu jauh dari panggung pole, membuat wanita misterius itu dengan mudah menemukan orang yang sedang dia cari, dia pun berjalan kesana, lalu berhenti dan menepuk salah satu pundak laki laki yang sedang asik tertawa sembari minum di temani dua wanita disamping kanan dan kirinya, satu sedang mencekoki nya dan yang satunya lagi sibuk bergelayutan manja mengusap dada bidangnya

Laki laki itu pun menoleh kebelakang
"Oh primadona kita akhirnya datang juga dari sekian lama" ucap laki laki itu kembali tertawa yang langsung disambut tawa juga oleh yang lain

Terlihat di meja itu terisi tiga orang laki laki yang ditemani masing masing satu wanita dikursi, kecuali laki laki yang berbicara tadi dia di temani dua wanita sekaligus

Wanita misterius itu pun hanya diam tidak perduli, menarik topinya kebawah untuk menutupi matanya saat ada satu orang yang terus memperhatikannya saat dia lewat

"Aigo-ya apa kamu tidak takut terkena penyakit kelamin, serakah sekali berikan satu untuk ku" ucap wanita misterius itu menarik salah satu wanita yang berada di sisi kanan teman laki lakinya

Dia pun mendudukkan dirinya di sofa sedikit kasar dan menyimpan wanita yang ditariknya barusan ke pangkuannya

"Wanita secantik dirimu lebih baik bermain denganku dari pada dengan pria tidak tahan lama itu" ucapnya menatap wanita di pangkuannya dengan intens, lalu menunjuk teman laki lakinya menggunakan dagunya

Wanita di pangkuannya itu pun tertawa lalu mengelus rahang tegasnya dengan sensual

"Ya tutup mulutmu" potong teman laki lakinya itu tidak terima, dia masih bisa mendengar ucapan wanita misterius itu walaupun suara musik bergetar kencang di telinganya

wanita misterius itu hanya tersenyum miring melihat teman laki lakinya  lalu kembali melirik wanita di pangkuannya

"Mau pergi bersama ku?" tawarnya menatap mata wanita di pangkuannya lalu turun menatap bibirnya sambil menggigit bibir bawahnya, yang langsung di respon dengan anggukan membuat wanita misterius itu menyeringai dan berdiri lalu menarik tangannya dan membawanya pergi dari sana

"Ya jangan terlalu lama nanti majikanmu keburu datang dan mengamuk saat melihat peliharaannya tidak ada"

Wanita misterius itu yang berjalan pergi hanya mengacungkan jempol tangannya keatas sebagai jawaban, dia masih dapat mendengar suara temannya walaupun disekitaran berisik oleh musik



______________________________________

Disisi lain

Terlihat Jennie tampak sibuk menenangkan anaknya yang terus menangis dan mengamuk entah karna apa sebabnya, namun Ella benar benar sangat sulit untuk di kendalikan dan ditenangkan membuat Jennie kewalahan dan pusing sekarang

Dia terus mengayun ngayunkan tubuh putrinya didalam pangkuannya namun Ella tetap menangis entah mau apa

"Ella baby ada apa dengan mu hm?, apa kamu tidak lelah terus menangis?, mommy mohon berhentilah ini sudah malam sayang"

Namun anak itu tetap tidak mendengar dia terus berontak di pelukan ibunya. sebenarnya Ella sudah tertidur tadi namun tiba tiba terbangun dan langsung menangis kencang seperti ini membuat Jennie langsung berlari menuju kamar putrinya yang berada disebelah kamarnya

Jennie sudah berusaha untuk menanyakan apa yang anaknya itu mau namun Ella tetap menangis tidak menjawab pertanyaannya, bahkan dia tidak membuka matanya

affair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang