Membaik kondisi Kim Saehyun sudah jauh lebih baik selepas tiga bulan koma ia terbangun yang momen itu disambut haru oleh Baek Shinwoo yang tengah menjenguknya saat itu.
Usai bangkit dari lelap panjangnya ia masih harus berada di rumah sakit beberapa minggu untuk pemulihan bisa dilihat jelas bobot tubuhnya yang turun drastis,rona wajah putih pucat,serta belum lagi fungsi kakinya tidak bisa digunakan semestinya.
Ia harus menjalani serangkaian perawatan salah satunya mengembalikan fungsi kakinya seperti biasa sebab selama koma otot-otot disekitar kaki amat kaku jadi, kedua tungkainya harus dilemaskan kembali agar bisa berjalan normal.
Kini sudah sebulan ia keluar dari rumah sakit saat ini ia berada di kafe, bukan sebagai karyawan tetapi sebagai manajer ia hanya berkunjung sebentar untuk melihat-lihat dan sekaligus menghirup udara segar.hitung-hitung untuk menghalau rasa bosan selama ia terkurung di ruang inap ia hanya bisa berdiam diri tanpa bisa kemana-mana.
Ia seperti lumpuh sungguhan walau terdengar berlebihan tapi,baginya yang mengalami sendiri jelas merasa tak berdaya dan tentu kondisi tersebut sudah ia sadari sebab profesinya di kehidupan sebelumnya adalah dokter.serta ini merupakan dampak wajar yang dialami oleh pasien koma.
Berhubung disini ia ingin menghabiskan waktunya untuk membaca buku ditemani dengan secangkir kopi namun,baru membuka halaman pertama seseorang mengetuk pintu ruang kerjanya mengalihkan fokus Kim Saehyun lantas menyahut.
"Masuk."
Ketika Saehyun hendak membuka bukunya lagi kini sahutan pria paruh baya menyambutnya cerah.
"Apa aku menganggumu?"
Mendengar pertanyaan itu Saehyun spontan menoleh segera berdiri dari kursinya ia melangkah mendekat seraya tersenyum turut membalas tak kalah ceriah.
"Paman," Panggilnya. "Tidak, tidak sama sekali." Geleng Saehyun menuntun Baek Jooha—paman Shinwoo ke kursi tak lupa menitah karyawannya membawa kopi dan beberapa cemilan.
"Ada apa paman kesini?" tanya Saehyun merapikan mejanya cepat Baek Jooha yang melihat gerak-gerik Saehyun di kursinya lalu menukas santai.
"Hm tidak ada keperluan." Jawab pria tua itu singkat menjelaskan kedatangannya yang memang tidak ada rencana,meraih secangkir kopi panas yang dibawa salah satu pekerja beberapa menit lewat ia menyesapnya pelan.
"Kenapa? Apa aku tidak boleh kesini?" Tanyanya balik.
Saehyun yang mendengar nada cemberut dari sang paman sontak menggeleng. "Ah bukan begitu hanya saja ...," ucapnya menggantung sejenak kemudian meneruskan.
"Biasanya paman memberi kabar sebelum datang." Tukas Saehyun.
Makanya ketika ia melihat kedatangan pria tua itu yang tiba-tiba di tempat kerja membuatnya bingung.bukankah paman selalu mengirim pesan padanya dulu? bukan kepadanya juga sih namun, semua pekerja yang bekerja dibawahnya ia akan memberi kabar karena itu sudah menjadi tabiat pria itu.
"Jadi, paman coba katakan apa tujuan paman kali ini?" Tebak Saehyun sebab mendadak sekali pria tua itu bersikap tidak seperti biasanya.
Pasti ada sesuatu.
Mendapati raut kebingungan Saehyun pun pertanyaan yang dilontarkan kepadanya sang paman serta merta menghela nafas sambil berujar.
"Memang ya kau itu sulit ditipu jadi, kau menyadarinya?" Kekeh sang paman menopang dagunya dengan satu tangan.
"Um begitulah." Balas Saehyun mengangkat bahu.
Menghela nafas yang kesekian lalu di menit selanjutnya Baek Jooha berkata.
![](https://img.wattpad.com/cover/351733384-288-k87355.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became The Lousy Side Antagonist [END]
RomanceBUKAN NOVEL TERJEMAHAN CERITANYA PINDAH KESINI AKUN SEBELAH NGGAK DIPAKAI LAGI!! Kim Saejoon hanya seorang dokter yang ingin pulang kerumahnya selepas menyelesaikan pekerjaan tapi ditengah-tengah perjalanan truk besar melintas dalam kecepatan diatas...