7

631 55 0
                                    

Dengan malas Sohee berjalan masuk kedalam gedung besar rumah sakit tempat dia berkerja, sudah hampir tiga hari ini dia tidak masuk karna alasan kurang enak badan dan malam inilah dia baru masuk itu juga karna dapat panggilan telpon dari rumah sakit karna ada pasien yang cukup kritis yang harus segera di tangani, tidak ada dokter lain yang bisa menangani karna para dokter memiliki jadwal operasi masing masing dalam waktu yang hampir bersamaan

Maka dari itu Sohee datang malam ini, dengan penampilan yang cukup simpel tidak seperti biasa, dia hanya memakai Hoodie setelan dilengkapi kaca mata bening yang bertengger di hidung bangirnya, dia juga tidak memakai make up karna memang sudah malam dan juga dia tidak memiliki banyak waktu hanya untuk menyempatkan diri memakai make up

Saat baru masuk Sohee sudah disapa olah para perawat yang melewatinya yang hanya dia balas dengan anggukan tipis, dia berjalan menunduk tidak mau menatap mereka karna dia sedang menyembunyikan sesuatu di balik kacamata nya

"Dokter Han" sapa seseorang dari belakang membuat Sohee terpaksa menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya

"Ah syukurlah akhirnya kamu masuk juga" lanjutnya lagi bernafas lega sembari tersenyum

Sohee diam tidak berbicara, dia menunduk membuat orang yang menyapanya barusan mengerutkan keningnya bingung melihat sikap Sohee yang hanya diam juga seolah olah menghindari kontak mata dengan nya

"Dokter are you oke?" Tanyanya menunduk berusaha melihat wajah Sohee yang berpaling

Lagi lagi Sohee tidak menjawab dia hanya menggeleng
"Dimana pasien nya katanya dia kritis?" Tanya balik Sohee mengalihkan perbincangan

Rose mengerjapkan matanya, dia mengangguk lalu menggiring Sohee untuk mengikuti langkahnya menghampiri pasien yang berada di ruang tunggu IGD, rose menelan semua pertanyaannya dulu didalam benaknya karna mungkin ini bukan waktu yang tepat dan juga rekan kerja sekaligus sahabatnya itu belum terlalu bisa banyak bicara karna kesehatannya belum pulih seratus persen, pikirnya

Ya Sohee tidak memberi tahu rose mengenai alasannya tidak masuk kerja beberapa hari ini yang rose tau hanya lah Sohee sedang tidak fit

Setelah beberapa saat Sohee pun mulai mengganti pakaiannya menggunakan pakaian khusus operasi, pasien sudah dibawa lebih dulu ke ruang operasi setelah dia mengecek keadaan pasien apa dia sudah siap atau belum untuk operasi, setelah memastikan semuanya stabil Sohee pun menyuruh asisten yang akan menemaninya dimeja operasi untuk segera membawa pasien keruang operasi karna keadaannya yang terlihat mulai melemah dan semakin kritis

"Pastikan semuanya peralatan untuk operasi tidak terlewat, lihat juga tekanan darahnya sebelum kita memulai tindakan" titah Sohee dengan buru buru pada asistennya yang satu lagi

Suster itu pun mengangguk
"Baik dokter"
setelah itu pergi meninggalkan Sohee sendirian yang terlihat sedang memakai masker diwajahnya

"Huhh, fokus Han Sohee fokus" monolognya sembari memupuk kedua pipinya sendiri dan menggeleng saat menatap dirinya cermin

Setelah mengatakan itu Sohee mulai berjalan masuk keruang operasi dengan perasaan yang sedikit tegang






************************************

Sementara itu di belahan negara lain

Keluarga kecil yang tampak harmonis terlihat sudah terlelap nyenyak tertidur di kasur besar yang sama dengan anak mereka yang berada di tengah tengah mereka, wajah mereka tampak tenang tertidur pulas sampai tiba tiba

tidur Lisa mulai terganggu saat merasakan seseorang yang turun dari ranjang mereka dengan kasar, mata Lisa berkedut, perlahan dia pun membuka matanya

Dia melihat putrinya yang tidur pulas disampingnya sementara dia tidak melihat keberadaan istrinya yang seharusnya tidur disisi lain tubuh anaknya, dia mengangkat lehernya untuk lebih memastikan keberadaan istrinya namun benar Jennie tidak ada disana

affair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang