8

1.2K 126 1
                                    

"Hoam."

Devon memakan makanannya, sesekali ia menguap karena kurang tidur.

Bianca yang sedari tadi melihat sang anak menguap lantas bertanya, "adek masih ngantuk? Gak usah sekolah ya kalau masih mengantuk adek keknya lelah banget."

Devon yang hendak menolak tawaran sang mama langsung berpikir, apakah ia tidur dirumah saja atau pergi ke sekolah?

"Gapapa mah nanti bisa cuci muka disana atau tidur di uks, lagipula ada tugas yang mau Devon kumpulkan." Matanya melirik tajam ke arah Devan yang makan dengan santai.

Semalam entah Devan tidur dengan gaya apa sampai-sampai Devon kena geplakan tangan dari saudara kembarnya itu.

Devon sampai tidak bisa tidur balik karena sudah terlanjur bangun sampai matahari terbit menyapa.

Bianca mengangguk mendengar jawaban anaknya.

"Kek mata panda." Ucap Eron diangguki Felix, mereka melihat jelas kantung mata Devon yang terlihat sangat kentara.

Devan yang sudah selesai menghabiskan sarapannya membuka ponselnya kala banyak chat dari grup gengnya, sesekali ia melirik Devon yang makan sambil mengantuk.

-----

"Baiklah materi kita sampai disini, 5 menit lagi jam istirahat kalian jangan ribut dikelas selamat pagi." Ucap guru menyusun buku dan absen lalu keluar kelas.

"Pagi Bu." Ucap semua siswa serentak.

Alana membereskan barang-barangnya lalu berjalan ke meja si kembar, ia menggelengkan kepalanya melihat Devon yang tertidur dimeja.

Sepanjang jam pelajaran Devon menguap lalu tidur beberapa menit kemudian.

"Gak dikasi bangun tuh abang lo?"

Devan menggeleng, "gak deh, capek banget keknya."

Azkal memutar bola matanya malas, "bangunin kek suruh pindah ke UKS tuh biar enak istirahatnya."

Devan mengangguk ber'oh'ria lalu menepuk bahu sang kakak, Devon langsung terbangun kalau mendadak tepukan di bahunya.

"Bang, tidur di UKS saja biar enak."

Devon menggelengkan kepalanya, "udah jam istirahat kan?" Tanyanya dengan mata sayu.

"Udah bang, bang Devon lebih baik istirahat di UKS saja biar Devan yang bawa makanannya."

"Tapi-"

"Sudahlah bro istirahat saja di UKS nanti kita datang bawa makanan kok, mau makan apa?" Ucap Azkal sambil menepuk punggung Devon.

Devon ragu namun tetap jawab pertanyaan Azkal, "nasi goreng sama jus jeruk."

"Oke sip ayo Van kita beli makanan, Al mending lo bawa Devon ke UKS biar istirahat." Ucap Azkal menarik tangan Devan.

"Cok beliin batagor sama es teh juga." Teriak Alana saat Azkal sama Devan sudah keluar kelas."

"Siap." Balas teriak Azkal.

Alana menarik tangan Devon menuju ruang UKS, "mending lo istirahat saja gue lihat itu mata kentara banget buat lo, habis begadang atau bagaimana?"

"Gak juga." Alana mendengus kesal mendengar jawaban dari teman esnya itu, ternyata sifatnya masih sama saja meskipun hilang ingatan.

Sesampainya di UKS, ia suruh Devon berbaring di atas brankar.

Di sisi lain Azkal dan Devan yang sedang mengantri makanan karena kantin penuh dengan manusia kelaparan.

"Lagi antri makanan bro." Azkal dan Devan sontak melihat ke samping ada Langit juga yang sedang antre stan bakso.

Azkal mengangguk, "yoi bro apalagi kalau di lautan penuh manusia kelaparan kek gini."

DEVON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang