Can't Help Falling In Love

40

Para murid yang ada di kantin mulai mengerubuni mereka berdua.

Dell sadar Delll.. Itu abang lo sendiri, buang benda itu

Salah 1 murid /Anggota dari Titan Attacker mencoba untuk menyadarkan Adel, tapi semua itu sia sia

Giliran Adel yang mengarahkan botol tersebut di hadapanya, dan seketika para murid mundur kebelakang pelan pelan.

BACODDD KALIAN!! KALO GATAU MASALAHNYA GAUSAH IKUT" AN

Ucap Adel ke arah teman"nya dan sedikit lengah, karna dia tak menghadap ke Zee.

Lalu Zee berlari ke arah Adel untuk memitingnya.
namun Adel tak mudah menyerah dia tetep saja berontak.

Kesalahan dari Zee, waktu memiting Adel dari belakang dia tidak merampas potongan botol yang di genggam oleh Adel terlebih dahulu.

Adel berhasil melepaskan pitingan dari Zee

ketika ia berhasil, melukai tangan Zee
dan tak sengaja mengayunkan senjatanya ke Arah Zee yang hampir jatuh, tapi berhasil juga mengenai
ke arah pelipis mata

Darah mengucur di tubuh Zee, apalagi di pelipisnya
karna sangat dalam juga sobekan bekas yang di pegang oleh Adel.

Zee meringis kesakitan yang sangat hebat, entah kena mata atau tidak pikirnya, dia menahan luka itu dengan tanganya, sedangkan tanganya juga keluar darah.

sekarang ini dia sangat pusing, penglihatanya rabun dan menjadi gelap.

Aaachhhhhhhh teriakanya yang menahan rasa sakit

Sontak Adel menjatuhkan botol yang ada di tanganya.

lalu ia memegangi kepalanya Stress, dikit demi sedikit kesadaranya mulai kembali.
Apalagi melihat Zee yang merintih kesakitan

Tibalah Shani, tapi kedatanganya sangatlah telat
semua sudah terjadi

Zee Adell Stoppp!! Teriaknya

Lalu Shani menghampiri Zee yang terluka parah.

Hanya kata Tolong yang keluar dari mulutnya.
Sketika grombolan bapak guru tiba di lokasi, tak pakek lama dia menggendong Zee dan membawanya ke UKS

lalu Shani mengikuti Guru yang membawa Zee itu, dan meninnggalkan Adel tanpa menoleh anak kesayanganya itu.

Adell sekarang kamu ikut saya ke kantor!!
ucap salah 1 guru, dan ternyata dia guru BK juga.

Adel yang masih lemas itu akhirnya menuruti gurunya.

**

Di UKS ternyata masih ada Marsha dalam penanganan di tambah Zee datang dengam luka yang sangat parah. Di susul Shani masuk kedalam UKS

Karena Dokter di sekolah ini bukan dokter spesialisnya Marsha mau gamau Marsha harus di bawa ke rumah sakit sekarang. Dan sekalian bawa Zee ke rumah sakit juga

karna sangat amat banyak mengeluarkan darah.
tentu saja di sekolah ini tidak ada mobil ambulance dan hanya ada mobil pribadi.

Shani menawarkan mobilnya untuk membawa keduanya cepat cepat ke Rumah sakit.

Tapi sebelumnya Shani juga mengamuk.

Saya Ini juga dokter masa kita gabisa, memberi penanganan pertama terhadap Zee.
obrol Shani ke dokter sekolah Ini

Sama saja buu!! kita tidak ada waktu untuk menangani 2 murid ini sedang kritis

Kuharap Ibu mwngerti dan sedikit tenang.
Balas dokter tersebut

Baiklah saya akan membawa mereka ke RS, saya butuh kamu Shelll, dan saya butuh orang lagi. Tapi tidak 1 mobil sama saya.

Tapi Shani mengamuk lagi, dia tidak bisa menghantar Zee dan Marsha, karna Guru BK menghampirinya terlebih dahulu.
Dan akan bicara soal Adel