I Became The Lousy Side Antagonist [END]

Chapter 33

"Selamat datang kembali,sayang." Tersenyum dengan ekspresi gembira Taehwan berbalik sesaat mengucapkan perintah.

"Bawa dia."

Tanpa perlawanan Kim Saehyun dibawa ke suatu tempat mengikuti Taehwan didepan sana meniti langkah penuh arogan.

Untuk sekarang yang bisa ia lakukan adalah diam memberontak juga hanya akan memperburuk situasi—tidak memancing kemarahan Taehwan sudah lebih dari cukup agar pria itu tidak berbuat macam-macam padanya.

Kini ia harus berpura-pura pasrah guna meyakinkan Jo Taehwan bahwa rencana penculikannya berhasil dengan begitu pria itu tidak menaruh curiga padanya.

Saat ini ia hanya bisa menunggu—menunggu bantuan datang terlepas dari itu ia akan menanyakan beberapa hal terkait penculikan ini ia sudah menduga akan terjadi namun ia tidak memperkirakan akan terjadi secepat ini.

Ah benar juga kenapa ia begitu terkejut ini adalah variabel tak terduga yang disebabkan oleh dirinya sendiri karena mau bagaimana pun alur akan bergerak sesuai di novel.

Jadi satu-satunya yang bisa ia lakukan...

...hanya satu jawabanya.

Bahwa ia akan menghancurkan alur novel ini sampai ke akarnya.

Yep kesempatan semacam ini tidak akan terjadi dua kali bahkan kalau pun ia bisa lolos dari tangan Taehwan sekarang penculikan serupa akan terjadi kedepannya yang ia tidak tahu bagaimana takdir membawanya.

Jadi dari pada berdiam diri seperti tikus mati lebih baik ia berbuat kekacauan.

Benar ia sudah siap dengan segala konsekuensi bahkan yang terburuk adalah kematianya yang tak lama lagi bisa saja terjadi.

Sebab penculikan ini adalah salah satu adegan sang antagonis menculik protagonis menuju akhir novel.namun, kini semuanya berbeda tidak ada lagi Jang Haerim yang akan mendapat pelecehan yang berujung trauma,tidak ada lagi Lee Junghyun beserta karakter² lainnya berusaha memutar otak menyelamatkan sang mc.

Tidak akan ada satu pun dari mereka dalam bahaya.

Cukup dirinya seorang diri sebagai penentu ending.

Dan tentu saja antagonis utama dari novel sialan ini adalah Jo Taehwan si bajingan yang dicintai oleh Kim Saehyun yang asli.

◇●◇●◇

Pesawat dari Berlin menuju Seoul sudah mendarat di Korea Selatan waktu itu Baek Shinwoo menerobos begitu saja di tengah-tengah orang banyak yang berseliweran di bandara.

Bergegas pada mobil jemputan yang sudah disiapkan sebelumnya Shinwoo dengan keadaan berantakan beserta nafas yang tersengal hebat tiba di tempat tujuan.

Seperti yang dilihat Park Daebum kini Baek Shinwoo berdiri memasuki kantor polisi menuju ke arahnya.

"Hyung bagaimana? Apa kau sudah melacaknya?" Tanya Shinwoo tak sabaran.

"Duduklah." Suruh Daebum.

Menilik kondisi pria itu Daebum di kursinya berkata. "Aku tahu kau khawatir tapi tenangkan dirimu," ujarnya.

"Hyung kau bercanda?" Menatap nyalang Shinwoo di tempatnya menghembuskan nafas kasar bagaimana bisa ia tenang disaat orang tersayangnya diculik.

Ditambah lagi ia tidak tahu bagaimana keadaan Kim Saehyun di luar sana di situasi seperti ini sulit untuknya menenangkan diri.

"Aku tahu namun marah tidak akan menyelesaikan apapun." Ia paham akan kondisinya tetapi dalam kasus apapun penting untuk menjaga kepala untuk berpikir jernih.