5

792 67 1
                                    

Keesokan harinya

Tidur nyenyak Lisa mulai terusik karna tidak merasakan kehadiran istrinya Jennie di sampingnya, matanya berkedut saat tangan panjangnya mencari kesana kemari tubuh sang istri di ranjang namun dia tidak menemukannya, lisa pun membuka matanya, matanya menyipit dan benar saja Jennie sudah tidak ada lagi di sampingnya, Lisa pun menoleh kearah jam dinding yang berada di kamarnya waktu masih menunjukan pukul lima pagi dini hari

"Honey" panggilnya bangun dari tidurnya namun tidak ada sautan dari istrinya

Dengan wajah yang masih mengantuk dia pun memaksakan diri untuk turun dari ranjang, berjalan sembari menggosok matanya lalu berhenti menoleh ke arah pintu kamar mandi yang berada di kamarnya siapa tau istrinya ada di dalam, dia pun membukanya namun tidak ada Jennie di sana

Lisa kembali berjalan membuka pintu kamarnya, setelah berada di luar kamar dia menoleh ke samping kanan tempat kamar putrinya berada namun pintu kamar itu masih tertutup rapat menandakan Jennie tidak masuk ke sana karna memang jika Jennie berada didalam kamar anak mereka dia tidak menutup pintu kamarnya lagi, ruang tamu pun masih gelap. lisa kembali melangkahkan kakinya namun baru juga beberapa langkah langkahnya kembali berhenti setelah melihat cahaya lampu dari arah dapur, akhirnya Lisa berjalan kesana

Saat baru beberapa langkah menuju dapur kedua sudut bibirnya terangkat keatas tersenyum saat melihat sang istri tercinta sedang bergelut di dapur membelakanginya, dengan perlahan Lisa menghampirinya dan

Glep

mendekap tubuh mungil Jennie dari belakang membuat sang empu terperanjat kaget dengan pergerakan tiba tibanya, Jennie langsung reflek menolehkan kepala, dia tersenyum saat melihat Lisa suaminya lah yang memeluknya dari belakang

"Good morning mommy" sapa Lisa berbisik tepat di telinga Jennie membuat Jennie merinding mendengar suara deep voice milik suaminya di pagi hari

"Yes, good morning too honey" balas Jennie tersenyum, mengusap pipi halus suaminya yang berada di bahunya dengan lembut

"Kenapa pagi pagi begini kamu sudah meninggalkan ku Hm?" tanya Lisa manja mencium tengkuk istrinya

"Bukannya kemarin kamu bilang kita akan ke Disneyland hari ini, jadi aku menyiapkan sarapan dulu untuk kita sebelum terbang" jawab Jennie sembari kembali mengiris daun bawang di tangannya

"Kamu tidak perlu repot-repot pagi pagi begini honey, kita bisa sarapan di bandara"

"Tapi bukannya lebih baik kita sarapan dulu dirumah agar kita tidak buru buru saat disana, dimana kita harus mengejar waktu untuk penerbangan kita tapi kita belum selesai dengan sarapan kita. juga apakah kamu lupa kita memiliki anak yang sangat aktif dan tidak bisa diam" jawab Jennie panjang lebar menjelaskan pada suaminya

"Yes but-"

"Sttt sudahlah lebih baik kamu bantu aku agar lebih cepat" titah Jennie membuat Lisa melepaskan pelukannya dan bergeser ke sampingnya

"Cek aku baru pulang dari tugas dinasku, aku ingin bermesraan denganmu honey" ucap Lisa ngambek dengan manja sembari memperhatikan tangan Jennie yang sedang mengiris bahan bahan makanan

Jennie menghentikan kegiatannya lagi, menyimpan pisau yang dia pegang dan menoleh pada lisa
"Setelah selesai kita masih dapat bermesraan sayang jadi ayo cepat bantu aku dari pada kamu terus protes"

Mau tidak mau Lisa mengikuti perintah istrinya dia mengambil celemek masaknya yang tergantung di samping kulkas dengan wajah yang menekuk cemberut masam, ya memang Lisa cukup sering membantu Jennie memasak membuat dia juga memiliki satu celemek khusus untuknya sendiri bukan hanya itu saja dia juga sering membantu apapun mengenai urusan rumah tangga, dia tidak pernah hanya mengandalkan dan bergantung pada istrinya terus jika sedang berada dirumah, Lisa tidak mau jika istrinya terlalu kecapean mengurus ini dan itu jadi dia memiliki inisiatif sendiri untuk membantu hal hal sekecil apapun, membuat Lisa cukup dikenal sebagai suami siaga dan idaman bagi para tetangga di sekitaran rumah mereka. karisma dan keterampilan Lisa mampu memikat siapapun termasuk ibu ibu komplek sekalipun

affair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang