Sebuah kisah dari 3 Sahabat
Tentang Zee,Adel dan Ashel
persahabatan ini teruji ketika mereka
mulai masa remaja
1 gadis yang di lindungi oleh 2 pangeran
yang bingung akan perasaan nya
2 remaja itu.. sangat berantakan dilihatkan dari pakaian yang lusuh di tambahkan luka di wajah dan beret di sebagian tubuh
Gracio : Astagaaaaaaa kalian kok bisa kayak gini tu kenapaa, aapalagi kamu dull babak belur macam gitu.. kaliann berantem
ZeeDell : Ga pa
jawabnya singkatt
Shanii yang melihat anak bontotnya pun khawatir sambil menangis, mengecek sekujur anaknya tersebut karna Adel yang paling berantakan ketimbangan Zee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
G
racio : papa sangatt bodohh memberikan kalian kebebasan, bukanya mengontrol diri malah se enaknya sendiri bertingkah.. kalian beramtem sama siapa haa!!
Zee yang sedari tadi risih dan panas kupingnya karna ocehan dari papanya itu beranjak hengkang dari teras dan melewati papanya begitu sajaa dengan tidak sopan.. sementara itu Shani cuma memeluk anak bontonya doang
Gracio : ZEEE JANGAN MASUK DULU PAPA BELOM DENGER PENJELASAN KALIAN
Zee memperhentikan langkah kakinya sejenak tidak menggubris omongan papanya langsung melanjutkan langkah kakinyaa
Gracio : wooo udahh berani ya sama papa!!
Gracio menarik kasar tangan Zee sampe memutarkan badan Zee tak langsung lama PPPLLLLAAAAKKKKKK
Shani : PPAAAAPAAAAHHHH!! Adel cuma menutup matanya kaget kini Adel begitu takut sama Papa nyaa biasanya kalo di omelin gini, papanya tidak pernah memakai tanganya
Zee mendapatkan gamparan yang sangat keras dari papanya Zee cuma sedikit oleng karna memiliki kuda kuda yang bagus
Gracio : KALO ORANG TUA LAGI NGOMONG TUHH DENGERIN
Shani : paahh udaahhhh paaaahh biar nanti saja mereka jelasinyaa
Gracio : kamu mau belain anak anak urakan ini
Shani : biar tenang duluuu pahhh... biar mereka juga membersihkan badanya dulu
Gracio : inii salahhh kamuuu!! terlalu manjain mereka, sehingga berbuat se enaknya gini
Shani : salahh akuu? kapan aku mendidik mereka berbuat kasar apalagi berantem itu semua nurunya ke kamu paahh waktu mud.....
taksampai Shani melanjutkan omonganya malah sekarang yang mendapatkan tamparan itu dari suaminya
PLAAKKKK
Adel : Mamahhh
Shani tersungkur kelantai sangatt sediihhh batin Shani di iringi air mataanya yang keluar.. dan kini giliran Adel memuluk tubuhnya untuk menenangkan perasaan Shani Shani memandangi mata suaminya begitu tajamm sangat dalam sampai mengintimidasi Gracio
