1

3.9K 249 4
                                    

"Hmm.."

"Ibu, lihat buku ini bagus." Ucap sang anak pada ibunya membuat Seorang pemuda yang sedang mencari novel di rak menoleh ke samping.

"Iya nak buku ini bagus, cocok buat adek kita beli ya." Ucap sang ibu pada anaknya.

"Hore."

Melihat interaksi anak ibu tersebut membuat remaja tersebut tersenyum miris lalu kembali mencari buku novel yang menurutnya menarik sampai ia melihat di ujung sudut, tangannya terangkat mengambil buku tersebut.

Bukunya cukup berdebu dari luar, untung dikasi plastik bening yang membungkus buku tersebut.

Lionel Smith, pemuda yang cukup berprestasi kini sedang mencari novel untuk mengisi waktu kosongnya. Ia melihat buku yang ia pegang dengan seksama.

Sampul bukunya kurang menarik dan sinopsisnya yang singkat membuat rasa penasaran Lionel bertambah besar untuk membaca buku tersebut.

"Ini bagus." Ucapnya memasukkan buku tersebut ke dalam keranjang belanja yang isinya beberapa buku pelajaran dan alat tulis lalu ke kasir untuk membayar.

-----

Lionel sedang berjalan masuk ke dalam mansion dengan tas belanja isi buku yang ia beli.

Ia melihat kakak ke duanya berjalan menuju tangga.

Awalnya Lionel hendak menyapa kakaknya tersebut namun ia urungkan kala melihat kondisi kakaknya yang lelah, jadi ia hanya menatap punggung kakaknya.

Lionel memiliki ayah dan tiga abang, sang ibu meninggal karena memiliki penyakit.

Meskipun mereka tidak saling membenci namun mereka sibuk dengan dunia mereka masing-masing sehingga kurangnya interaksi antara anggota keluarga.

Lionel hanya menghela nafas, rasanya canggung setelah lama tidak saling berinteraksi.

Kaki jenjangnya melangkah menuju kamar untuk istirahat sekaligus membaca buku yang ia beli dari toko buku.

Lionel membuka pintu kamarnya yang berwarna hitam dan menaruh tas belanjaan di atas meja belajar, ia melangkah ke arah tempat tidur.

"Ugh hari ini kenapa terasa berat sekali, padahal gak ngapa-ngapain." Ucapnya membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, kepalanya menoleh pada jendela kamar yang tertutup gorden tipis.

"Ugh harus mandi."

Lionel bangun dari tempat tidur dengan malas dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Beberapa menit kemudian Lionel keluar dari kamar mandi dengan handuk yang berada di bahunya dan rambutnya yang basah membuat beberapa tetes air turun ke lantai namun Lionel hiraukan.

Lionel mengeringkan rambutnya menggunakan handuk lalu ia taruh handuk ke tempatnya.

Pemuda itu berjalan menuju meja belajar dan mengeluarkan buku-buku yang ia beli, matanya melirik ke arah buku novel yang bersampul plastik bening.

Tangannya terangkat mengambil buku novel tersebut dan membolak-balik,"hmm apa aku baca buku itu ya?"

"Untuk saudara kembarku, hmm judulnya menarik, sampulnya juga cantik." Ucapnya membuka plastik sampul tersebut dan mulai membaca halaman pertama.

Tok
Tok
Tok

"Tuan muda, waktunya makan malam." Ucap maid dari luar kamar Lionel.

"huft makan dulu deh baru baca." Ucap Lionel menaruh buku novel di atas meja belajar lalu keluar dari kamarnya.

Tanpa Lionel sadari, buku novel tersebut bersinar selama beberapa saat.

Di meja makan semua orang makan dengan tenang, di sana Lionel duduk makan dengan tenang.

DEVON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang